Optimalisasi Olahan Produk Kopi Lokal melalui Pendampingan Kewirausahaan Remaja Masjid di Kota Malang
Abstract
Saat ini, selain bubuk dan biji, aneka olahan kopi kini semakin marak di masyarakat. Hal ini memberikan beberapa pengaruh sosial dan psikologis terhadap minat generasi muda dalam memperbaiki gaya hidupnya. Jika dilihat dari konsepnya, pengolahan kopi ini memerlukan keterampilan yang tinggi dan telaten. Remaja Masjid ini dipilih karena mereka memiliki motivasi untuk mempelajari hal baru yang cukup tinggi. Selain ilmu agama, remaja masjid juga perlu diberikan pendampingan di bidang ilmu lain yang sejalan dengan pembangunan sosial. Pengabdian masyarakat ini mengusung konsep berbasis komunitas pembinaan. Komunitas pembinaan ini merupakan praktik pelatihan adaptif yang disesuaikan dengan keunikan komunitas untuk membantu mewujudkan perubahan sistemik melalui pemberdayaan peserta. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga bagian. Tahap pertama kami melakukan FGD untuk menentukan model kegiatan pembinaan. Tahap kedua kami melakukan pendampingan pembinaan mulai dari teori hingga praktek. Tahap ketiga kami mengevaluasi dan memberikan pendampingan terhadap kegiatan mandiri peserta. Pada akhirnya, pasar pengolahan kopi sangat besar. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap para aktivis muda masjid dapat mulai menggarap pasar kopi ini.
References
Aslati, A., Silawati, S., Sehani, S., & Nuryanti, N. (2018). Pemberdayaan Remaja Berbasis Masjid (Studi Terhadap Remaja Masjid di Labuh Baru Barat). Masyarakat Madani: Jurnal Kajian Islam Dan Pengembangan Masyarakat, 3(2), 1–11.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang. (n.d.). Retrieved February 10, 2024, from https://malangkab.bps.go.id/subject/54/Perkebunan.html#subjekViewTab3|accordion-daftar-subjek3
Cavaye, J. (2001). Rural community development-New challenges and enduring dilemmas. Journal of Regional Analysis and Policy, 31(2).
Cohen, K., Higgins, L., Sanyal, N., & Harris, C. (2008). Community coaching: Answering the call for innovative approaches to community-based development initiatives. Community Development, 39(4), 71–82.
Fauzi, A. (2006). Masjid Sebagai Pusat Pembinaan Remaja. Al Qalam, 23(2), 318–332.
Jin, R., Hoang, G., Nguyen, T.-P., Nguyen, P.-T., Le, T.-T., La, V.-P., Nguyen, M.-H., & Vuong, Q.-H. (2023). An analytical framework-based pedagogical method for scholarly community coaching: A proof of concept. MethodsX, 10, 102082.
Lawson, H. A. (2005). Empowering people, facilitating community development, and contributing to sustainable development: The social work of sport, exercise, and physical education programs. Sport, Education and Society, 10(1), 135–160.
Maharani, D. (2019). Pendampingan pengurus remaja masjid dalam pengelolaan administrasi. JURNAL PARAHITA ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 30~ 39-30~ 39.
Nur, A., Azhari, A., & Fitriany, F. (2023). Analisis Keputusan Pembelian Dengan Inovasi Produk, Brand Awareness Dan Product Knowledge Melalui Purchase Intention Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Produk Olahan Kopi Di Ikm Kabupaten Bantaeng). JEMMA (Journal of Economic, Management and Accounting), 6(2), 221–235.
Ottley, J. R., Piasta, S. B., Coogle, C. G., Spear, C. F., & Rahn, N. L. (2019). Implementation of bug-in-ear coaching by community-based professional development providers. Early Education and Development, 30(3), 400–422.
Pramelani, P. (2020). Faktor Ketertarikan Minuman Kopi Kekinian Terhadap Minat Beli Konsumen Kalangan Muda. Managament Insight: Jurnal Ilmiah Manajemen, 15(1), 121–129.
Sari, W. P., Sidharta, H. A., & Sidharta, S. (2022). Empowering Modern Kartinis to Welcome Industry 4.0 through an E-Commerce Workshop. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 8(3), 113–118.
Sugiri, W. A., Priatmoko, S., & Sudarmawan, B. N. (2022). Pemberdayaan Warga Binaan Balai Pemasyarakat (Bapas) Kelas 1 Kota Malang Melalui Pelatihan Pengolahan Kopi Lokal Menjadi Produk Kekinian. JRCE (Journal of Research on Community Engagement), 4(1), 44–53.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.