Penerapan Literasi, Numerasi, dan Teknologi di SD Islam Darul Fahri Desa Tirtoyudo Kabupaten Malang
Abstract
Penerapan dan pemahaman siswa akan literasi, numerasi dan teknologi pada tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD) sangat mempengaruhi tingkat kelancaran proses belajar mengajar di dalam kelas. Hal ini berdampak selama pandemi COVID-19 berlangsung yang mengakibatkan suatu transformasi di bidang Pendidikan khususnya bagi Pendidikan anak sekolah dasar. Pada tahun 2019, untuk mencegah menyebarnya virus COVID-19 maka seluruh institusi Pendidikan dihimbau untuk melaksanakan proses belajar mengajar secara daring (online) selama pandemi berlangsung. Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini berlangsung selama lebih dari dua tahun sehingga memberikan dampak yang besar bagi perkembangan siswa seperti berkurangnya pengetahuan dan ketrampilan secara akademis yang biasa disebut sebagai Learning Loss. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran yang disebabkan oleh hilangnya kesempatan dalam melakukan kegiatan pembelajaran secara luring. Hal tersebut menyebabkan semakin rendahnya pengetahuan siswa akan literasi dan numerasi. Keadaan pembelajaran semakin terpuruk sebab ketidakmampuan siswa dan orang tua dalam mengoperasikan alat teknologi yang mutlak dibutuhkan dalam sistem PJJ. Oleh sebab itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk mengarahkan dan meningkatkan peranan literasi, numerasi, dan teknologi bagi siswa di SD Islam Darul Fahri, Tirtoyudho, Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan yang digagas oleh Kemristekdikbud bertajuk Kampus Mengajar 3. Pengambilan data dilakukan melalui teknik tanya jawab (interview), observasi kelas (class observation), mencatat (note taking), dan melakukan strategi konstektual yang melibatkan keaktifkan siswa serta guru selama delapan belas minggu. Berdasarkan hasil dari kegiatan tersebut program ini memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan siswa di bidang literasi, numerasi dan teknologi namun tetap perlu dilakukan secara berkesinambungan demi terwujudnya visi misi sekolah.
References
Herliandry, L. D. (2020). Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19. JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan, 65–70.
Indonesia, K. B. (2022, September Friday). Retrieved from https://kbbi.lektur.id/: https://kbbi.lektur.id/literasi
Kemenristekdikbud. (2017). Retrieved from Tingkatkan Literasi Baca-Tulis, Kemendikbud Adakan Pertemuan Penulis Bahan Bacaan. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/04/tingkatkan-literasi-bacatulis-kemendikbud-adakan-pertemuan-penulis-bahan-bacaan
Kemenristekdikbud. (2021). Apa itu Kampus Mengajar. Retrieved from https://pusatinformasi.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/4418812047897-Apa-itu-Kampus-Mengajar-
Lindsay, S. (2011). Scientific literacy: A symbol of change. Dalam Loughran, K. Smith, & A. Berry (Eds.), Scientific literacy under the microscope: A whole school approach to science teaching and learning. Rotterdam: Sense.
Miarso. (2007). Menyemai benih teknologi pendidikan. Jakarta: Pustekom Diknas.
Kristianti, Tri. (2022). Strategi Penguatan Literasi, Numerasi, dan Teknologi di UPT SDN 84 Gresik. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1597-1604
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.