Inovasi Sistem Perkandangan Ayam Broiler Di Wilayah Luas Lahan Terbatas
-
Abstract
Usaha budidaya ayam broiler merupakan sektor peternakan yang paling efisien untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat. Dari tahun ke tahun, populasi ayam broiler mengalami peningkatan. Sedangkan pertambahan populasi penduduk di Indonesia menyebabkan semakin sempitnya lahan untuk beternak, sehingga diperlukan inovasi perkandangan broiler di wilayah lahan terbatas, namun tidak menurunkan produktifitas ayam. Penelitian ini dilakukan dengan observasi ke lokasi peternakan yang telah menerapkan inovasi sistem perkandangan di lahan terbatas. Parameter yang diamati dalam observasi ini adalah topografi dan kondisi lingkungan areal kandang, konstruksi kandang, manajemen kondisi di dalam kandang dan produktifitas ayam. Hasil observasi menunjukkan bahwa kandang broiler tersebut menerapkan sistem semi closed-house bertingkat dengan tipe lantai gabungan postal – slatt (postal panggung bertingkat). Sistem perkandangan ini terbukti dapat memberikan kenyamanan (comfort zone) bagi ayam dan menciptakan micro-climate (iklim mikro) yang ideal di dalam kandang, sehingga produktifitas ayam terjaga dengan baik.
References
Info Medion. 2012. Sistem Perkandangan yang Baik. Edisi April 2012. PT. Medion Ardhika Bhakti, Bandung.
Info Medion, 2012. Kandang Panggung Bertingkat. Edisi Juli 2012. PT. Medion Ardhika Bhakti, Bandung.
Info Medion. 2017. Manajemen Buka Tutup Tirai. Edisi Juli 2017. PT. Medion Ardhika Bhakti, Bandung.
Ismoyo, W. 2022. Manajemen Pemeliharaan Ayam Broiler di Kandang Closed House. PT. Farmsco, Tangerang.
Jahja, J. et. al. 2018. Pedoman Beternak Broiler Modern. PT. Medion, Bandung.
Muhammad Khairul Umam, Heni Setyo Prayogi dan V.M. Ani Nurgiartiningsih. 2014. Penampilan Produksi Ayam Pedaging yang Dipelihara pada Sistem Lantai Kandang Panggung dan Kandang Bertingkat. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 24 (3): 79-87. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Malang.
Murni, M. C. 2009. Mengelola Kandang dan Peralatan Ayam Pedaging. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pertanian. Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Nastiti, R. 2012. Menjadi Milyarder Budidaya Ayam Broiler. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Olivia M., M. Hartono dan V. Wanniatie. 2015. Pengaruh Jenis Bahan Litter terhadap Gambaran Darah Broiler yang Dipelihara di Closed Housed. Jurnal Ilmiah Peternakan Ilmiah Terpadu.3 (1): 23-28.
Permana, A.D., et. al. 2020. Dampak Kepadatan (Density) Kandang terhadap Tingkat Deplesi pada Ayam Broiler Parent Stock Fase Grower. Journal of Animal Research Aplied Science. Vol. 2, No. 1 tahun 2020. Hal. 7-12.
Ramadhani, R.A., H.S. Prayogi dan N. Cholis. 2016. Korelasi antara Tingkat Deplesi terhadap Bobot Panen, Pertambahan Bobot Badan, Konsumsi Pakan dan FCR pada Ayam Pedaging. Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya, Malang.
Setyaningsih, D.W. 2016. Studi Manajemen Perkandangan Ayam Broiler di Dusun Simbatan Wetan Desa Simbatan Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Magetan. MEDIA SOERYO Vol. 18, No. 1 April 2016.
Suryani dan Goham. 2015. Sistem Perkandangan untuk Ternak Unggas. Lampung Assessment Institute for Agricultural Technology. Indonesian Agency for Agricultural Research and Development . Ministry of Agriculture.
Trobos Livestock, 2012. Kandang Modifikasi demi Produksi dan Efisiensi. TROBOS. Edisi Juni 2012.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.