Analisis Penggunaan Just In Time dalam Perencanaan Pajak guna Menghitung Pajak Terutang pada UMKM
Abstract
Abstract
Just In Time system works by reducing costs and eliminating of anything that is not value. The purpose of this study is to determine whether the Just In Time system can be used as a tax planner to calculate the tax payable. Sources of data used in this study are primary data and secondary data. The types of data used are qualitative and quantitative data. The variables in this study are Just In Time and Taxes Payable. This research uses quantitative descriptive analysis.
Based on research, Just In Time system is able to reduce the cost of storing raw material inventories issued by the company. So that by reducing the cost of storing raw materials in the component of operational costs, the company's profit has increased. However, with this increase in profit, MSME Batik Dewi Arum must pay more tax payable than before.
Based on the results, the researchers gave advice on MSME Batik Dewi Arum considering implementing the Just In Time system. Although the burden of Taxes Payable is greater than not implementing the Just In Time system, the increase in Taxes Payable that must be paid is not significant with the increase in profits earned by the company.
Keywords: Just In Time, Taxes Payable
Abstrak
Sistem Just In Time bekerja dengan mengurangi biaya dan mengeliminasi pemborosan segala sesuatu yang tidak bernilai tambah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sistem Just In Time dapat digunakan sebagai perencanaan Pajak untuk menghitung Pajak Terutang. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah Just In Time dan Pajak Terutang. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan penelitian, sistem Just In Time mampu menekan biaya penyimpanan persediaan bahan baku yang dikeluarkan oleh perusahaan. Sehingga dengan berkurangnya biaya penyimpanan bahan baku pada komponen biaya operasional maka laba perusahaan mengalami kenaikan. Namun dengan kenaikan perolehan laba ini, UMKM Batik Dewi Arum Harus membayarkan Pajak Terutang lebih besar dari sebelumnya.
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti memberikan saran hendaknya UMKM Batik Dewi Arum mempertimbangkan untuk menerapkan sistem Just In Time. Meskipun beban Pajak Terutang lebih besar dibandingkan dengan tidak menerapkan sistem Just In Time namun, kenaikan Pajak Terutang yang harus dibayar tidak signifikan dengan kenaikan laba yang diperoleh perusahaan.
Kata kunci : Just In Time, Pajak Terutang