Perlindungan Hukum Aset Kripto Sebagai Objek Jaminan Berdasarkan Perspektif Hukum Jaminan
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName##
https://doi.org/10.32503/diversi.v10i2.6841
Abstrak
Penelitian ini mengkaji tentang aset kripto sebagai objek jaminan kebendaan serta perlindungan hukumnya bagi pemegang jaminan di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kepastian hukum aset kripto yang dijadikan sebagai objek jaminan kebendaan dalam sistem hukum jaminan di Indonesia, menganalisis perlindungan hukum bagi pemegang jaminan aset kripto dalam sistem hukum jaminan di Indonesia serta menganalisis konsep dan kerangka regulasi jaminan aset kripto di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aset kripto memenuhi kriteria sebagai benda bergerak tidak berwujud berdasarkan KUH Perdata, sehingga dapat dijadikan objek jaminan dengan menggunakan lembaga jaminan gadai yang lebih sesuai. Namun, volatilitas tinggi dan sifat terdesentralisasi aset kripto menimbulkan tantangan dalam perlindungan hukum bagi kreditur. Beberapa konsep yang dapat memberikan perlindungan hukum bagi pemegang jaminan dengan diterapkan smart contract untuk eksekusi otomatis, penggunaan wallet multisignature guna mencegah akses sepihak terhadap aset, serta pengawasan oleh lembaga penyimpanan aset digital dan Lembaga Kliring Penjaminan. Agar regulasi lebih komprehensif, pemerintah perlu segera mengakui aset kripto sebagai objek jaminan serta menetapkan mekanisme eksekusi dan perlindungan bagi kreditur, dengan mempelajari dan mengadopsi praktik yang telah diterapkan di berbagai platform perdagangan aset kripto internasional.Referensi
1. Buku
Efendi, Jonaedi, and Johnny Ibrahim. Metode Penelitian Hukum Normatif Dan Empiris Edisi Pertama. 2nd ed. Jakarta: Kencana, 2018. https://ipusnas2.perpusnas.go.id/read-book.
J Satrio. Hukum Jaminan, Hak Jaminan Kebendaan Hak Tanggungan Buku 1. 1st ed. Bandung: Citra Aditya Bhakti, 1997.
Mertokusumo, Soedikno. Hukum Jaminan Dan Jaminan Kredit Di Indonesia. 1st ed. Jakarta: Bina Cipta Pers, 2007.
Raharjo, Satjipto. Ilmu Hukum. 4th ed. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2000.
Subagiyo, Dwi Tatak. Hukum Jaminan Dalam Perspektif Undang-Undang Jaminan Fidusia (Suatu Pengantar). 1st ed. Surabaya: UWKS Press, 2018.
Subekti. Pokok Pokok Hukum Perdata. XXVI. Jakarta: PT. Intermasa, 2017.
Adhyaksa, Ridho Putra. “Analisis Yuridis Cryptocurrency Sebagai Jaminan Dalam Prespektif Jaminan Fidusia.” Skripsi, Universitas Muhammadiyah Malang, 2024.
Hutabarat, Dodo Kesuma. “Akibat Hukum Perdata Dari Penggunaan Aset Crypto Sebagai Jaminan Gadai.” Skripsi, Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, 2023.
Imanda, Nadia. “Aset Kripto Sebagai Objek Lembaga Jaminan Gadai Dalam Praktik Peer-To-Peer Lending.” Thesis, Universitas Airlangga, 2020.
Khotimah Hosnul. “Analisis Terhadap Legalitas Aset Kripto Sebagai Obyek Jaminan Dalam Sistem Hukum Jaminan Di Indonesia.” Skripsi, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq, 2023.
Omoruyi, Eseosa Osayuwame. “Regulating The Use Of Crypto-Assets As Collateral In Secured Transactions: U.S And Canadian Perspectives.” Thesis Magister, University Of Saskatchewan, 2023.
Wiradana, Denzel. “Aset Kripto Sebagai Jaminan Utang.” Skripsi, Universitas Hasanuddin, 2023.
2. Artikel Jurnal Ilmiah
Andina Putri, Chiquita, Yati Nurhayati, and Iwan Riswandie. “Mekanisme Eksekusi Sita Jaminan Aset Kripto Di Indonesia.” Jurnal Penegakan Hukum Indonesia (JPHI) 3, no. 3 (January 2023). https://ngertihukum.id/melihat-legalitas-mata-uang-kripto-di-indonesia,.
Andini Eka Budiyanto. “Analisis Yuridis Penggunaan Smart Contract Dalam Perspektif Asas Kebebasan Berkontrak.” JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH 1, no. 1 (October 1, 2023): 815–27. https://doi.org/10.61722/jssr.v1i1.402.
Asufie, Khairunnisa Noor, and Hanifah Noor Asufie. “Hukum Jaminan Era Digital: Legalitas Penggunaan Crypto Currency Sebagai Jaminan Utang/Kredit Di Indonesia.” BalRev 5 (October 2023): 147–57. http://balrev.ulm.ac.id/index.php/balrev.
Candra Setiawan, Rizki, Soesi Idayanti, and Muhammad Wildan. “Perkembangan Komoditi Digital Dalam Asset Kripto Di Indonesia.” Pancasakti Law Journal (PLJ) 1, no. 2 (December 2023): 374. https://doi.org/10.24905/plj.v1i2.32.
Cornelis, Vieta Imelda, Sri Astutik, and Silvester Novalino Indra Priadi. “Aset Cripto Sebagai Jaminan Fidusia.” Hukum Responsif 15, no. 2 (August 2024): 265. http://jurnal.ugj.ac.id/index.php/Responsif.
Dwiputra Pratikno, Yonatan. “Studi Komparatif Aset Kripto Menurut Hukum Indonesia Dan Hukum Singapura.” Lex Positvis 2, no. 7 (2024): 2024. https://id.bitdegree.org/crypto/tutorial/sentralisasi-vs-desentralisasi#heading-2.
Fadhali, Muhammad Raihan, and P L Suherman Sewu. “Tinjauan Hukum Aset Kripto Dihubungkan Dengan Sistem Hukum Jaminan Dan Pengamanannya Di Indonesia.” VERITAS: Jurnal Program Pascasarjana Ilmu Hukum 10, no. 1 (March 5, 2024): 41.
Hariyanto. “Bitcoin Sebagai Aset Debitor Pailit Dalam Hukum Kepailitan Di Indonesia.” Jurnal Masalah-Masalah Hukum 51, no. 3 (July 2022): 302.
Haryadi, Putri Azura Hana, and Taupiqqurrahman. “Potensi Dan Keabsahan Non-Fungible Token Sebagai Objek Jaminan Fidusia.” Reformasi Hukum 26, no. 2 (December 31, 2022): 209–28. https://doi.org/10.46257/jrh.v26i2.478.
Martinelli, Imelda, Nabilla Mahva Tsabita, Amanda Fitriani, Eka Putri, and Devina Novela. “Legalitas Dan Efektivitas Penggunaan Teknologi Blockchain Terhadap Smart Contract Pada Perjanjian Bisnis Di Masa Depan.” Unes Law Review 6, no. 4 (2024). https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i4.
Meliza, Juli, and Isfenti Sadalia. “Cryptocurrency.” Journal of Trends Economics and Accounting Research 1, no. 3 (March 2021): 82–86. https://journal.fkpt.org/index.php/jtear.
Nurjihad, Krismanova Cahyasari, and Amara Diva. “Keabsahan Aset Kripto Sebagai Jaminan Dalam Akta Perjanjian Pinjaman Dana.” Notaire 6, no. 1 (February 28, 2023): 111–26. https://doi.org/10.20473/ntr.v6i1.38741.
Putri, Lisa Angelie, Dwi Desi, and Yayi Tarina. “Kepastian Hukum Jaminan Fidusia Atas Cryptocurrency Sebagai Aset Digital Tidak Berwujud Dalam Perjanjian Kredit Di Indonesia.” Media Hukum Indonesia (MHI) Published by Yayasan Daarul Huda Krueng Mane 2, no. 4 (November 2024): 437. https://doi.org/10.5281/zenodo.14208715.
Rafki Nazar, Mohammad, Utari Arifah, Serena Maharani Fitri, Syifa ’ Aulia, Santika Putri, and Muhammad Pradiptya Ramadianto. “Analisis Faktor Faktor Yang Memengaruhi Minat Penggunaan Electronic Money Dan Munculnya Cashless Society Di Indonesia.” Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 9, no. 7 (April 2023): 287–95. https://doi.org/10.5281/zenodo.7816294.
Rahman, Irham, Hery Lilik Sudarmanto, and Satriyani Cahyo Widayanti. “Kajian Yuridis Jaminan Kebendaan Pada Digital Aset Sebagai Objek Jaminan.” Jurnal Transparansi Hukum 3, no. 2 (2020).
Tambunan, Hariyanto Valentino, and Elisabeth Nurhaini Butarbutar. “Legal Certainty Execution Of Digital Crypto Assets In Indonesia As Guarantee For Debt Payment.” Jurnal Hukum Justice 2, no. 1 (August 2024): 12. https://www.cnbcindonesia.com/research/2023.
Ulul Azmi, M, and T Keizerina Devi Azwar. “Risiko Hukum Penggunaan Smart Contract Pada Ethereum Di Indonesia.” Locus Journal of Academic Literature Review 2, no. 3 (2023). https://doi.org/10.56128/ljoalr.v2i3.140.
Wardoyo, Yohana Puspitasari, Dwi Ratna, and Indri Hapsari. “Cryptocurrency Assets as Physical Collateral in Indonesia Article.” Legality: Jurnal Ilmiah Hukum 31 (March 2023): 63. http://www.ejournal.umm.ac.id/index.php/legality.
Viyani, Ari Okta, Wahyu Adi Mudiparwanto, and Syah Ammar Brawijaya Siraj. “Mengeksplorasi Legitimasi Atau Adopsi NFT (Non-Fungible Token) Pada Pelaku Ekonomi Di Indonesia Dengan Menggunakan Metode ZMET (Zaltman Metaphor Elicitation Technique).” Strata Business Review 1, no. 2 (December 1, 2023): 231–36. https://doi.org/10.59631/sbr.v1i2.101.
3. Peraturan Perundang-undangan
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek), Staatsblad 1847 Nomor 23
Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia LN. 1999/ No. 168, TLN NO. 3889, LL SETNEG : 13 HLM
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2006 Tentang Sistem Resi Gudang LN.2011/No. 78, TLN No. 5231, LL SETNEG: 13 HLM (2011).
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan LN.2023/No.4, TLN No.6845.
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 99 Tahun 2018 tentang Kebijakan Umum Penyelenggaraan Perdangan Berjangka Aset Kripto (Crypto Asset)
Peraturan Bank Indonesia Nomor 23/6/PBI/2021 Tahun 2021 tentang Penyedia Jasa Pembayaran
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Perdagangan Aset Keuangan Digital Termasuk Aset Kripto.
Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Nomor 5 Tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto di Bursa Berjangka
Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 7 Tahun 2020 tentang Penetapan Daftar Aset Kripto Yang Dapat Diperdagangkan Di Pasar Fisik Aset Kripto
Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 13 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 8 Tahun 2021 Mengenai Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.
4. Laporan
Badan Pengawas Perdagangan Komoditi Berjangka. “Perdagangan Aset Kripto.” Jakarta, 2021.
5. Media Online
Abbas, Rivai, Ismail Riyadi, and Denny Prakoso. “Siaran Pers Bersama: Bappebti Kemendag Alihkan Tugas Pengaturan Dan Pengawasan Aset Keuangan Digital Termasuk Aset Kripto Serta Derivatif Keuangan Kepada OJK Dan BI.” Otoritas Jasa Keuangan, January 10, 2025. https://ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/siaran-pers/Pages/Bappebti-Kemendag-Alihkan-Tugas-Aset-Keuangan-Digital-termasuk-Aset-Kripto-serta-Derivatif-Keuangan-kepada-OJK-dan-BI.aspx.
Arvis Admin. “Prediksi Inovasi Teknologi 2025: Apa Yang Perlu Disiapkan Oleh Profesional IT?” ARVIS.id, November 28, 2024. https://arvis.id/insight/prediksi-inovasi-teknologi-2025-yang-akan-menjadi-tren/.
Bagas, Pius. “Multi-Signature Wallets.” Pluang, May 2024. https://pluang.com/akademi/kamus/multi-signature-wallets.
Pratomo, Gagas Yoga. “Jumlah Investor Dan Nilai Transaksi Kripto Melesat Di 2024.” Liputan 6, January 7, 2025. https://www.liputan6.com/crypto/read/5869726/jumlah-investor-dan-nilai-transaksi-kripto-melesat-di-2024?page=2.
Rifqaiza. “Coinbase Dan Morpho Kenalkan Pinjaman Yang Didukung Bitcoin Di Base.” Coinvestasi, January 17, 2025. https://coinvestasi.com/berita/coinbase-dan-morpho-kenalkan-pinjaman-yang-didukung-bitcoin-di-base.
Efendi, Jonaedi, and Johnny Ibrahim. Metode Penelitian Hukum Normatif Dan Empiris Edisi Pertama. 2nd ed. Jakarta: Kencana, 2018. https://ipusnas2.perpusnas.go.id/read-book.
J Satrio. Hukum Jaminan, Hak Jaminan Kebendaan Hak Tanggungan Buku 1. 1st ed. Bandung: Citra Aditya Bhakti, 1997.
Mertokusumo, Soedikno. Hukum Jaminan Dan Jaminan Kredit Di Indonesia. 1st ed. Jakarta: Bina Cipta Pers, 2007.
Raharjo, Satjipto. Ilmu Hukum. 4th ed. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2000.
Subagiyo, Dwi Tatak. Hukum Jaminan Dalam Perspektif Undang-Undang Jaminan Fidusia (Suatu Pengantar). 1st ed. Surabaya: UWKS Press, 2018.
Subekti. Pokok Pokok Hukum Perdata. XXVI. Jakarta: PT. Intermasa, 2017.
Adhyaksa, Ridho Putra. “Analisis Yuridis Cryptocurrency Sebagai Jaminan Dalam Prespektif Jaminan Fidusia.” Skripsi, Universitas Muhammadiyah Malang, 2024.
Hutabarat, Dodo Kesuma. “Akibat Hukum Perdata Dari Penggunaan Aset Crypto Sebagai Jaminan Gadai.” Skripsi, Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, 2023.
Imanda, Nadia. “Aset Kripto Sebagai Objek Lembaga Jaminan Gadai Dalam Praktik Peer-To-Peer Lending.” Thesis, Universitas Airlangga, 2020.
Khotimah Hosnul. “Analisis Terhadap Legalitas Aset Kripto Sebagai Obyek Jaminan Dalam Sistem Hukum Jaminan Di Indonesia.” Skripsi, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq, 2023.
Omoruyi, Eseosa Osayuwame. “Regulating The Use Of Crypto-Assets As Collateral In Secured Transactions: U.S And Canadian Perspectives.” Thesis Magister, University Of Saskatchewan, 2023.
Wiradana, Denzel. “Aset Kripto Sebagai Jaminan Utang.” Skripsi, Universitas Hasanuddin, 2023.
2. Artikel Jurnal Ilmiah
Andina Putri, Chiquita, Yati Nurhayati, and Iwan Riswandie. “Mekanisme Eksekusi Sita Jaminan Aset Kripto Di Indonesia.” Jurnal Penegakan Hukum Indonesia (JPHI) 3, no. 3 (January 2023). https://ngertihukum.id/melihat-legalitas-mata-uang-kripto-di-indonesia,.
Andini Eka Budiyanto. “Analisis Yuridis Penggunaan Smart Contract Dalam Perspektif Asas Kebebasan Berkontrak.” JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH 1, no. 1 (October 1, 2023): 815–27. https://doi.org/10.61722/jssr.v1i1.402.
Asufie, Khairunnisa Noor, and Hanifah Noor Asufie. “Hukum Jaminan Era Digital: Legalitas Penggunaan Crypto Currency Sebagai Jaminan Utang/Kredit Di Indonesia.” BalRev 5 (October 2023): 147–57. http://balrev.ulm.ac.id/index.php/balrev.
Candra Setiawan, Rizki, Soesi Idayanti, and Muhammad Wildan. “Perkembangan Komoditi Digital Dalam Asset Kripto Di Indonesia.” Pancasakti Law Journal (PLJ) 1, no. 2 (December 2023): 374. https://doi.org/10.24905/plj.v1i2.32.
Cornelis, Vieta Imelda, Sri Astutik, and Silvester Novalino Indra Priadi. “Aset Cripto Sebagai Jaminan Fidusia.” Hukum Responsif 15, no. 2 (August 2024): 265. http://jurnal.ugj.ac.id/index.php/Responsif.
Dwiputra Pratikno, Yonatan. “Studi Komparatif Aset Kripto Menurut Hukum Indonesia Dan Hukum Singapura.” Lex Positvis 2, no. 7 (2024): 2024. https://id.bitdegree.org/crypto/tutorial/sentralisasi-vs-desentralisasi#heading-2.
Fadhali, Muhammad Raihan, and P L Suherman Sewu. “Tinjauan Hukum Aset Kripto Dihubungkan Dengan Sistem Hukum Jaminan Dan Pengamanannya Di Indonesia.” VERITAS: Jurnal Program Pascasarjana Ilmu Hukum 10, no. 1 (March 5, 2024): 41.
Hariyanto. “Bitcoin Sebagai Aset Debitor Pailit Dalam Hukum Kepailitan Di Indonesia.” Jurnal Masalah-Masalah Hukum 51, no. 3 (July 2022): 302.
Haryadi, Putri Azura Hana, and Taupiqqurrahman. “Potensi Dan Keabsahan Non-Fungible Token Sebagai Objek Jaminan Fidusia.” Reformasi Hukum 26, no. 2 (December 31, 2022): 209–28. https://doi.org/10.46257/jrh.v26i2.478.
Martinelli, Imelda, Nabilla Mahva Tsabita, Amanda Fitriani, Eka Putri, and Devina Novela. “Legalitas Dan Efektivitas Penggunaan Teknologi Blockchain Terhadap Smart Contract Pada Perjanjian Bisnis Di Masa Depan.” Unes Law Review 6, no. 4 (2024). https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i4.
Meliza, Juli, and Isfenti Sadalia. “Cryptocurrency.” Journal of Trends Economics and Accounting Research 1, no. 3 (March 2021): 82–86. https://journal.fkpt.org/index.php/jtear.
Nurjihad, Krismanova Cahyasari, and Amara Diva. “Keabsahan Aset Kripto Sebagai Jaminan Dalam Akta Perjanjian Pinjaman Dana.” Notaire 6, no. 1 (February 28, 2023): 111–26. https://doi.org/10.20473/ntr.v6i1.38741.
Putri, Lisa Angelie, Dwi Desi, and Yayi Tarina. “Kepastian Hukum Jaminan Fidusia Atas Cryptocurrency Sebagai Aset Digital Tidak Berwujud Dalam Perjanjian Kredit Di Indonesia.” Media Hukum Indonesia (MHI) Published by Yayasan Daarul Huda Krueng Mane 2, no. 4 (November 2024): 437. https://doi.org/10.5281/zenodo.14208715.
Rafki Nazar, Mohammad, Utari Arifah, Serena Maharani Fitri, Syifa ’ Aulia, Santika Putri, and Muhammad Pradiptya Ramadianto. “Analisis Faktor Faktor Yang Memengaruhi Minat Penggunaan Electronic Money Dan Munculnya Cashless Society Di Indonesia.” Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 9, no. 7 (April 2023): 287–95. https://doi.org/10.5281/zenodo.7816294.
Rahman, Irham, Hery Lilik Sudarmanto, and Satriyani Cahyo Widayanti. “Kajian Yuridis Jaminan Kebendaan Pada Digital Aset Sebagai Objek Jaminan.” Jurnal Transparansi Hukum 3, no. 2 (2020).
Tambunan, Hariyanto Valentino, and Elisabeth Nurhaini Butarbutar. “Legal Certainty Execution Of Digital Crypto Assets In Indonesia As Guarantee For Debt Payment.” Jurnal Hukum Justice 2, no. 1 (August 2024): 12. https://www.cnbcindonesia.com/research/2023.
Ulul Azmi, M, and T Keizerina Devi Azwar. “Risiko Hukum Penggunaan Smart Contract Pada Ethereum Di Indonesia.” Locus Journal of Academic Literature Review 2, no. 3 (2023). https://doi.org/10.56128/ljoalr.v2i3.140.
Wardoyo, Yohana Puspitasari, Dwi Ratna, and Indri Hapsari. “Cryptocurrency Assets as Physical Collateral in Indonesia Article.” Legality: Jurnal Ilmiah Hukum 31 (March 2023): 63. http://www.ejournal.umm.ac.id/index.php/legality.
Viyani, Ari Okta, Wahyu Adi Mudiparwanto, and Syah Ammar Brawijaya Siraj. “Mengeksplorasi Legitimasi Atau Adopsi NFT (Non-Fungible Token) Pada Pelaku Ekonomi Di Indonesia Dengan Menggunakan Metode ZMET (Zaltman Metaphor Elicitation Technique).” Strata Business Review 1, no. 2 (December 1, 2023): 231–36. https://doi.org/10.59631/sbr.v1i2.101.
3. Peraturan Perundang-undangan
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek), Staatsblad 1847 Nomor 23
Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia LN. 1999/ No. 168, TLN NO. 3889, LL SETNEG : 13 HLM
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2006 Tentang Sistem Resi Gudang LN.2011/No. 78, TLN No. 5231, LL SETNEG: 13 HLM (2011).
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan LN.2023/No.4, TLN No.6845.
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 99 Tahun 2018 tentang Kebijakan Umum Penyelenggaraan Perdangan Berjangka Aset Kripto (Crypto Asset)
Peraturan Bank Indonesia Nomor 23/6/PBI/2021 Tahun 2021 tentang Penyedia Jasa Pembayaran
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Perdagangan Aset Keuangan Digital Termasuk Aset Kripto.
Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Nomor 5 Tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto di Bursa Berjangka
Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 7 Tahun 2020 tentang Penetapan Daftar Aset Kripto Yang Dapat Diperdagangkan Di Pasar Fisik Aset Kripto
Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 13 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 8 Tahun 2021 Mengenai Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.
4. Laporan
Badan Pengawas Perdagangan Komoditi Berjangka. “Perdagangan Aset Kripto.” Jakarta, 2021.
5. Media Online
Abbas, Rivai, Ismail Riyadi, and Denny Prakoso. “Siaran Pers Bersama: Bappebti Kemendag Alihkan Tugas Pengaturan Dan Pengawasan Aset Keuangan Digital Termasuk Aset Kripto Serta Derivatif Keuangan Kepada OJK Dan BI.” Otoritas Jasa Keuangan, January 10, 2025. https://ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/siaran-pers/Pages/Bappebti-Kemendag-Alihkan-Tugas-Aset-Keuangan-Digital-termasuk-Aset-Kripto-serta-Derivatif-Keuangan-kepada-OJK-dan-BI.aspx.
Arvis Admin. “Prediksi Inovasi Teknologi 2025: Apa Yang Perlu Disiapkan Oleh Profesional IT?” ARVIS.id, November 28, 2024. https://arvis.id/insight/prediksi-inovasi-teknologi-2025-yang-akan-menjadi-tren/.
Bagas, Pius. “Multi-Signature Wallets.” Pluang, May 2024. https://pluang.com/akademi/kamus/multi-signature-wallets.
Pratomo, Gagas Yoga. “Jumlah Investor Dan Nilai Transaksi Kripto Melesat Di 2024.” Liputan 6, January 7, 2025. https://www.liputan6.com/crypto/read/5869726/jumlah-investor-dan-nilai-transaksi-kripto-melesat-di-2024?page=2.
Rifqaiza. “Coinbase Dan Morpho Kenalkan Pinjaman Yang Didukung Bitcoin Di Base.” Coinvestasi, January 17, 2025. https://coinvestasi.com/berita/coinbase-dan-morpho-kenalkan-pinjaman-yang-didukung-bitcoin-di-base.
Diterbitkan
2025-04-20
##submission.howToCite##
ASWADI, Khoitil; MUDIPARWANTO, Wahyu Adi.
Perlindungan Hukum Aset Kripto Sebagai Objek Jaminan Berdasarkan Perspektif Hukum Jaminan.
DIVERSI : Jurnal Hukum, [S.l.], v. 10, n. 2, p. 424 - 456, apr. 2025.
ISSN 2614-5936.
Tersedia pada: <https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/Diversi/article/view/6841>. Tanggal Akses: 25 apr. 2025
doi: https://doi.org/10.32503/diversi.v10i2.6841.
Bagian
Articles
##submission.license.cc.by-sa4.footer##
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) karena proses penyerahan tersebut dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih besar.