Karakteristik Organoleptik Nugget Daging Itik Jantan Dengan Perlakuan Curing Nanokapsul Jus Kunyit

  • Agus Setiyoko Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Sundari Sundari Program Studi Peternakan, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • A. Mamilisti Susiati 2Program Studi Peternakan, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Ardhi Arief Setiawan Program Studi Peternakan, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik organoleptik nugget dari daging itik jantan yang yang diberikan perlakuan curing  nanokapsul jus kunyit konsentrasi 3% dibandingkan dengan kontrol. Daging itik yang digunakan terbagi menjadi dua, yaitu daging itik jantan kontrol dan daging itik fungsional (hasil pemeliharaan dengan ditambahkan 4% nanokapsul jus kunyit dalam pakan). Kedua jenis daging ini dibuat olahan nugget itik jantan dengan dua perlakuan : (P1) nugget itik jantan tanpa curing dan (P2) nugget itik jantan dengan perlakuan curring nanokapsul jus kunyit sebanyak 3%. Selanjutnya diuji organoleptik dengan menggunakan  25 orang panelis semi terlatih dengan parameter: rasa, aroma, tekstur, warna dan keseluruhan. Data yang diperoleh di uji dengan t-test menghasilkan perbedaan yang nyata (P < 0,05) pada variabel rasa , aroma, warna dan kesukaan keseluruhan nugget serta berbeda tidak nyata (P > 0,05) pada variabel tekstur. Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa penambahan nanokapsul jus kunyit sebesar 3% sebagai bahan curing dalam pembuatan nugget itik dapat meningkatkan kualitas organoleptik meliputi rasa, aroma dan warna nugget itik.

Published
2019-10-29
How to Cite
SETIYOKO, Agus et al. Karakteristik Organoleptik Nugget Daging Itik Jantan Dengan Perlakuan Curing Nanokapsul Jus Kunyit. Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia, [S.l.], v. 4, n. 2, p. 61-65, oct. 2019. ISSN 2598-6325. Available at: <https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/FilliaCendekia/article/view/619>. Date accessed: 22 jan. 2025. doi: https://doi.org/10.32503/fillia.v4i2.619.