Pengaruh Metode Perendaman Telur Retak dengan berbagai Konsentrasi Larutan Garam Terhadap Kualiats Internal Telur Ayam Ras
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode perendaman larutan garam selama penyimpanan terhadap kualitas telur retak. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL).Terdapat 6 perlakuan pada level garam yang berbeda yang di larutkan pada volume air 500 ml, dan 3 ulangan. Setiap ulangan terdiri atas 3 butir telur sebagai satuan percobaan dengan perendaman selama 15 menit dengan lama penyimpanan selama 14 hari menggunakan suhu ruang, Data dari hasil pengamatan (observasi) dianalisis menggunakan analisis ragam pada taraf nyata 5 % dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Indikator kualitas telur yang diamati adalah Indeks putih telur adalah perbandingan tinggi putih telur (albumen) kental (mm) dengan rata-rata garis tengahnya (mm). Alat yang digunakan untuk mengukur indeks putih telur adalah jangka sorong dan Indeks Kuning Telur (IKT) adalah perbandingan tinggi kuning telur (mm) dengan lebar kuning telur (mm). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, pengaruh lama penyimpanan telur retak terhadap kualitas telur ayam ras dengan metode perendaman larutan garam memberikan hasil yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap indeks putih telur dan indeks kuning telur. Hasil penelitian ini yang memberikan pengaruh terbaik terdapat pada perlakuan 4 dengan konsentrasi 1 % terhadap indeks kuning telur.