EFEKTIVITAS PENGEMASAN DAN FOTO PRODUK DALAM MENJAMIN KEAMANAN DAN ESTETIKA PRODUK PADA UMKM TAHU BIMA
Abstract
UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional, tetapi menghadapi tantangan daya saing yang terus meningkat. Salah satu faktor kunci keberhasilan UMKM, khususnya di sektor makanan, adalah pengemasan yang efisien dan higienis serta visualisasi produk yang menarik. Penelitian ini berfokus pada efektivitas penggunaan sarung tangan dalam pengemasan untuk menjamin keamanan produk serta dampak foto produk berkualitas dalam meningkatkan estetika dan citra merek. Dengan strategi ini, UMKM Tahu Bima diharapkan mampu memenuhi ekspektasi konsumen, memperkuat loyalitas pelanggan, dan meningkatkan daya saing di pasar yang kompetitif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif dengan teknik pelatihan dan pendampingan berbasis Asset-Based Community Development (ABCD). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif. Pendampingan kepada UMKM Tahu Bima memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan daya saing produk. Inovasi pengemasan menggunakan sarung tangan plastik membuat proses lebih efisien dan higienis, menjaga keamanan serta kualitas produk. Pelatihan fotografi produk menghasilkan visualisasi yang lebih estetis dan profesional, meningkatkan daya tarik konsumen dan memperbaiki citra merek. Hasilnya, pelaku UMKM mampu meningkatkan pemahaman terhadap pengemasan, menghasilkan dokumentasi produk yang lebih menarik, memperluas jangkauan pasar melalui media sosial, dan meningkatkan volume penjualan. Pendampingan ini diharapkan dapat berkontribusi pada keberlanjutan dan daya saing UMKM di pasar lokal.
MSMEs have a strategic role in the national economy, but face increasing competitive challenges. One of the key factors for the success of MSMEs, especially in the food sector, is efficient and hygienic packaging and attractive product visualization. This study focuses on the effectiveness of using gloves in packaging to ensure product safety and the impact of quality product photos in improving aesthetics and brand image. With this strategy, MSME Tahu Bima is expected to be able to meet consumer expectations, strengthen customer loyalty, and increase competitiveness in a competitive market. The method used in this study is a descriptive approach with training and mentoring techniques based on Asset-Based Community Development (ABCD). Data were collected through observation, interviews, and documentation, then analyzed descriptively. Mentoring for MSME Tahu Bima has a significant impact on increasing product competitiveness. Packaging innovation using plastic gloves makes the process more efficient and hygienic, maintains product safety and quality. Product photography training produces more aesthetic and professional visualization, increases consumer appeal and improves brand image. As a result, MSME actors are able to improve their understanding of packaging, produce more attractive product documentation, expand market reach through social media, and increase sales volume. This assistance is expected to contribute to the sustainability and competitiveness of MSMEs in the local market.