PENERAPAN SAK EMKM GUNA MENINGKATKAN RASIO KINERJA KEUANGAN PADA UD. BATIK TIE POEK TRENGGALEK
Abstract
Pencatatan dan pelaporan keuangan yang dilakukan oleh entitas UMKM yang dilakukan secara sederhana akan dapat menyesatkan dan juga sulit diukur karena tidak sesuai dengan standar yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam pencatatan dan penyajian laporan keuangan EMKM, sehingga laporan keuangan perusahaan tidak menyesatkan penggunanya, dan rasio kinerja keuangan dapat diukur untuk menentukan keadaan keuangan perusahaan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah berupa dokumentasi, wawancara mengenai data keuangan perusahaan UD. Batik Tie Poek Trenggalek. Hasil penelitian ini diketahui perusahaan UD. Batik Tie Poek Trenggalek dalam melakukan pencatatan dan penyajian laporan keuangan masih menggunakan metode yang sederhana, dimana pencatatan tidak dapat mencerminkan kinerja perusahaan, dan rasio kinerja keuangan juga tidak dapat diukur. Penerapan metode pencatatan dan pelaporan berbasis SAK EMKM, menghasilkan laporan posisi keuangan perusahaan dan juga laporan laba rugi perusahaan, dan diketahui bahwa rasio likuiditas dengan proxy current rasio sebesar 6,48, dan proxy quick rasio 3,40 dan untuk rasio profitabilitas perusahaan dengan menggunakan proxy gross profit margin 0,23 dan proxy net profit margin memperoleh nilai sebesar 0,21.
Kata Kunci: Pencatatan Keuangan, Penyajian Laporan Keuangan, SAK EMKM, Rasio Kinerja.