Politik Hukum Pembangunan Hukum Nasional dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara Tahun 1973 dan Tahun 1978

  • Moh Fadli Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
  • Iqbal Maulana Pusat Studi Peradaban DRPM Universitas Brawijaya
  • Airin Liemanto Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.32503/diversi.v10i2.5969

Abstrak

Tujuan artikel ini adalah menganalisis politik hukum tentang pembangunan hukum nasional dalam GBHN tahun 1973 dan tahun 1978. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif. Hasil penelitian menunjukkan politik hukum tentang pembangunan hukum di dalam kedua GBHN sebagai berikut: Pertama, GBHN sebagai pola umum pembangunan nasional yang merupakan kontinuitas program pembangunan di segala bidang untuk mewujudkan tujuan nasional dalam Pembukaan UUD 1945. Pancasila dan UUD 1945 merupakan landasan pembangunan. Dalam hal ini Pancasila dan UUD 1945 diposisikan sebagai politik hukum yang bersifat tetap. Kedua, kedua GBHN berorientasi pada mengadakan pembaharuan, kodifikasi serta unifikasi hukum. Politik hukum dalam pembangunan hukum, termasuk dengan pembaruan hukum, dalam GBHN 1978 tidak hanya diteruskan bahkan akan ditingkatkan dari GBHN tahun 1973. Pembangunan sistem hukum nasional dalam kedua GBHN dibangun secara simultan baik yang menyangkut substansi hukum, struktur hukum, maupun budaya hukum masyarakat. Ketiga, pembangunan hukum nasional bukan merupakan prioritas, karena sebagai penunjang bidang ekonomi yang dipandang lebih mendesak.

Referensi

1. Buku
Fadli, Moh. "Membangun Sistem Hukum Nasional Berbasis Nilai Pancasila", in Regulasi Yang Baik: Teori, Praktik, dan Evaluasi. Kumpulan Pemikiran Mengenai Perundang-undangan Indonesia Dari Murid dan Kolega Prof. Dr. Bagir Manan, SH, MCL., edited by Giri Achmad Taufik dan Rahayu Prasetianingsih. Jatinangor: Unpad Press, 2021.
Fadli, Moh. “Pembentukan Undang-Undang Dan Politik Hukum, Pengantar Pakar.” In Putusan Mahkamah Konstitusi Dalam Optik Politik Hukum, edited by Moh Fadli and Nurini Aprilianda. Malang: CV Nuswantara, 2021.
———. “Politik Hukum Pengelolaan Sumber Daya Air Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004.” Universitas Brawijaya, 2004.
Friedman, Lawrence M. The Legal System: A Social Perspective (). New York: Russel Sage, 1975.
Kusumaatmadja, Mochtar. Hukum, Masyarakat Dan Pembinaan Hukum Nasional. Suatu Uraian Tentang Landasan Pikiran, Pola Dan Mekanisme Pembaharuan Hukum Di Indonesia. Bandung: Lembaga Penelitian Hukum dan Kriminologi Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran dan Binacipta, 1976.
Kusumastmadja, Mochtar. Konsep-Konsep Hukum Dalam Pembangunan: Kumpulan Karya Tulis. Bandung: Alumni, 2006.
Lubis, Solly. “Wawasan Nasional Bidang Politik Hukum.” In Masalah Ketatanegaraan Indonesia Dewasa Ini, edited by Padmo Wahjono, 170. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1985.
Manan, Bagir. Dasar-Dasar Perundang-Undangan Indonesia. Jakarta: Ind-Hill, 1992.
———. “Mengkaji Ulang Syariah Dan Hukum Menuju Pembangunan Hukum Nasional.” Diskusi Panel Fakultas Hukum Universias Brawijaya. Malang, 1994.
———. “Pembinaan Hukum Nasional.” In Mochtar Kusumaatmadja: Pendidik Dan Negarawan, Eksistensi Dan Implikasi, edited by Mieke Komar, 224. Jakarta: Epistema Institute, 1999.
———. “Peranan Hukum Dalam Mewujudkan Cita-Cita Keadilan Sosial Menurut UUD 1945.” Dies Natalis FH Universitas Katolik Parahyangan. Bandung, 2013.
Martosoewignjo, H.R.T. Sri Soemantri. Hukum Tata Negara Indonesia Pemikiran Dan Pandangan. Bandung: Remaja Roesdakarya, 2014.
MD, Moh Mahfud. Membangun Politik Hukum, Menegakkan Konstitusi. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia, 2006.
———. Politik Hukum Di Indonesia. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia, 1998.
Rahardjo, Satjipto. Ilmu Hukum. 6th ed. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2006.
Shidarta. “Posisi Pemikiran Teori Hukum Pembangunan Dalam Konfigurasi Aliran Pemikiran Hukum (Sebuah Diagnosis Awal).” In Mochtar Kusuma-Atmadja Dan Teori Hukum Pembangunan Eksistensi Dan Implikasi, edited by Shidarta, 63. Jakarta: Epistema Institute-Huma, 2012.
Susanto, Anthon F. “Membaca Mochtar Kusuma-Atmadja: Dari Wacana Pinggir Menuju Kritik Teori Dalam Teks Induknya.” In Mochtar Kusuma-Atmadja Dan Teori Hukum Pembangunan Eksistensi Dan Implikasi, edited by Shidarta, 101–2. Jakarta: Epistema Institut Huma, 2012.
Wargakusumah, Moh Hasan. “Perencanaan Pembangunan Hukum Nasional.” In Mochtar Kusumaatmadja: Pendidik & Negarawan Kumpulan Karya Tulis Menghormati 70 Tahun Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, S.H., LL.M., edited by Mieke Komar, Etty R Agoes, and Eddy Damian, 300–301. Bandung: Alumni, 1999.


2. Artikel Jurnal Ilmiah
Juwana, Hikmahanto. “Politik Hukum UU Bidang Ekonomi Di Indonesia.” Jurnal Hukum 1, no. 1 (2005): 24–39. https://libraryunggulumbangaol.weebly.com/uploads/5/0/3/9/50395043/e-jurnal_5.pdf.
Marwijah, Siti, and Nunuk Nuswardani. “Garis-Garis Besar Haluan Negara Sebagai Penentu Arah Dan Strategi Rencana Pembangunan Indonesia.” Rechtidee 9, no. 1 (June 1, 2014): 88–103. https://doi.org/10.21107/ri.v9i1.417.
Nugraha, Harry Setya. “MPR Dan Urgensi Garis Besar Haluan Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia.” Veritas et Justitia 5, no. 1 (June 26, 2019): 191–217. https://doi.org/10.25123/vej.3293.
Perwira, Indra. “Realitas Politik Hukum Perundang-Undangan Indonesia Pasca Reformasi.” Padjajaran Law Review 5, no. 1 (2017): 1–9. http://jurnal.fh.unpad.ac.id/index.php/plr/article/view/463/323.
Sadono, Bambang, and Lintang Ratri Rahmiaji. “Reformulasi Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) Dan Amandemen Ulang Undang-Undang Dasar.” Masalah-Masalah Hukum 49, no. 2 (April 30, 2020): 213–21. https://doi.org/10.14710/mmh.49.2.2020.213-221.

3. Peraturan Perundang-Undangan
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. “Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IV/ MPR/1978 Tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara,” 1978. https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt505978c977ba7/ketetapan-mpr-nomor-iv-mpr-1978-tahun-1978/appendices/.
———. “Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IV/MPR/1973 Tentang Garis - Garis Besar Haluan Negara,” 1973. https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt5059773380b6c/ketetapan-mpr-nomor-iv-mpr-1973-tahun-1973/.
Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia. “TAP MPRS Nomor XX/MPRS/1966 Tentang Memorandum DPR-GR Mengenai Sumber Tertib Hukum Republik Indonesia Dan Tata Urutan Peraturan Perundangan-Undangan Republik Indonesia,” 1966. https://jdihn.go.id/files/533/12._TAP_MPRS_No.XX_Tahun_1966_ttg_Sumber_Tertib_Hukum_RI_dan_Hirarki_PerUUan_1.pdf.

4. Media Online
Adryamarthanino, Verelladevanka, and Tri Indriawati. “Tujuan Setiap Tahap Pelita Pada Masa Orde Baru.” Kompas, 2024. https://www.kompas.com/stori/read/2023/01/24/180000579/tujuan-setiap-tahap-pelita-pada-masa-orde-baru.
Anonim. “Jumlah Pulau Di Indonesia Capai 17.000.” Accessed September 30, 2024. https://indonesia.go.id/mediapublik/-detail/1335.
Diterbitkan
2024-12-07
##submission.howToCite##
FADLI, Moh; MAULANA, Iqbal; LIEMANTO, Airin. Politik Hukum Pembangunan Hukum Nasional dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara Tahun 1973 dan Tahun 1978. DIVERSI : Jurnal Hukum, [S.l.], v. 10, n. 2, p. 258 - 292, dec. 2024. ISSN 2614-5936. Tersedia pada: <https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/Diversi/article/view/5969>. Tanggal Akses: 21 jan. 2025 doi: https://doi.org/10.32503/diversi.v10i2.5969.

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

##plugins.generic.recommendByAuthor.noMetric##