Pemberian Terapi Trauma Healing Bagi Sekolah Dasar Terdampak Gempa Dan Tsunami Kota Padang
Abstract
SDN 19 Air Tawar merupakan SD yang berjarak 2 km dari kampus STIKES Syedza Saintika dan berjarak 700 m dari bibir laut. SD ini memiliki 6 kelas dengan jumlah murid 135 orang. Dalam sebulan terakhir telah 4 kali siswa dihentikan pembelajaran dan pulang begitu saja dikarenakan adanya gempa serta 7 orang siswa cidera (4 orang terbentur dan 3 orang terjatuh) karena berdesakkan keluar saat terjadinya gempa. Tidak hanya itu, dalam 6 bulan terakhir ada 1 orang siswa yang hilang selama 2 hari 1 malam dikarenakan berlari saat gempa terjadi dan tidak ingat lagi jalan untuk pulang kerumahnya. Hal ini memperlihatkan trauma akan gempa masih ada dalam diri siswa tersebut. Masih traumanya siswa selain disebabkan oleh karena posisi sekolah di bibir pantai juga disebabkan karena belum siaganya baik siswa maupun lingkungan sekolah terhadap bencana gempa maupun tsunami. Dalam mengatasi masalah ini, ada beberapa solusi yang telah dilakukan yaitu pertama, memberikan terapi trauma healing kepada siswa dengan cara duduk berkelompok (satu kelompok terdiri dari 10 sampai 11 orang), masing – masing orang dikelompok menceritakan masa lalu mereka mengenai gempa dan potensi tsunami dan hal – hal yang dapat mereka lakukan saat terjadi bencana.
References
Padang Pusat Statistik. 2017. Padang Dalam Angka. BPS; Padang
Pembriati, erly Zohrian, sigit santosa dan sarwono. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Terpadu pada Pengintegrasian Materi Pengurangan Risiko Bencana dalam Mata Pelajaran IPS SMP terhadap Pengetahuan dan Kesiapsiagaan Bencana. Jurna GeoEco. Volume 1 no 2 hal 170 – 179. ISSN : 2460 – 0768
Becker, Julia S, Doglas Paton, David M. Johnstone, Kevin R Ronan, John Mc Clure. 2017. The Role of Prior Experience in Informing and Motivating Earthquake Preparedness. Dalam Internasional Journal of Disaster Risk Reduction 22 (2017) 179 – 193. Home page www.elsevier.com/locate/ijdrr. http://dx.doi.org/10.1016/j.ijdrr.2017.03.006.
M Zare dan S Graychi Afrouz. 2012. Crisis Management of Tohoku; Japan Earthquake and Tsunami, 11 March 2011.dalam jurnal Iran J Public Health. 2012; 41(6): 12–20 PMCID: PMC3469005. PMID: 23113189
Alam, E. 2016. Eartquake and knowledge, risk perception and preparedness in the SE Bangladesh. Dalam journal of Geography and natural disasters. Http://dx.doi.org/10.4172/2167-0587.1000154. volume 6 issue 1- 1000154 ISSN : 2167 – 0587 JGND
Fuentes, G Perez dan H Joffe. 2015. An Intervention to Increase Earthquake and Fire Preparedness. Dalam jurnal WIT Transactions on The Built Environment doi : 10.2495/SD151022. Hal 1183 – 1194. Volume 168
Priyowidodo, Gatut. 2013. Literasi Mitigasi Bencana Tsunami untuk Masyarakat Pesisir di Kabupaten Pacitan Jawa Timur dalam jurnal Ekotrans vol. 13 no 1 Januari 2013, halm 47 – 61
Deviani, Edhitta dan Indra Safrida. 2013. Analisis Kesiapsiagaan dan Kerentanan Perempuan di Wilayah Pesisir dalam Menghadapi Bencana Gempa dan Tsunami di Banda Aceh. Dalam Idea Nursing Journal. Vol IV No. 3 2013. ISSN : 2087 -2879
Makuch A, Recshke K. 2001. Playing games in promoting childhood dental health. Patient Education and Counseling 43.2001;105-110.