Pengaruh Teknologi Informasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi Manajemen
Abstract
- BPR Bank Tulungagung (Perseroda) adalah perusahaan perbankan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Tulungagung. Untuk mencapai kinerja manajerial yang terbaik, perusahaan perlu memperhatikan kualitas sistem informasi akuntansi manajemen yang dapat dipengaruhi oleh teknologi informasi dan budaya organisasi perusahaan. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk menginvestigasi apakah faktor-faktor tersebut dapat meningkatkan kualitas sistem informasi akuntansi manajemen pada perusahaan.
Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, pada BPR Bank Tulungagung (Perseroda) dengan menitikberatkan pada teknologi informasi dan budaya organisasi terhadap kualitas sistem informasi akuntansi manajemen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan kuesioner dengan skala Likert. Teknik analisis data yang digunakan dalam Penelitian ini adalah regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa teknologi informasi dan budaya organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas sistem informasi akuntansi manajemen. Variabel teknologi informasi memiliki pengaruh sebesar 3,492 dengan nilai signifikansi 0,001, sementara variabel budaya organisasi memiliki pengaruh sebesar 6,502 dengan nilai signifikansi 0,000. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut secara simultan berpengaruh terhadap kualitas sistem informasi akuntansi manajemen sebesar 50,6%. Adanya teknologi informasi dapat membantu perbankan dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan cepat, sementara budaya organisasi yang baik dapat meningkatkan keandalan dan validitas informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi manajemen.