Screening Hiperkolesterolemia serta Pembuatan Teh Biji Alpukat sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Degeneratif di Desa Tanggunggunung
Abstract
Hiperkolesterolemia merupakan kondisi dimana kadar kolesterol dalam darah melebihi nilai normal yakni >200 mg/dL dan dapat memicu timbulnya penyakit degeneratif seperti hipertensi, stroke dan jantung. Penggunaan obat penurun kolesterol seringkali menimbulkan efek samping pada pasien, sehingga perlu adanya alternatif bahan alam yang dinilai memiliki efek samping yang lebih rendah. Bahan alam yang digunakan pada kegiatan ini adalah biji alpukat yang diambil dari sisa hasil panen alpukat yang tidak terjual. Sebelumnya, sisa hasil panen alpukat yang tidak terjual akan menjadi limbah dan dimusnahkan, padahal biji alpukat memiliki kandungan bahan aktif yang bersifat antikolesterol apabila diolah dan dikonsumsi secara tepat. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan screening hiperkolesterolemia pada masyarakat Desa Tanggunggunung, sekaligus memberikan edukasi tentang bahaya dan cara penanggulangan hiperkolesterolemia. Metode yang digunakan meliputi tes kolesterol darah melalui pengambilan darah perifer, serta penyuluhan terkait bahaya, pencegahan dan penanganan hiperkolesterolemia. Hasil kegiatan menunjukkan lebih dari 80% peserta memiliki kadar kolesterol diatas nilai normal. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah aadanya peningkatan pengetahuan rata – rata sebesar 42% terkait hiperkolesterolemia, dan menambah kemampuan masyarakat dalam mengolah sisa hasil panen alpukat menjadi teh biji alpukat yang bersifat antikolesterol.
References
Horodinschi, R.-N., Stanescu, A. M. A., Bratu, O. G., Pantea Stoian, A., Radavoi, D. G., & Diaconu, C. C. (2019). Treatment with Statins in Elderly Patients. Medicina, 55(11), 721. https://doi.org/10.3390/medicina55110721
Meidayanti, D. (2021). Manfaat Likopen Dalam Tomat Sebagai Pencegahan Terhadap Timbulnya Aterosklerosis. Jurnal Medika Hutama, 2(3), 906–910.
Nastiti, N. S., Sabiti, F. B., & Febrinasari, N. (2024). Edukasi Peningkatan Nilai Tekanan Darah dan Cara Pengolahan Teh Biji Alpukat untuk Menurunkan Nilai Tekanan Darah pada Posyandu Lansia Pudakpayung. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 9(1), 198–207. https://doi.org/10.30653/jppm.v9i1.651
Safitri, S., Mappahya, A. A., & Safitri, A. (2023). Hubungan Faktor Risiko dengan Kejadian Hiperkolesterolemia Pasien Rawat Jalan Penderita Jantung Koroner di RS Ibnu Sina Makassar Tahun 2021. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 3(8), 552–562. https://doi.org/10.33096/fmj.v3i8.257
Safitri, Y. D., & Fatimah, F. (2023). Analisis Toksisitas Dan Aktivitas Antioksidan Pada Ekstrak Gagang Cengkeh (Syzygium aromaticum). Metamorfosa: Journal of Biological Sciences, 10(1), 120. https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2023.v10.i01.p12
Tabrizi, R., Tamtaji, O. R., Mirhosseini, N., Lankarani, K. B., Akbari, M., Heydari, S. T., Dadgostar, E., & Asemi, Z. (2020). The effects of quercetin supplementation on lipid profiles and inflammatory markers among patients with metabolic syndrome and related disorders: A systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 60(11), 1855–1868. https://doi.org/10.1080/10408398.2019.1604491
Yani, M. (2015). Mengendalikan kadar kolesterol pada hiperkolesterolemia. Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi), 11(2), 1–7. https://doi.org/10.21831/jorpres.v11i2.5749
Yuningrum, H., Rahmuniyati, M. E., & Lende, T. D. P. (2022). Konsumsi Gorengan dan Asupan Kolesterol Berhubungan dengan Kejadian Hiperkolesterolemia pada Mahasiswa. Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa, 9(2), 98–108.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.