Gerakan Budidaya Tanaman Obat Keluarga sebagai Kepedulian Masyarakat Menuju Desa Sehat di Desa Semen Kabupaten Kediri
Abstract
Pengobatan tradisional masih menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat yang ada di desa Semen, kecamatan Semen Utara, kabupaten Kediri. Namun, masyarakat selama ini masih membeli bahan-bahan obat tradisional di pasar. Padahal desa tersebut memiliki potensi untuk melakukan budidaya tanaman obat keluarga seperti tanaman jahe, sereh, kunyit, temulawak, dan kencur. Lahan pemukiman di desa Semen mencapai sekitar seperempat luas total lahan (48,81 Ha) yang memberi peluang gerakan budidaya tanaman obat keluarga dapat dilakukan di halaman atau pekarangan rumah warga. Oleh karena itu, tim pengabdian berinisiatif membuat program Gerakan Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan ke masyarakat desa terkait pemanfaatan tanaman obat, cara budidaya tanaman obat, dan cara mengolah tanaman obat untuk dikomsumsi. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah mengajak warga setempat untuk bersama-sama membuat lahan di depan rumah masing-masing dan menanam beberapa jenis tanaman obat. Selanjutnya, warga setempat diberikan sosialisasi terkait manfaat dan praktik langsung cara mengolah tanaman obat tersebut. Alhasil, gerakan menanam obat keluarga ini mampu mengubah kesadaran, keterampilan, dan perilaku gaya hidup sehat masyarakat di desa Semen.
References
Dai, W. (2018). Improvement and Implementation of Feature Weighting Algorithm TF-IDF in Text Classification. 2018 International Conference on Network, Communication, Computer Engineering (NCCE 2018).
Mustanir, A., Hamid, H., & Syarifuddin, R. N. (2019). PEMBERDAYAAN KELOMPOK MASYARAKAT DESA DALAM PERENCANAAN METODE PARTISIPATIF. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 5(3), 227–239. https://doi.org/10.25147/MODERAT.V5I3.2677
Nurjanah, S. R., Nurazizah, N. N., Septiana, F., & Shalikhah, N. D. (2019). Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Pemberdayaan Wanita dalam Pemanfaatan Pekarangan dengan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Dusun Semawung. Community Empowerment, 4(1), 20–25.
Pujiharti, Y. (2012). Budidaya Tanaman Obat Keluarga (Toga). Lampung: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.
Purnama, A. (2019). Pemberdayaan Wanita Rawan Sosial Ekonomi melalui Peningkatan Kesejahteraan Keluarga. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 17(4), 319–328. https://doi.org/10.31105/jpks.v17i4.1558
Shanty, W. Y. (2017). SEMULA (Sirup Temulawak) Olahan Toga untuk Pemberdayaan Masyarakat Desa Kepuharjo, Karangploso Kabupaten Malang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang, 1(1).
Sucipto, S., Andriyanto, T., Nadliroh, K., Indrajaya, D., & Mustofa, M. A. (2019). PELATIHAN PENGEMASAN DAN PENYULUHAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS: DESA PUSHARANG. Jurnal Terapan Abdimas, 4(1), 13-16.
UTAMI, E. R. (2018). HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL DI DESA NUNGGALREJO KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH.
Zakaria, Z. (2018). MODIFIKASI KONSEP PARTICIPATORY RURAL APRAISAL UNTUK PEMBEKALAN KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA DI JAWA BARAT, INDONESIA. Dharmakarya, 7(1), 38–45. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v7i1.14592