Analisis Pendapatan Peternak Sapi di Masa Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Bireuen, Aceh

  • Chairul Fadli Universitas Almuslim
  • Yayuk Kurnia Risna Dosen Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Almuslim Matangglumpangdua, Bireuen-Aceh
  • Koji Al Adam Dosen Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Almuslim Matangglumpangdua, Bireuen-Aceh
  • Nanda Fatmala Dosen Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Almuslim Matangglumpangdua, Bireuen-Aceh
  • Sitti Zubaidah Dosen Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Almuslim
  • Muhammad Resthu Dosen Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syah Kuala

Abstract

Penyakit merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas Sapi. Munculnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) berdampak pada aspek penjualan dan pendapatan peternak, khususnya petani-peternak. Penentuan sampel dilakuan secara Purposive sampling sedangkan populasi dalam penelitian ini merupakan semua peternak sapi di Kecamatan Peusangan yang telah lama berusaha ternak sapi. Penentuan sampel dilakukan secara accidental sampling artinya daerah penelitian dipilih berdasarkan tujuan tertentu yang dipandang sesuai dengan tujuan penelitian. Besar sampel peternak 30 orang dianggap telah mewakili populasi. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah pendapataan usaha ternak sapi di Kecamatan Peusangan. Berdasarkan analisis data yang diperoleh dari peternak, rata-rata penerimaan dan biaya produksi dari usaha ternak sapi di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen per tahun per peternak adalah sebesar Rp 48.790. dan Rp. 37.666.667. Pendapatan usaha ternak sapi di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen cukup menguntungkan dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 11. 082.333/ peternak/ tahun dengan rasio R/C bernilai lebih dari 1.

References

Badan Pusat Statistik (BPS). 2019. Provinsi Aceh dalam Angka 2019.
Balai Besar Veteriner Maros. 2019. Laporan Surveilans Eksotik Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) Dan Bovine Spongiform Encephalopathy (Bse). Kementerian Pertanian Republik Indonesia Direktorat Jendral Peternakan Dan Kesehatan Hewan.
Fadli., M. R. 2021. Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, Vol. 21. No. 1; 33-54.
Pada, Y. F. R dan I. A. M. Sudarma. 2022. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha peternakan sapi di Desa Palakahembi Kecamatan Pandawai Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Ilmiah Maju. Vol. 5No. 1.; 21-27.
Rushton J, and Knight-Jones T.J.D. 2013. The impact of foot-mouth-disease. Rev. sci. tech.
Rahayu, A., Ratnawati, S., Idayanti, R, W., Santoso, B dan Luthfiana, N. A. 2020. Pengaruh Sistem Pemeliharaan secara Intensif dan Semi Intensif pada Itik Magelang. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. Vol. 15 No. 14; 355-359.
Soekartawi. 1995. Analisis Usaha Tani. UI Press, Jakarta.
Undang-undang Nomor 41 Tahun 2014. Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Utari. A. R. T. 2015. Analisis Kelayakan Usaha Ternak Sapi Potong Pada Berbagai Skala Kepemilikan di Desa Samangki Kecamatan Simbang Kabupaten Maros. Skripsi. Universitas Hasanuddin Makasar.
Utomo, H. R., dan Setiawan, H., S.I, Santoso. 2015. Analisis Profitabilitas Usaha Peternakan Ayam Broiler Dengan Pola Kemitraan Di Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal Profitability. Animal Agriculture Journal, 4(1), 7–14.
Published
2023-03-30
How to Cite
FADLI, Chairul et al. Analisis Pendapatan Peternak Sapi di Masa Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Bireuen, Aceh. Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia, [S.l.], v. 8, n. 1, p. 33-36, mar. 2023. ISSN 2598-6325. Available at: <https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/FilliaCendekia/article/view/3434>. Date accessed: 21 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.32503/fillia.v8i1.3434.