Kasus Orf Pada Kambing di Desa Megasari Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan

  • Lailia Dwi Kusuma Wardhani Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
  • Basuki Suryo Jatmiko Program Studi Pendidikan Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
  • Rizqi Khofifaturrahmah Program Studi Pendidikan Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Abstract

Penyakit orf merupakan penyakit endemik pada domba dan kambing, Penyakit ini dapat menular melalui kontak langsung dengan jaringan terinfeksi atau benda yang terkontaminasi Kasus orf yang menyerang pada kambing PE di peternakan Barokah desa Megasari kabupaten Kotabaru dilaksanakan dengan metode mengamati secara langsung yaitu memantau kondisi, recording dan wawancara dengan beberapa pihak terkait, baik itu dokter hewan, pemilik ternak dan petugas kandang di peternakan Barokah. Awal mula kambing PE datang berjumlah 41 ekor dari Malang menuju Kotabaru. Selang beberapa hari muncul dengan gejala nafsu makan turun, keratitis, mata merah, berair dan belekkan, terdapat juga mata kambing yang pupilnya berwarna putih seperti katarak serta konjungtivitis yang didiagnosa penyakit pink eye, kemudian disertai batuk dan bersin, beberapa hari selanjutnya kambing PE muncul gejala keropeng berbentuk seperti bunga kol pada kulit disekitar bibir mulut, yang diduga merupakan penyakit orf. Dari 41 ekor kambing PE di peternakan Barokah telah mati 6 ekor, sedangkan kambing yang tersisa telah dinyatakan sembuh.

Published
2022-03-08
How to Cite
WARDHANI, Lailia Dwi Kusuma; JATMIKO, Basuki Suryo; KHOFIFATURRAHMAH, Rizqi. Kasus Orf Pada Kambing di Desa Megasari Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia, [S.l.], v. 7, n. 1, p. 7-11, mar. 2022. ISSN 2598-6325. Available at: <https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/FilliaCendekia/article/view/2102>. Date accessed: 21 jan. 2025. doi: https://doi.org/10.32503/fillia.v7i1.2102.