Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine americana Merr) terhadap Organoleptik Bakso Ayam Broiler

  • Felri Yasin Universitas Negeri Padang
  • Refika Komala Prodi Peternakan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang
  • Rini Elisia Prodi Peternakan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang

Abstract

 Bakso merupakan teknologi hasil peternakan yang berbahan dasar daging yang berbentuk bulat dan dimatangkan. Daging yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging ayam broiler, karena memiliki kelebihan diantaranya daging ayam berwarna putih, harga lebih murah dibandingkan dengan daging sapi, tekstur lebih halus, lembut serta lebih empuk. Seiring dengan meningkatnya konsumen dan inovasi yang mendorong produsen untuk membuat bakso dengan varian lain dan barbeda dari biasanya seperti bakso ayam broiler dengan pemberian ekstrak bawang dayak. Bawang dayak merupakan tanaman yang berasal dari kalimantan, tanaman ini memiliki kandungan antosianin yang digunakan sebagai pewarna alami.


Pada penelitian ini menggunakan daging ayam broiler sebagai bahan utamanya, ekstrak bawang dayak, tepung terigu, tepung tapioka, bawang merah, bawang putih, garam, air es dan telur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 25 ulangan sehingga totalnya berjumlah sebanyak 125 sampel. Perlakuan yang dimaksud adalah pemberian ekstrak bawang dayak yang terdiri dari P0 (0%), P1 (1,5%), P2 (3%), P3 (4,5%), dan P4(6%) diambil dari jumlah adonan. Data hasil yang diperoleh dari penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam dan uji lanjut DMRT.


Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak bawang dayak (Eleutherine americana Merr.) terhadap bakso ayam broiler, dengan perlakuan 0% sampai 6% tidak berbeda nyata (P>0,05)  terhadap tekstur dan berbeda nyata (P0<0,05) terhadap warna, aroma dan rasa. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak bawang dayak (Eleutherine americana Merr.) terhadap bakso ayam broiler dengan perlakuan 0% sampai 6% nyata berpengaruh terhadap warna, aroma dan rasa akan tetapi tidak berpengaruh terhadap tekstur.


 


Kata Kunci : Bakso, Ekstrak Bawang Dayak, Organoleptik

References

Ayustaningwarno, F. (2014). Teknologi pangan: Teori praktis dan aplikasi.
Hidayat, N., Rusman, R., Suryanto, E., & Sudrajat, A. (2022). Pemanfaatan Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L) Merr) sebagai Sumber Antioksidan Alami pada Nugget Itik Afkir. AgriTECH, 42(1), 30–38.
Ismanto, A., Arsanto, D., & Suhardi, S. (2014). Pengaruh Penambahan Ekstrak Bawang Tiwai (Eleutherine americana Merr) pada Komposisi Kimia, Kualitas Fisik, Organoleptik dan Vitamin C Nugget Ayam Arab (Gallus turcicus). Sains Peternakan: Jurnal Penelitian Ilmu Peternakan, 12(1), 31–38.
Suroto, H. S., & Sampepana, E. (2007). Analisa kandungan kimia dan pemanfaatan bawang tiwai (Eleutherine americana Merr) untuk bahan baku industri. Jurnal Riset Teknologi Industri, 1(1), 25–33.
Published
2024-11-19
How to Cite
YASIN, Felri; KOMALA, Refika; ELISIA, Rini. Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine americana Merr) terhadap Organoleptik Bakso Ayam Broiler. Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia, [S.l.], v. 9, n. 2, p. 93-96, nov. 2024. ISSN 2598-6325. Available at: <https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/FilliaCendekia/article/view/5910>. Date accessed: 21 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.32503/fillia.v9i2.5910.