PENERAPAN BIAYA KUALITAS DENGAN METODE ZERO DEFECT GUNA MENINGKATKAN LABA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PT PUTRA JAYA NANAS)
Abstract
PT Putra Jaya nanas merupakan perusahaan yang memproduksi minuman sari nanas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana biaya kualitas dengan metode Zero defect dapat digunakan untuk meningkatkan laba pada perusahaan PT Putra Jaya nanas. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. variabel yang diteliti adalah biaya kualitas dengan metode Zero defect dan laba. Berdasarkan pembahasan penelitian ini biaya kualitas perusahaan PT Putra Jaya nanas perlu mencapai zero defect, hal ini dapat diketahui dengan masih adanya biaya kegagalan eksternal yang menyebabkan biaya kualitas perusahaan PT Putra Jaya nanas mengalami pemborosan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dapat menerapkan biaya kualitas berdasarkan metode Zero defect sebesar 2,5% dari penjualan, dapat membuat biaya kualitas perusahaan serendah mungkin dan mengurangi biaya kegagalan eksternal menjadi nol. Dari perbandingan antara laporan laba rugi perusahaan yang belum diperhitungkan biaya kualitasnya menggunakan metode Zero defect dengan laporan laba rugi yang sudah diperhitungkan biaya kualitasnya menggunakan metode cara dapat diketahui bahwa laba perusahaan PT Putra Jaya Nanas mengalami peningkatan yaitu pada tahun 2020 sebesar Rp 17.574150, tahun 2021 sebesar Rp 8.699.971.
Kata kunci: Biaya kualitas, Metode zero defect, laba