Penerapan Metode Statistical Proses Control (SPC) Dan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Terhadap Pengendalian Kualitas Produk (Studi Kasus Home Industri MBC Shuttlecock)
Abstract
Pengedalian kualitas produksi merupakan hal yang sangat penting dalam menjamin keberhasilan proses produksi. Metode yang biasa dilakukan dalam pengendalian kualitas suatu produk salah satunya yaitu Statistical Proses Control (SPC) dan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA). Metode tersebut dapat mengetahui bagaimana pengendalian kualitas yang telah dilakukan perusahaan selama ini serta dapat menganalisis faktor penyebab dan dampak yang telah diakibatkan dari kerusakan produk. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, serta teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunkan metode wawancara dan dokumentasi. Sedangkan data yang digunakan yaitu hasil produksi serta produk cacat selama tahun 2021 pada MBC Shuttlecock. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, hasil penelitian menunjukan bahwa pengendalian kualitas yang dilakukan oleh peusahaa belum maksimal. Hal tersebut diketahui dari peta kendali yang menunjukan beberapa bulan masih keluar dari batas kendali. Serta jenis kecacatan yang memiliki risiko tertinggi yaitu kecacatan tidak sesuai dengan nilai RPN sebesar 288. Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti menyarankan untuk menambahkan beberapa mesin untuk menunjang kegiatan produksi serta dapat mengurangi tingkat kecacatan produk yang dihasilkan dengan menambahkan karyawan bagian pemilihan bulu dan quality control, serta menindak tegas karyawan yang melakukan kesalahan berulang.