ANALISIS BIAYA – VOLUME – LABA SEBAGAI DASAR UNTUK MERENCANAKAN LABA JANGKA PENDEK PADA PERUSAHAAN PAVING CV. YUDISTIRA KEDIRI

Abstract

ABSTRACTCV. Yudistira Kediri is a company engaged in the production of material processing that produces paving products. The analytical tool used in this study is to separate the semi-variable costs into fixed costs and variable costs by using the Least Square Method and calculate how much product sales volume to break even using Break Event Point and calculate how big the volume Sales must be sold in order for companies to achieve the desired profit target.From the result of research, CV company. Yudhisthira to be on break event point (the breakeven) company must sell plain paving as much as 5,837,882 m2 or equal to 321,083,510 in rupiah. For paving color as much as 3,902,779 m2 or equal to 253,680,635 in rupiah. CV. Yudistira Kediri has a profit target of 50% of the previous year's net profit of Rp 135,717,175, then the company must achieve sales volume for plain paving 12,565.49 m2 and equal to 8,400,366 m2 for color paving. Sales in the form of rupiah for plain paving of Rp 691,101,950 and for color paving Rp 546.023.790.

ABSTRAK

1. Yudistira Kediri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi pengolahan material yang menghasilkan produk paving. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan memisahkan biaya semi variabel ke dalam biaya tetap dan biaya variabel dengan menggunakan metode kuadrat terkecil (Least Square Method) dan menghitung seberapa besar volume penjualan produk agar mencapai titik impas menggunakan Break Event Point dan menghitung seberapa besar volume penjualan yang harus di jual agar perusahaan mencapi target laba yang diinginkan.

Dari hasil penelitian, perusahaan CV. Yudistira untuk berada pada Break event point (titik impas) perusahaan harus menjual paving polos sebanyak 5.837,882 m² atau sebesar 321.083.510 dalam rupiah. Untuk paving warna sebanyak 3.902,779 m² atau sebesar 253.680.635 dalam rupiah. CV. Yudistira Kediri mempunyai target laba sebesar 50% dari laba bersih tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 135.717.175, maka perusahaan harus mencapai volume penjualan untuk paving polos 12.565,49 m² dan sebesar 8.400,366 m² untuk paving warna. Penjualan dalam bentuk rupiah untuk paving polos sebesar  Rp  691.101.950 dan untuk paving warna sebesar Rp  546.023.790.