IMPLEMENTATION OF LAW ENFORCEMENT OF HAND-CATCHING OPERATIONS (OTT) IN LAW NUMBER 19 OF 2019
Abstract
Corruption in Indonesia is increasingly becoming a topic of discussion along with the debate over the revision of the KPK Law and the election of a new chairman of the "anti-racial" institution to cause a wave of protests among the public, the revision of the KPK Law is considered not to take into account public aspirations and the points of change are feared to weaken the performance of the institution in eradicating corruption. There are two techniques that have legal flaws in conducting hand-catching operations. Wiretapping is only regulated in general only in Law No. 30 of 2002, while entrapment is not known in various regulations on corruption in Indonesia which were previously contained in Article 31 paragraph (1) of Law No. 11 of 2008 concerning Electronic Information and Transactions but have been abolished. In order to eradicate corruption, the law authorizes the KPK to intercept, therefore, if these two techniques are used, it often gives rise to the assumption that the KPK has violated the law and human rights, namely violating the confidentiality / private of a person. This study aims to find out the extent of Law No. 19 of 2019 concerning the KPK in minimizing corruption cases in Indonesia, as well as obstacles after the implementation of the latest KPK Law This research uses empirical juridical research methods, or also known as field research, namely research that examines applicable legal provisions and the reality of what happens in society with empirical and sociological juridical approaches. The data used are primary, secondary, and tertiary data. primary legal materials consist of the Criminal Code (Criminal Code), KUHAP (Criminal Procedure Code), Law Number 20 of 2001 concerning Corruption Crimes, Law Number 30 of 2002 concerning the Corruption Eradication Commission, Law No. 19 of 2019 second amendment to Law No. 30 of 2002 concerning the Corruption Eradication Commission (KPK), secondary legal materials in the form of scientific journals, book and other related documents, tertiary legal materials in the form of legal dictionaries. After Law 19/2019, there was the authority of the KPK which was finally transferred regarding wiretapping, seizure, and searches before did not need permission, immediately given a warrant the direct leadership could arrest. Meanwhile, after the enactment of Law 19/2019, there must be permission from the supervisory board Regarding Law 19/2019 after the Constitutional Court's decision because there was a material test, then the Constitutional Court decision number 70 of 2019 regarding material testing emerged, the Supervisory Board was given the authority to supervise the Leaders and Employees of the Corruption Eradication Commission, and it was not appropriately positioned and functioned as 57 licensing organs (vergunningsorgaan). From an Administrative Law perspective, the Board of Trustees cannot act as a vergunningsorgaan. based on Article 37B paragraph 1 letter b of Law No. 19 of 2019 which reads; "Granting permission or not granting permission for wiretapping, search, and/or seizure" contains discretionary meanings held by the Board of Trustees.
References
Abdul Wahid. Politik Penegakan Hukum Pidana Terhadap Corporate Crime Yang Berbasis Egalitarianisme†Dalam Tim Mohammad Saihu, Ed., Problematika Menciptakan Iklim Usaha Yang Kondusif, Cetakan Pertama. Jakarta: Komisi Hukum Nasional, 2011.
Abdulkadir Muhammad. Hukum Dan Penelitian Hukum. Jakarta: PT. Citra Aditya Bakti, 2004.
Achmad Ali. Menguak Tabir Hukum (Suatu Kajian Filosofis Dan Sosiologis. Jakarta: PenerbitToko Gunung Agung, 2002.
Adami Chazawi. Hukum Pidana Materiil Dan Formil Korupsidi Indonesia. Malang: Bayumedia Publishing, 2005.
———. Pelajaran Hukum Pidana Bagian I. Jakarta: Rajawali Pers, 2011.
Agustine, O V, E M Sinaga, and R Yulistyaputri. “Politik Hukum Penguatan Kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi Dalam Sistem Ketatanegaraan Legal Politics of the Strengthening of Authority in the Constitutional System.†Konstitusi 16, no. 2 (2019): 314–338.
Amanda, Abraham. “Legality of Corruption Eradication Commission’s Authority in Arresting Operations Against Corruption Cases Based on Indonesian Procedural Criminal Code.†Law Research Review Quarterly 5, no. 1 (2019): 141–150.
Andi Hamzah. Penegakan Hukum Lingkungan, Cetakan Pertama. Jakarta: Sinar Grafika, 2005.
Aristo M.A. Pangaribuan, ArsaMufti, Icsan Zikry. Pengantar Hukum Acara Pidana Di Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo persada, 2017.
Asyari, Fatimah. “Operasi Tangkap Tangan (OTT) Di Pusat Dan Daerah Untuk Meraih WTP Terkait Masalah Pelanggaran Hukum.†Legalitas 2, no. 1 (2017): 57–66.
Bagir Manan dan Kuntanan Magnar. Beberapa Masalah Hukum Tata Negara. Bandung: PT. Alumni, 2017.
Bambang Waluyo. Penelitian Hukum Dalam Praktek. Jakarta: Sinar Grafika, 2002.
Barda Nawawi Arief. Kebijakan Hukum Pidana Perkembangan Penyusunan Konsep KUHP Baru, Cetakan Ketiga. Jakarta: Kencana, 2011.
Burhan Ashshofa. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
Cahyaningsih, Diana Tantri. “Mengurai Teori Effectiveness of Law Anthony Allot.†RechtsVinding (2020): 1–7.
Cst Kansil, Christine , S.T Kansil, Engelien R, Palandeng dan Godlieb N Mamahit. Kamus Istilah Hukum. Jakarta: Gramedia Pustaka, 2009.
Deni Seryawati. KPK Pemburu Koruptor. Yogyakarta: Pustaka Timur, 2008.
Ensiklopedia Indonesia Jilid 4. Ikhtiar Baru van Hoeve Dan Elsevier Publishing Project. Jakarta, n.d.
Erdianto Effendi. Hukum Pidana Indonesia Suatu Pengantar. Bandung: PT. Refika Aditama, 2014.
Ermansjah Djaja. Memberantas Korupsi Bersama KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Kajian Yuridis UURI Nomor 30 Tahun 1999 Juncto UU RI No. 20 Tahun 2001 Versi UURI Nomor 20 Tahun 2002 Juncto UU RI No. 46 Tahun 2009 Edisi Kedua. Jakarta: Sinar Grafika, 2013.
———. Meredesain Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Jakarta: Sinar Grafika Offset, 2010.
Evi Hartanti. Tindak Pidana Korupsi, Edisi Kedua. Jakarta: Sinar Grafika, 2008.
———. Tindak Pidana Korupsi. Jakarta: Sinar Grafika, 2012.
———. Tindak Pidana Korupsi. Jakarta: Sinar Grafika, 2012.
Faruq, U. “Kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi Dalam Hal Penyadapan Menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 Tentang Perubahan Keduaatas Undang-Undang ….†Unizar Law Review 3, no. 1 (2020): 50–65. http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/45552.
Fitria. “Eksistensi Komisi Pemberantasan Korupsi (Kpk) Sebagai Lembaga Negara Penunjang Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia.†Jurnal NESTOR Magister Hukum 2, no. 2 (2012).
Frans, Mardian Putra, and Muh Haryanto. “Legalitas Operasi Tangkap Tangan Oleh Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.†Jurnal Ilmu Hukum: ALETHEA 3, no. 2 (2020): 117–134.
Hari Sasangka, Lily Rosita. Hukum Pembuktian Dalam Perkara Pidana. Bandung: Mandar Maju, 2003.
Hartono. Penyidikan Dan Penegakan Hukum Pidana. Jakarta: Sinar Grafika, 2010.
Indriyanto Seno Adji. Korupsi Dan Hukum Pidana. Jakarta: Kantor Pengacara dan Konsultasi Hukum “Prof. Oemar Seno Adji & Rekan, 2002.
Kosanke, Robert M. “KEDUDUKAN OERASI TANGKAP TANGAN (OTT) PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI,†no. 4 (2019): 1–18.
Kristian dan Yopi Gunawan. Sekelumit Tentang Penyadapan Dalam Hukum Positif Di Indonesia. Bandung: Nuansa Aulia, 2013.
Kusmana, Lalu Dhedi, Lalu Dhedi, Kusmana Penerapan, Asas-asas Umum Pemerintahan, and Yang Baik. “Dalam Penerbitan Izin Di Kabupaten Lombok Timur Implementation of the General Principles of Good Governance in Issuing Licenses in the Regency of East†(2013): 576–600.
Majelis, Ketetapan, Permusyawaratan Rakyat, and Republik Indonesia. “Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana,†no. 8 (1981).
Marwan Effendy. Sistem Peradilan Pidana – Tinjauan Terhadap Beberapa Perkembangan Hukum Pidana, Cetakan Pertama. Jakarta: Refrensi, 2012.
Marzuki, peter mahmud. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Kencana, 2008.
Mohede, Noldy. “Tugas Dan Peranan Komisi Pemberantasan Korupsi Di Indonesia.†Jurnal Hukum Unsrat xx, no. 1 (2012): 67–80.
Muladi. Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Cetakan Kesatu. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 1995.
Peter Mahmud Marzuki. Penelitan Hukum. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2005.
Rasyid Ariman dan Fahmi Raghib. Hukum Pidana. Malang: Setara Press, 2016.
Rasyidi, Mudemar A. “Korupsi Adalah Suatu Perbuatan Tindak Pidana Yang Merugikan Negara Dan Rakyat Serta Melanggar Ajaran Agama.†Jurnal Mitra Manajemen 6, no. 2 (2020): 37–51. https://journal.universitassuryadarma.ac.id/index.php/jmm/article/view/552.
Republik Indonesia. “UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK.†Mensesneg, no. September (2008): 1–2. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/37589/uu-no-11-tahun-2008.
Republik Indonesia, Pemerintah. “Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.†Website KPK RI (2002): 1–40. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/44493/uu-no-30-tahun-2002.
Riduan Syahrani. Rangkuman Intisari Ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti, 1999.
Ronny Hanitijo Soemitro. Metode Penelitian Hukum. (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1990.
S.R. Sianturi. Asas-Asas Hukum Pidana Di Indonesia Dan Penerapannya. Jakarta: Alumni Ahaem-Pthaem, 1986.
Saidin., Dr. OK. Mencari Dan Menjadi Hukum Indonesia Refleksi Pemikiran Prof.Mahadi. Jakarta: PT Raja Grafindo Perseda, 2016.
Soekanto, Purnadi Purbacaraka dan Soerjono. Perihal Kaedah Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti, 1993.
Soekanto, Soejono. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008.
Soerjono Soekanto. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Edisi I. Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2007.
Soerjono Soekanto, Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2013.
Sopyana, J, S A R Putri, and ... “Perlindungan Hukum Terhadap Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Dalam Menjalankan Tugas Penyelidikan Tindak Pidana Korupsi: Legal Protection Against ….†Prosiding …, no. Semnaskum (2022): 16–20. https://prosiding.semnaskum.nusaputra.ac.id/article/view/13%0Ahttps://prosiding.semnaskum.nusaputra.ac.id/article/download/13/8.
Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitiaan Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 2012.
Sukarton Marmosudjono. Penegakan Hukum Di Negara Pancasila, Cetakan Pertama. Tanpa Kota: Pustaka Kartin, 1989.
the Governtment of Indonesia. “UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI†(1999): 1–20. http://peraturan.go.id/common/dokumen/ln/2001/uu20-2001.pdf.
Winarno, Nur Basuki. “Beberapa Permasalahan Dalam Penyelidikan Dan Penyidikan Oleh Kepolisian.†Perspektif 16, no. 2 (2011): 117.
“51 Pengertian Hukum Menurut Para Ahli Terlengkap.†Accessed July 20, 2022. https://www.seputarpengetahuan.co.id/2021/11/pengertian-hukum-menurut-para-ahli.html.
“Arti Kata Operasi - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online.†Accessed November 18, 2022. https://kbbi.web.id/operasi.
“Disergap OTT KPK: Patgulipat Suap Menjerat Eks Wali Kota Jogja.†Accessed July 13, 2022. https://www.detik.com/jateng/jogja/d-6110974/disergap-ott-kpk-patgulipat-suap-menjerat-eks-wali-kota-jogja.
“Https://Id.Wikipedia.Org/Wiki/Komisi_Pemberantasan_Korupsi_Republik_Indonesia.â€
“J.D.I.H. - Undang Undang Dasar 1945 - Dewan Perwakilan Rakyat,†n.d. Accessed July 2, 2022. https://www.dpr.go.id/jdih/uu1945.
“KPK Beberkan Cara Lakukan OTT - Hukum Di Nasional JPNN.Com.†Accessed November 21, 2022. https://www.jpnn.com/news/kpk-beberkan-cara-lakukan-ott.
“Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 Tentang KUHAP,†no. 1 (1981).
“UU No. 19 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.†Accessed September 2, 2022. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/122028/uu-no-19-tahun-2019