ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL JASA MAKE UP DAN HAIRDO MENGGUNAKAN MODEL COST PLUS PRICING (Studi Kasus Pada Salon Ima Skincare dan Make Up Desa Kenongo Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar)

  • Almira Fausta Zafirah Universitas Islam Balitar
  • Rumanintya Lisaria Putri

Abstract

Abstrak


Salon Ima Skincare dan Make Up Desa Kenongo Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar merupakan salah satu penyedia jasa make up & hairdo yang merangkap sebagai MUA (Make Up Artist) di Kabupaten Blitar. Salon ini memiliki beberapa layanan jasa make up yang telah disusun dalam bentuk paket maupun non paket atau lepasan. Penyusunan paket maupun non paket jasa tersebut tidak lepas dari adanya penentuan harga jual. Penentuan harga jual yang ditetapkan oleh Salon Ima masih menggunakan metode harga jual yang ditetapkan oleh produsen atau menggunakan metode harga jual relatif, yaitu harga jual yang mengikuti harga pasaran yang telah ditetapkan oleh usaha yang sejenis. Mengacu pada hal itu perlu adanya penggunaan metode cost plus pricing yaitu metode dengan nilai biaya tertentu ditambah dengan kenaikan (mark up) yang ditentukan supaya pelaku usaha mendapatkan keuntungan sesuai dengan yang diinginkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perusahaan jasa menentukan harga jual make up dan hairdo dengan menggunakan metode cost plus pricing pada Salon Ima Skincare dan Make Up.  Metode penelitian yang digunakan berupa penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data-data yang digunakan merupakan data primer yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur.  Hasil penelitian ini menunjukkan harga jual yang ditetapkan masih mengikuti harga pasaran yang ada. Oleh karena itu, manajemen perusahaan sebaiknya menggunakan metode cost plus pricing dalam mengidentifikasi biaya dan menghitung harga jualnya sehingga harga jual yang dicapai dapat bersaing dengan para pesaing yang memiliki usaha sejenis.


Kata Kunci: Harga Jual; Make Up & Hairdo; Cost Plus Pricing.


Abstract


Ima Skincare and Make Up Salon Kenongo Village, Wlingi District, Blitar Regency is one of the make up & hairdo service providers who doubles as MUA (Make Up Artist) in Blitar Regency. This salon has several make up services that have been arranged in the form of packages or non-packages or loose. The preparation of packages and non-service packages cannot be separated from the determination of the selling price. Determination of the selling price set by Salon Ima still uses the selling price method set by the manufacturer or using the relative selling price method, namely the selling price that follows the market price set by similar businesses. Referring to this, it is necessary to use the cost plus pricing method, which is a method with a certain cost value plus a specified mark-up so that business actors get the desired profit. The purpose of this study is to find out how service companies determine the selling price of make up and hairdo using the cost plus pricing method at the Ima Skincare and Make Up Salon. The research method used is a qualitative research with a case study approach. The data used are primary data collected through observation, interviews, documentation and literature study. The results of this study indicate that the selling price set still follows the existing market price. Therefore, company management should use the cost plus pricing method in identifying costs and calculating the selling price so that the selling price achieved can compete with competitors who have similar businesses.


Keywords: Selling Price; Make Up & Hairdo; Cost Plus Pricing.

Published
2022-01-24
How to Cite
ZAFIRAH, Almira Fausta; PUTRI, Rumanintya Lisaria. ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL JASA MAKE UP DAN HAIRDO MENGGUNAKAN MODEL COST PLUS PRICING (Studi Kasus Pada Salon Ima Skincare dan Make Up Desa Kenongo Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar). JCA (Jurnal Cendekia Akuntansi), [S.l.], v. 2, n. 2, p. 57-75, jan. 2022. ISSN 2723-0090. Available at: <https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/2282>. Date accessed: 23 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.32503/akuntansi.v2i2.2282.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.