Cangkang Telur dan Temu Ireng (Curcuma aeruginosa Roxb.) sebagai Suplemen Pakan untuk Meningkatkan Kualitas Telur dan Performa Ayam Petelur
Abstract
Riset penambahan tepung cangkang telur dan temu ireng (Curcuma aeruginosa Roxb.) pada pakan ayam petelur untuk mengetahui pengaruhnya sebagai antioksidan dan sumber kalsium terhadap kualitas telur dan performa. Dosis yang digunakan terdiri dari F1=0.15% suplemen dan F2=0.3% suplemen dari 116 g pakan komersial. Riset ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 (tiga) perlakuan P0 (pakan kontrol sebanyak 116 g/ekor/hari); P1 (P0+F1); P2 (P0+F2) serta menggunakan 4 (empat) ulangan. Setiap unit perlakuan terdiri dari 6 ekor ayam petelur yang dipelihara selama 28 hari. Parameter kualitas telur yang diamati terdiri dari kualitas eksterior dan interior. Serta parameter performa yang diamati meliputi: konsumsi ransum, konversi pakan, %HDP dan egg mass. Disamping itu dilakukan uji proksimat, ekstraksi maserasi 96% ethanol dilanjutkan uji LC-MS pada temu ireng. Berdasarkan hasil dan pembahasan, disimpulkan bahwa penambahan tepung temu ireng dan cangkang telur dengan dosis 0.3% suplemen mampu memperbaiki nilai FCR, meningkatkan bobot telur, egg mass, %HDP, dan persentase albumin, serta Haugh Unit (HU). Sedangkan konsumsinya yang lebih rendah dibanding perlakuan lain sehingga diperoleh nilai IOFC yang tinggi.
Kata Kunci : Ayam Petelur, Cangkang Telur, Kualitas telur, Performa, Temu Ireng.
References
Alfikri, R., Raharjo, E.I. dan Prasetio, E. 2018. Frekuensi pemberian cacing Tubifex sp yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan semah (Tor douronensis). Jurnal Ruaya. 6(1): 48-52.
Amelinda, E., Widarta, I.W.R. dan Darmayanti, L.P.T. 2018. Pengaruh waktu maserasi terhadap aktivitas antioksidan ekstrak rimpang temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan. 7(4):165-174. doi: 10.24843/itepa.2018.v07.i04.p03.
Aris M dan Adriana A N I. 2022. Penentuan kadar total flavonoid dan nilai spf (sun protection factor) ekstrak etanol rimpang temu ireng (Curcuma aeruginosa Roxb.) secara spektrofotometer uv-vis. Journal Pharmacy and Sciences. 32(2):85-93.
Azzahra, S.D. dan Kartikawati, S.M. 2021. Tingkat kenyamanan termal ruang terbuka hijau dengan pendekatan Temperature Humidity Index (THI). Jurnal bioedusains. 4(1): 40-47. doi:10.31539/bioedusains.v4i1.2286.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2023. Produksi telur ayam petelur menurut Provinsi (Ton). Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Hestianah, E.P. dan Putri, D.K. 2011. The effect of temu ireng rhizome extract (Curcuma aeruginosa) agains degrees of lver damage on layer chicken which infect by Ascaridia galli. Journal of Poultry Science. 4(2):71-73.
Jiwandini, A., Burhanudin, H. dan Mushaawwir, A. 2020. Kadar enzim transaminase (SGPT, SGOT) dan gamma glutamyl transpeptidase (γ -GT) pada ayam petelur fase layer yang diberi ekstrak pegagan (Centella asiatica). Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan. 2(2): 112–119.
KhumaidaN,SyukurM,BintangMdanNurcholisW.2019.Phenolicandflavonoid content in ethanol extract and agro-morphological diversity ofCurcuma aeruginosa accessions growing in West Java, Indonesia. JournalBiodiversitas.20(3):656-663. Doi:10.13057/biodiv/d200306.
Khusnawati, F., Pramono, P.B., Sihite, M., dan Kusumaningrum, R. 2022. Pengaruh umur induk ayam arab persilangan ayam lingnan terhadap persentase susut bobot telur, fertilitas, daya tetas, dan bobot tetas. Jurnal Ilmu Ternak Unpad. 22(2):102-110. doi:10.24198/jit.v22i2.41705.
Kumowal, S., Fatimawali., Jayanto, I. 2019. Uji aktivitas antibakteri nanopartikel ekstrak lengkuas putih (Alpinia galanga (L.) Willd) terhadap beakteri Klebsiella pneumoniae. Jurnal Pharmagon. 8(4): 781-790.
Luthfi, A.C., Suhardi. dan Wulandari, E.C. 2020. Produktivitas ayam petelur fase layer II dengan pemberian pakan free choice feeding. Tropical Animal Science. 2(2):57-65. doi: 10.36596/tas.v2i2.370.
Milenia, Y.R., Madyawati, S.P., Achmad, A.B. dan Damayanti, R. 2022. Evaluasi produksi ayam petelur strain Lohman brown di CV. Lawu Farm Malang. Journal of Applied Veterinary Science and Technology. 3(1):12-17.
Pintatum, A., Maneerat, W., Logie, E., Tuenter, E., Sakavitsi, M.E., Pieters, L., Berghe, W.V., Sripisut T, Deachathai, W. dan Laphookhieo, S. 2020. In vitro anti-inflammatory, anti-oxidant, and cytotoxic activities of four curcuma species and the isolation of compounds fromcurcuma aromatica rhizome. Biomolecules.10(5):799.doi:10.3390/biom10050799.
Qurniawam, A., Arief, I.I. dan Afnan, R. 2016. Performans produksi ayam pedaging pada lingkungan pemeliharaan dengan ketinggian yang berbeda di Sulawesi Selatan. Jurnal Veteriner. 17(4):622-633.doi:10.19087/jveteriner.2016.17.4.622.
Sumiati, Purnamasari, D.K., Erwan, Syamsuhaidi, Wiryawan, K.G., Fatmala, D. dan Thalib, A. 2022. Kajian penggunaan manggot (Hermetiaillucens) dalam pakan terhadap kualitas telur ayam ras. Jurnal Sains Teknologi dan Lingkungan. 8(2):146-155. doi:10.29303/jstl.v8i2.386.
Sukandiarsyah, F., Purwaningsih, I. dan Ratnawaty, G.J. 2023. Aktivitas antioksidan ekstrak metanol dan n-heksana rimpang temu ireng (Curcuma aeruginosa Roxb.) metode DPPH. Jurnal Mandala Pharmacom Indonesia. 9(1): 62-70.
Sutrisna, R., Mayangsari, P., Riyanti. dan Nova, K. 2020. Pengaruh pemberian probiotik komersil terhadap bobot telur, persentase albumin, dan kuning telur ayam hasil persilangan (grading up). Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 8(1):41-46.
Warsy, Chadijah S, Rustiah W. 2016. Optimalisasi kalsium karbonat dari cangkang telur untuk produksi pasta komposit. Jurnal Al-Kimia. 4(2): 86-97
Yonata, D., Aminah, S. dan Hersoelistyorini. 2017. Kadar kalsium dan karakteristik fisik tepung cangkang telur unggas dengan perendaman berbagai pelarut. Jurnal Pangan dan Gizi. 7(2):82-93. doi: 10.26714/jpg.7.2.2017.82-93.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.