ANALISIS ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PENGENDALIAN KINERJA MANAJERIAL GUNA MENINGKATKAN SISA HASIL USAHA (SHU) (Studi Kasus Pada Koperasi Langgeng Mulyo Ngancar)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan pada dari pihak manajemen Koperasi Pertanian Langgeng Mulyo Ngancar dalam penerapan anggaran biaya operasional yang dibuat. Pihak manajemen masih belum melakukan evaluasi yang efektif pada pembuatan anggaran biaya operasional. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis penyusunan anggaran biaya operasional menggunakan analisis varians untuk mengetahui penyimpangan biaya sehingga dapat dijadikan pengendalian kinerja manajerial dalam meningkatkan sisa hasil usaha pada Koperasi Langgeng Mulyo Ngancar. Dengan mengetahui hasil dari analisis tersebut, maka dapat diambil langkah perbaikan atau evaluasi dari pihak manajemen mengenai penerapan anggaran biaya operasional untuk tahun berikutnya sehingga dapat meningkatkan perolehan sisa hasil usaha.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis varians. Data penelitian ini diperoleh dengan metode survei, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil analisis yang dilakukan, menunjukkan hasil penelitian bahwa pada tahun 2019 hingga tahun 2021 terjadi penyimpangan anggaran biaya operasional terhadap realisasinya yang merugikan (unfavorable) yaitu pada tahun 2019 dengan adanya kenaikan biaya sebesar 8,71%, sedangkan tahun 2020 kenaikan sebesar 22%, serta tahun 2021 dengan kenaikan 2,02%. Sedangkan sisa hasil usaha yang dihasilkan pada tahun 2019 sebesar Rp209.757.258 terjadi selisih berupa peningkatan sisa hasil usaha pada tahun 2020 sebesar 17% serta peningkatan pada tahun 2021 sebesar 18%. Hal ini artinya belum adanya evaluasi yang baik pada penerapan anggaran biaya operasional di Koperasi Pertanian Langgeng Mulyo sehingga apabila dilakukan perbaikan pada anggaran biaya operasional maka sisa hasil usaha yang diperoleh akan lebih meningkat. Saran yang diberikan untuk Koperasi Langgeng Mulyo untuk mencoba melakukan evaluasi atau perbaikan mengenai anggaran biaya operasional dengan mencoba menggunakan analisis varians sehingga dapat mengetahui pos-pos biaya operasional yang perlu adanya perbaikan anggaran pada tahun berikunya untuk dijadikan evaluasi dalam mengendalikan pengeluaran pada biaya operasional.