Penanganan Kasus BEF (Bovine Ephimeral Fever) pada Sapi di Desa Bandungan Madiun
Abstract
Studi ini bertujuan untuk mengetahui jumlah sapi yang terkena BEF (Bovine Ephimeral Fever) dan penanganannya. Studi ini dilakukan selama bulan Maret sampai Mei 2022 di Desa Bandungan Madiun. Pengumpulan data melalui wawancara dengan peternak, observasi lapang ke sapi yang terkena BEF dan pendataan. Analisis data secara deskriptif. Selama 3 bulan pengamatan, didapatkan sebanyak 50 ekor sapi terkena BEF dengan rincian 24 pedet, 15 indukan dan 11 pejantan. Penanganan kasus BEF dengan pemberian terapi antipiretik dan vitamin B kompleks. Pencegahan kejadian BEF dengan cara pembersihan kandang dari serangga vektor penular.
Kata Kunci : Penanganan Kasus, BEF (Bovine Ephimeral Fever), Desa Bandungan Madiun
References
Hendrawan. V. F., Aulia. F., Desi. W., Yudit. O dan Galuh. C. A. 2019. Pemberian Vitamin Sebagai Penanganan Gangguan Reproduksi Sapi Kelompok Ternak Desa Babakan, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis. 2 : (1). 63-69.
Nururrozi, A., Mulya, F., Soedarmanto, I., dan Yanuartono. 2017. Bovine Ephemeral Fever pada ternak sapi potong di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta (Case Report). J. Ilmu-Ilmu Peternakan 27 : (1). 101 – 106.
Sendow, I. 2013. Bovine ephemeral fever, penyakit hewan menular yang terkait dengan perubahan lingkungan. WARTAZOA. 23 : (2). 76 - 83.
Winarsih, W., H. 2018. Penyakit Ternak Yang Perlu Diwaspadai Terkait Keamanan Pangan. Jurnal Litbang Kebijakan. 12(2):208-22
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.