ANALISIS KINERJA KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KESEHATAN KOPERASI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelasakan bagaimana kinerja keuangan koperasi dan untuk mengetahui tingkat kesehatan koperasi serta untuk mengetahui perkembangan tingkat kesehatan koperasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan penedekatan kuantitatif, karena dalam penelitian ini hanya memamparkan kinerja keuangan untuk mengukur tingkat kesehatan dalam laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Teknik analsis yang peneliti gunakan adalah teknik kuantitatif. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa BTM Surya Kencana mengalami penurunan kinerja keuangan dari segi profitabilitas pada tahun 2020 dan 2021 akibat pandemi COVID-19 yang menyebabkan penurunan pendapatan dan peningkatan biaya. Rasio likuiditas pada tahun 2019-2021 buruk (lebih besar dari 325%), sementara rasio solvabilitas baik dan baik sekali, menunjukkan modal koperasi mampu menutupi hutang yang dimilikinya. Perhitungan tingkat kesehatan koperasi menunjukkan skor kesehatan yang cukup baik pada tahun 2019 (68,8), tetapi pada tahun 2020 skor menurun dan masuk dalam predikat dalam pengawasan (54,45). Pada tahun 2021 skor kesehatan koperasi mengalami peningkatan menjadi 65,95 dan masih dalam predikat dalam pengawasan meskipun tidak mencapai predikat cukup baik. Koperasi butuh rencana kerja jangka pendek dan panjang sebagai acuan KSP/USP. Perbaikan pada Kualitas Aktiva produktif, Efisiensi, Likuiditas, Kemandirian dan pertumbuhan untuk kesehatan koperasi yang lebih baik.
Kata Kunci: kinerja keuangan, kesehatan koperasi.