PENGARUH PEMBERIAN SARI BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia linn) DALAM AIR MINUM DAN FREKUENSI PEMBERIANNYA TERHADAP PERFORMA AYAM BROILER
Abstract
Penelitian mengenai “Pengaruh pemberian sari buah mengkudu (Morinda citrifolia linn) dalam air minum dan frekuensi pemberiannya terhadap performa ayam broiler†telah dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2016 sampai 4 Februari 2016 di Desa ngasem, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian sari buah mengkudu (Morinda citrifolia linn) dalam air minum dan frekuensi pemberiannya terhadap performa ayam broiler.
Metode yang digunakan dalm penelitian ini adalah Faktorial Rancangan Acak Lengkap (Faktorial RAL) yang terdiri dari 8 kombinasi perlakuan, dimana masing – masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Sari buah mengkudu yang ditambahkan ke dalam air minum sebagai berikut : 0 ml dalam liter air minum (M0), 1,5 ml dalam liter air minum (M1), 3 ml dalam liter air minum (M2) dan 4,5 ml dalam liter air minum (M3) dengan 2 macam frekuensi pemberian yaitu frekuensi pemberian 1 kali (F1) dan frekuensi pemberian 2 (F2). Variabel yang diamati dalam penelitian ini konsumsi pakan, bobot badan akhir dan konversi pakan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dosis dan frekuensi pemberian sari buah mengkudu (Morinda citrifolia linn) dalam air minum memperbaiki performa ayam broiler, akan tetapi perlakuan yang berpengaruh hanyalah dosis pemberian sari buah mengkudu saja, yang meliputi bobot badan akhir dan konversi pakan, namun tidak meningkatkan konsumsi pakan. Disarankan untuk menggunakan dosis pemberian sari buah mengkudu (Morinda citrifolia linn) yaitu 4,5 ml setiap 1 liter air minum untuk memberikan hasil terbaik terhadap performa ayam broiler