Sinkronisasi Estrus di Usaha Pembibitan Domba Lokal Kelompok Tani Maju Milenial Kabupaten Kediri
Abstract
Tujuan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) ini untuk mengetahui efektivitas teknologi sinkronisasi estrus di usaha pembibitan domba lokal milik Kelompok Tani Maju Milenial Kabupaten Kediri. Permasalahan mitra adalah sering terjadinya abortus pada domba betina bunting, estrus dan perkawinan yang dilakukan tidak terjadwal melainkan secara insidental, serta recording belum dilaksanakan secara tertib. Waktu PKM dilaksanakan mulai 14 Juni–31 Agustus 2024. Lokasi kegiatan di kandang milik anggota kelompok Tani Maju Milenial di Desa Tiru Lor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Jumlah ternak sampel sebanyak 20 ekor domba betina kisaran umur 1-3 tahun yang tidak bunting dan siap kawin. Metode PKM adalah sosialisasi, pelatihan dan pendampingan terkait recording, sinkronisasi estrus dan perhitungan efisiensi kejadian estrus pasca sinkronisasi estrus. Hasil PKM yaitu data recording terhadap 20 ekor domba betina indukan rata-rata memiliki umur= 1,5 ±0,41 tahun; bobot badan= 22,76±3,75 kg; tinggi badan= 60,88±2,42 cm; panjang badan= 87,7±5,73 cm; dan lingkar dada= 81,6±14,39 cm. Sinkronisasi estrus dilakukan dengan menggunakan metode injeksi hormon PGF 2α secara intra muscular (IM) sebanyak 2 kali. Injeksi ke-2 dilakukan setelah 10-11 hari dari injeksi ke-1; diperoleh nilai efisiensi kejadian estrus pasca injeksi hormon PGF 2α pada injeksi ke-1 dan ke-2 secara berturut-turut 17,65 % dan 100%.
References
Cosentino, I. O., Balaro, M. F. A., Leal, F. S. C., da Silva Carvalho, A. B., de Souza, P. R. C., Arashiro, E. K. N., & Brandão, F. Z. (2018). Accuracy of assessment of luteal morphology and luteal blood flow for prediction of early pregnancy in goats. Theriogenology, 121, 104–111.
Habil, F. M., Nurachma, S., & Sarwestri, A. (2015). Hubungan antara bobot potong dengan persentase karkas dan tebal lemak punggung domba (Ovis aries) garut jantan yearling [The relationship between the carcass weight, the percentage of carcass fat and yearling thick back of male Garut sheep (Ovis aries)]. Research report, Padjajaran University.
Hafez, E. S. E., & Hafez, B. (2008). Reproduction in Farm Animals (Seventh). Blackwell Publishing.
Martemucci, G., & D’Alessandro, A. G. (2011). Induction/synchronization of oestrus and ovulation in dairy goats with different short term treatments and fixed time intrauterine or exocervical insemination system. Animal Reproduction Science, 126(3–4), 187–194.
Nurudin, M. (2012). Manajemen Reproduksi Kambing Etawa. Yogyakarta.
Ridlo, M. R., & Budiyanto, A. (2017). Penambahan suplemen zinc (zn) pada sinkronisasi estrus kambing ras campuran. Jurnal Nasional Teknologi Terapan, 1(1), 69–76.
Sari, B. (2022). Pengaruh Pemberian PGF2α Dari Sumber Berbeda (Capriglandin Dan Lutalyse) Terhadap Respons Estrus, Service Perconception, Conception Rate Dan Morfometrik Ovarium Pada Sapi Simmental Di BPTUHPT Padang Mengatas. Universitas Andalas.
Siregar, T. N., Riady, G., Al Azhar, H. B., & Armansyah, T. (2001). Pengaruh pemberian prostaglandin F alfa terhadap 2 tampilan reproduksi kambing lokal. J. Medika Vet, 1(2), 61–65.
Suherman, S., & Kurniawan, E. (2017). Manajemen pengelolaan ternak kambing di desa batu mila sebagai pendapatan tambahan petani lahan kering. Jurnal Dedikasi Masyarakat, 1(1), 7–13.
Sutiyono, S., Setiatin, E. T., Ondho, Y. S., & Kurnianto, E. (2021). PERFORMA EKSTERIOR GENETIK DAN REPRODUKSI INDUK DOMBA PROLIFIK DI KECAMATAN BAWEN DAN JAMBU KABUPATEN SEMARANG JAWA TENGAH. Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang, 3(2), 34–44.
Toelihere, M. R. (2003). Fisiologi Reproduksi pada Ternak. Bandung: Penerbit Angkasa.
Waluyo, S. T. (2010). Melakukan Sinkronisasi Estrus dengan Prostaglandin F2α Menggunakan Tampon. Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Pusat Pengembangan Pelatihan Pertanian. Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cianaga Bogor.
Waluyo, S. T. (2014). Reproduksi aplikatif pada sapi. Bandung: Srikandi Empat Widya Utama.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.