Pelatihan Menulis Surat yang Kohesif dan Koheren Berbasis Digital bagi Pelaku UMKM/Karang Taruna

  • Sintowati Rini Utami Universitas Negeri Jakarta

Abstract

Tujuan kegiatan untuk melatih pelaku UMKM dalam berkomunikasi tulis formal seperti bersurat kedinasan melalui pelatihan berbasis digital. Salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi individual dan menguatkan karakteristik individu dalam kompetensi komukasi dan penguasaan literasi digital untuk menunjang kinerja usahanya. Salah satu kinerja usaha pelaku UMKM adalah kemampuan komunikasi tulis dalam kegiatan persuratan, perijinan, dan proposal. Pembinaan yang diperlukan tentunya dalam bentuk pelatihan yang lebih intensif dan berkesinambungan. Pembinaan dimaksud adalah pelatihan yang berkenaan dengan kemampuan berbahasa tulis melalui persuratan, perijinan, dan bentuk proposal menggunakan sarana digital, yang dibatasi pada pelaku UMKM di kelurahan Bahagia, Babelan, Bekasi. Metode yang akan dilakukan dalam pelaksanaan program ini melalui daring dan luring dalam empat tahapan, yaitu: 1) pemaparan mengenai pentingnya kemampuan keterampilan berbahasa tulis untuk mencapai tujuan komunikasi bahasa, 2) pembahasan mengenai berbagai kaidah bahasa yang kohesif dan koheren, 3) para pelaku UMKM melakukan praktek berbahasa tulis menyusun surat sesuai konteks kedinasan dan bidang usaha melaui kegiatan menyunting untuk tujuan memperbaiki maksud tujuan komunikasi bahasa surat, 4) kegiatan pendampingan dan refleksi praktek bersurat dan berbahasa yang koheren dan kohesif secara luring.

References

Ardiana. I.D.K.R., I.A. Brahmayanti. Suhaedi. (2010). Kompetensi SDM UKM dan Pengaruhnya terhadap UKM di Surabaya. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. vol.2.12. No.1 Maret 2010

Attahir, Y. (1995). Critical Success Factor for Small Business: Perceptions of South Pacific Entrepreneurs. Journal of Small Business Management, 33 (2), 68-73

Chaer, Abdul. (2011). Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Li, X. (2009). Entrepreneurial Competencies as an Entrepreneurial Distinctive: An Examination of the Competency Approach in Defining Entrepreneurs. Theses, Institutional Knowledge at Singapore Management University

Mardikantoro, H. B. (2016). Satuan lingual pengungkap kearifan lokal dalam pelestarian lingkungan. Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya, 44(1).

Sidharta, I., & Lusiana, D. (2014). Analisis Faktor Penentu Kompetensi Berdasarkan Konsep Knowledge, Skill, Dan Ability (KSA) Di Sentra Kaos Suci Bandung. In Jurnal Computech & Bisnis (Vol. 8). Retrieved from http://jurnal.stmik-mi.ac.id/index.php/jcb/article/view/111

Suladi. (2014). Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia Paragraf. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pemasyarakatan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tambunan. (2012). Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Indonesia : Isu - Isu Penting. Jakarta: LP3ES.
Published
2023-06-30
How to Cite
UTAMI, Sintowati Rini. Pelatihan Menulis Surat yang Kohesif dan Koheren Berbasis Digital bagi Pelaku UMKM/Karang Taruna. Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat, [S.l.], v. 5, n. 1, p. 31-40, june 2023. ISSN 2685-130X. Available at: <https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/CENDEKIA/article/view/2991>. Date accessed: 22 jan. 2025. doi: https://doi.org/10.32503/cendekia.v5i1.2991.
Section
Articles