IMPLEMENTASI METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI TOLOK UKUR PENGUKURAN KINERJA PADA ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
Abstract
Pengukuran kinerja penting dilakukan khususnya oleh organisasi sektor publik sebagai gambaran dari keberhasilan suatu strategi yang ditetapkan. Pengukuran kinerja pada organisasi sektor publik seharusnya tidak hanya berdasarkan pada aspek finansial tetapi juga nonfinansial. Kedua aspek tersebut dapat dihitung menggunakan metode Balanced Scorecard dengan 4 perspektif didalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menetapkan strategi yang tepat guna, terarah, seimbang dan terukur dengan menggunakan metode balanced scorecard. Penulis melakukan penelitian pada Kantor Desa Margomulyo Kecamatan Panggungrejo dengan menggunakan data APBDes dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perspektif keuangan sudah baik terkecuali pada Rasio kemandirian yang berada pada kisaran angka 0-25% tergolong sangat rendah yang berarti tingkat ketergantungan terhadap pihak ekstern tergolong sangat tinggi. Dalam mengatasi rendahnya dari kondisi keuangan pada rasio kemandirian khususnya, maka Desa Margomulyo harus bisa membuat terobosan baru yang berguna untuk menurunkan tingkat ketergantungan yang masih tinggi kepada pemerintah pusat serta pinjaman daerah dengan mengoptimalkan potensi sumber-sumber Pendapatan Asli Desa serta kekayaan alam yang dimilki oleh desa