Analisis Perbandingan Perhitungan Penyusutan Aktiva Tetap antara Perusahaan dengan Peraturan Perpajakan serta Pengaruhnya terhadap Laba Fiskal

Abstract

PT Karya Setiawan Ekatama memiliki kendala dalam pengelompokan jenis aktivanya sehingga berpengaruh terhadap perhitungan penyusutan yang membuat pajak yang dibayarkan melambung tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan perbedaan antara perhitungan penyusutan aktiva tetap yang digunakan perusahaan dan peraturan perpajakan dengan menggunakan metode garis lurus dan metode saldo menurun serta analisis pengaruhnya terhadap laba fiskal. Aktiva yang diteliti berupa kendaraan bus kelompok satu dan bangunan permanen. Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif yaitu suatu analisis yang menjelaskan tentang variabel atau data dalam penelitian yang kemudian dilakukan perhitungan sehingga mendapatkan informasi yang akurat.

Hasil penelitian ini diperoleh bahwa metode garis lurus sesuai dengan sudut pandang perusahaan akan menghasilkan laba sebesar 1.258.760.561,8 dan jika menggunakan metode saldo menurun dapat menghasilkan laba sebesar 1.354.792.726,7. Sedangkan jika menggunakan metode garis lurus berdasarkan sudut pandang perpajakan menghasilkan laba sebesar 1.216.269.250,0 dan jika menggunakan metode saldo menurun mendapatkan laba sebesar 1.313.629.268,4. Perusahaan akan mendapatkan laba yang tidak cukup besar dengan beban pajak yang tidak terlalu tinggi apabila menggunakan metode garis lurus sesuai peraturan perpajakan yang menggolongkan bus sebagai kelompok 1 dengan umur ekonomis 4 tahun sebagai metode perhitungan penyusutannya.