Kewenangan Mahkamah Partai Politik Terhadap Penyelesaian Perselisihan Internal Hasil Pemilihan Umum Legislatif

  • Cutra Andika Siregar Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Lancang Kuning
  • Ardiansah Ardiansah Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Lancang Kuning
  • Bahrun Azmi Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Lancang Kuning
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.32503/diversi.v9i1.3795

Abstrak

Penelitian ini mengkaji tentang kewenangan Mahkamah Partai Politik terhadap penyelesaian perselisihan internal hasil pemilihan umum legislatif. Tujuan penelitian untuk menganalisis bagaimanakah idealnya penyelesaian perselisihan internal partai politik hasil pemilihan umum legislatif oleh Mahkamah Partai Politik. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa idealnya Mahkamah Partai Politik dalam menyelesaikan perselisihan internal partai politik hasil pemilihan umum legislatif terlebih dahulu barulah memfasilitasi pihak-pihak yang bersengketa untuk bermusyawarah. Jika tercapai kesepakatan, Mahkamah Partai Politik menuangkannya dalam penetapan Mahkamah Partai Politik yang sifatnya final dan mengikat. Jika tidak tercapai kesepakatan, selanjutnya Mahkamah Partai Politik menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi “Menyatakan Mahkamah Partai Politik tidak berwenang untuk menyelesaikan perselisihan internal partai politik hasil pemilihan umum legislatifâ€, dan “Menyatakan permohonan pemohon tidak dapat diterimaâ€.

Referensi

1. Buku
Bachtiar. Menggugat Eksistensi Dan Peran Mahkamah Partai. 1st ed. Yogyakarta: Deepublish, 2017. www.deepublish.co.id.
Harahap, M. Yahya. Hukum Acara Perdata Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, Dan Putusan Pengadilan. 3rd ed. Jakarta: Sinar Grafika, 2005.
Laoly, Yasonna H. Manajemen Sengketa Partai Politik Sebuah Ikhtiar Penataan Kelembagaan Politik Di Negeri Demokrasi. Edited by A Fathoni. 1st ed. Ciputat: PT Pustaka Alvabet, 2019. www.alvabet.co.id.
Nurbaini, Salim HS; Erlies Septiana. Penerapan Teori Hukum Pada Penelitian Tesis Dan Disertasi. 5th ed. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2017. www.rajagrafindo.co.id.
Suhartono, Yovita Arie Mangesti; Slamet. Ilmu Hukum Kontemporer Menembus Batas Kekakuan Hukum Normatif. 1st ed. Malang: Setara Press, 2020. www.intranspublishing.com.

2. Artikel Jurnal Ilmiah
Ainurrahman dan Djoko Purwanto. “Peran Mahkamah Partai Politik Dalam Menyelesaikan Perselisihan Di Internal Partai Politik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Partai Politik.” Fakultas Hukum Program Studi Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Jember, n.d.
Aulia, Fachry Rahmad. “Penyelesaian Konflik Internal Partai Demokrat Tahun 2021 Dengan Cara Non Litigasi.” Jurnal Trias Politika 7, no. 1 (2023): 139–56.
Azzahra, Farida. “Rekonstruksi Badan Penyelesaian Perselisihan Partai Politik: Studi Kedudukan Mahkamah Partai Politik Di Indonesia.” Crepido 4, no. 2 (2022): 54–69. https://doi.org/10.14710/crepido.4.2.54-69.
Heriyanto, Bambang. “Kompetensi Absolut Peradilan Tata Usaha Negara Berdasarkan Paradigma Uu No. 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan.” Palar | Pakuan Law Review 4, no. 1 (2018): 75–90. https://doi.org/10.33751/.v4i1.784.
Jamaluddin. “Kewenangan Mahkamah Partai Dalam Penyelesaian Konflik Internal Partai Politik Lokal Di Aceh Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Partai Politik.” Suloh:Jurnal Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh 8, no. 1 (2020): 29. https://doi.org/10.29103/sjp.v8i1.2486.
Julyano, Mario, and Aditya Yuli Sulistyawan. “Pemahaman Terhadap Asas Kepastian Hukum Melalui Konstruksi Penalaran Positivisme Hukum.” Crepido 1, no. 1 (2019): 13–22. https://doi.org/10.14710/crepido.1.1.13-22.
Junaidi. “Pergeseran Peran Partai Politik Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 22-24/Puu-Vi/2008.” Jurnal Ilmu Hukum 2, no. 2 (2014): 22–24.
Kurniawan, Firdaus; Nalom. “Kekuatan Putusan Mahkamah Partai Ditinjau Dari Sistem Kekuasaan Kehakiman Menurut UUD 1945 The Power of the Party Court ’ s Decision : Review From Judicial Power System According to the 1945 Constitution.” Jurnal Konstitusi 14, no. 3 (2017): 644–71.
Madalina, Maria, and Alan Adityanta. “Analisis Terhadap Mekanisme Penyelesaian Konflik Internal Partai Politik Ditinjau Dari Prinsip Demokrasi.” Jurnal Hukum Kebijakan Publik 1, no. 1 (2017): 1–23.
Pattiapon, Kristo Roland. “Eksistensi Mahkamah Partai Politik Dalam Menyelesaikan Perselisihan Internal Partai Politik.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 5, no. 1 (2020): 85. https://doi.org/10.17977/um019v5i1p85-94.
Permana, Tri Cahya Indra. “Model Penyelesaian Perselisihan Partai Politik Secara Internal Maupun Eksternal.” Jurnal Hukum Dan Peradilan 5, no. 1 (2016).
Pinilih, Fauziah Fadila; Indarja; Sekar Anggun Gading. “Analisis Yuridis Penyelesaian Konflik Internal Partai Politik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Partai Politik.” Diponegoro Law Journal 11, no. 2 (2022). https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/article/view/33291/26755.
Rachman, M Anwar. “Penyelesaian Perselisihan Internal Partai Politik.” Yuridika 31, no. 2 (2017): 189. https://doi.org/10.20473/ydk.v31i2.4828.
Rais, M. Tasbir. “Negara Hukum Indonesia: Gagasan Dan Penerapannya.” Jurnal Hukum Unsulbar 15, no. 2 (2022): 1–20. https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/j-law/article/view/1854.
Satriawan, Hera Alvina. “Kedudukan AD/ART Partai Politik Dalam Hierarki Peraturan Perundang-Undangan Terkait Kewenangan Uji Materil Oleh Mahkamah Agung.” Jurnal Hukum Bisnis Bonum Commune 5, no. 1 (2022): 54–66.
Susanto, Sri Nur Hari. “Metode Perolehan Dan Batas-Batas Wewenang Pemerintahan.” Administrative Law and Governance Journal 3, no. 3 (2020): 430–41. https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/alj/article/view/9530.
Sutrisni, A.A. KT. Sudiana; Ni Komang. “Legitimasi Serta Upaya Hukum Anggota DPR Yang Di PAW Oleh Pengusung Partai Politik.” Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati Denpasar, n.d.

3. Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Peraturan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 tentang Tata Beracara Dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia pada tingat kasasi dalam Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP Partai Demokrat) cs v. Dian Ayunita Prasstumi, Nomor 1228 K/Pdt.Sus-Parpol/2021 (n.d.).
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam Abdul Kadir AK v. Mahkamah Partai Demokrat cs, Nomor 54/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Pst (n.d.).
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam Welhelm Daniel Kurnala v. Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Cq. Megawati Soekarno Putri Selaku Ketua Umum cs, Nomor 620/Pdt.Sus Parpol/2019/PN.Jkt.Pst (n.d.).
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam Dian Ayunita Prasstumi v. Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP Partai Demokrat) cs, Nomor 233/Pdt.Sus.Parpol/2020/PN. Jkt Pst (n.d.).
Diterbitkan
2023-12-20
##submission.howToCite##
SIREGAR, Cutra Andika; ARDIANSAH, Ardiansah; AZMI, Bahrun. Kewenangan Mahkamah Partai Politik Terhadap Penyelesaian Perselisihan Internal Hasil Pemilihan Umum Legislatif. DIVERSI : Jurnal Hukum, [S.l.], v. 9, n. 1, p. 140 - 172, dec. 2023. ISSN 2614-5936. Tersedia pada: <https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/Diversi/article/view/3795>. Tanggal Akses: 29 jan. 2025 doi: https://doi.org/10.32503/diversi.v9i1.3795.

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

##plugins.generic.recommendByAuthor.noMetric##