Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Guru Yayasan Sunan Ampel Kecamatan Poncokusumo

  • Rizki Amelia Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Agus Mukti Wibowo Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Sigit Priatmoko Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Abstract

Implikasi dari penerapan kurikulum merdeka, mengharuskan madrasah melakukan berbagai macam persiapan yang tidak ringan, salah satunya adalah menyiapkan sumber daya manusia, yang dalam hal ini adalah guru. Guru menjadi komponen kunci dalam penerapan kurikulum merdeka. Selain bertugas melaksanakan pembelajaran sebagaimana biasanya, guru dituntut untuk merancang kegiatan kokurikuler yang mendukung terwujudnya Profil Pelajar Pancasila. Kementerian Agama Kabupaten Malang menginstruksikan semua madrasah untuk mendaftarkan diri sebagai peserta implementasi kurikulum merdeka. Meski demikian, belum ada pendampingan teknis yang intensif kepada guru-guru madrasah. Pengetahuan guru mengenai implementasi kurikulum merdeka berasal dari sosialisasi yang hanya membahas secara umum mengenai implementasi kurikulum merdeka di madrasah. Dengan demikian, secara garis besar kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada guru Yayasan Sunan Ampel Poncokusumo dalam menyiapkan perangkat pembelajaran berbasis kurikulum merdeka. Metode pelaksanaan pengabdian ini menggunakan Participatory Action Research (PAR). Metode pelaksanaan pengabdian terdiri dari kegiatan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Secara umum, pelatihan penyusunan modul ajar berbasis kurikulum merdeka berjalan dengan baik. Beberapa peserta berhasil mengembangkan produk modul ajar berbasis kurikulum merdeka. Pendampingan berkelanjutan dari Tim Pengabdian ini sangat diperlukan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pembelajaran di lingkungan Yayasan Sunan Ampel Poncokusumo.

References

Afifulloh, M., & Cahyanto, B. (2021). Analisis Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Elektronik di Era Pandemi Covid-19.

Amelia, R., Priatmoko, S., & Sugiri, W. A. (2021). Kesulitan Guru Sekolah Dasar Dalam Mengembangkan Desain Pembelajaran Online Di Masa Pandemi Covid-19. Else (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 5(2), 198–209.

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan. (2022). Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Cahyadi, A., & Widyastuti, S. (2021). COVID-19, emergency remote teaching evaluation: The case of Indonesia. Education and Information Technologies, 1–15.

Keputusan Menteri Agama Nomor 347 Tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah, Pub. L. No. 347 (2022).

Lemay, D. J., Bazelais, P., & Doleck, T. (2021). Transition to online learning during the COVID-19 pandemic. Computers in Human Behavior Reports, 4, 100130.

Prastowo, A. (2018). Sumber belajar dan pusat sumber belajar: Teori dan Aplikasinya di Sekolah/Madrasah. Kencana.

Rahmadayanti, D., & Hartoyo, A. (2022). Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 7174–7187.

Sancar, R., Atal, D., & Deryakulu, D. (2021). A new framework for teachers’ professional development. Teaching and teacher education, 101, 103305.
Published
2024-12-01
How to Cite
AMELIA, Rizki; WIBOWO, Agus Mukti; PRIATMOKO, Sigit. Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Guru Yayasan Sunan Ampel Kecamatan Poncokusumo. Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat, [S.l.], v. 6, n. 2, p. 82-89, dec. 2024. ISSN 2685-130X. Available at: <https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/CENDEKIA/article/view/5156>. Date accessed: 21 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.32503/cendekia.v6i2.5156.
Section
Articles