Evaluasi Program Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan dalam Pengembangan Sentra Agribisnis Pangan di Kabupaten Ngawi (Studi Kasus Komoditas Padi)
Abstract
Pelaksanaan Kebijakan Program Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan di Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi adalah salah satu strategi pembangunan pedesaan untuk meningkatkan pendapatan petani, produktivitas pertanian, dan investasi dalam rangka mengurangi kesenjangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Menyikapi permasalahan tersebut maka penelitian ini dilakukan menganalisis kebijakan program pertanian ramah lingkungan berkelanjutan, menentukan strategi-strategi yang mendukung pelaksanaan kebijakan, dan menentukan rancangan penyuluhan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dimana pencapaian tujuan program diukur dengan Likert’s Summated Rating (LSR) (skor-T), analisis SWOT, dan mengintegrasikan Problem Centered dan Local Government Policy. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan nilai skor-T diperoleh responden dapat dikatakan favorabel (positif) dan memiliki minat terhadap keberlanjutan Program Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan dalam pengembangan sentra Agribisnis Pangan (studi kasus komoditas padi) di Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi. Strategi pengembangan agribisnis pangan khususnya padi yang dapat dilakukan berdasarkan analisis SWOT adalah strategi pengembangan komoditas unggulan pertanian, strategi pengembangan sumberdaya pertanian, strategi investasi pengembangan sarana prasarana pertanian, strategi pengembangan sarana prasarana umum, strategi pengembangan investasi dan pemasaran, dan strategi pengembangan kelembagaan pertanian. Sedangkan, berdasarkan rancangan penyuluhan yang dibutuhkan adalah pembuatan pupuk organik cair yang mampu meningkatkan pengetahuan sebesar 70,67 % dan termasuk ke dalam kriteria efektif terhadap program dan perubahan perilaku
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0