Kelayakan Usahatani Sayuran Hidroponik ( Studi Kasus Pada Hidroponik Guyup Rukun Kediri)
Abstract
Konsumsi makanan sehat sudah menjadi tren masyarakat perkotaan. Pertanian hidroponik merupakan solusi bagi masyarakat perkotaan sebagai upaya penguatan pemenuhan sayur organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usahatani sayuran hidroponik di Hidroponik Guyub Rukun/HGR. Metode yang digunakan untuk adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan di Kabupaten dan Kota Kediri Jawa Timur dengan responden 20 orang petani hidroponik. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan cara dokumentasi, wawacara dan dokumentasi. Waktu pelaksanaan penelitian selama 6 bulan yaitu bulan Juni – November tahun 2021. Peneliti menggunakan purposive sampling (dengan sengaja), sebanyak 20 orang adalah petani hidroponik di Kabupaten dan Kota Kediri. Analisis data dengan deskriptif kualitatif dan analisis usahatani. Hasil penelitian Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai analisis kelayakan usaha sayur hidroponik di Hidroponik Guyup Rukun/HGR di dapat bahwa perhitungan penerimaan dengan Biaya tetap meliputi: harga instalasi sayuran hidroponik dan sudah mengalami penyusutan Rp. 208.333,-, biaya variabel sebesar Rp. 1.517.000. penerimaan Rp. 6.095.455,-. Pendapatan Rp. 4.352.347 sehingga didapat kelayakan usaha dengan nilai 3,49 yang artinya setiap korbanan ekonomi sebesar Rp. 1,- dihasilkan penerimaan sebesar Rp. 3,49, sehingga dapat dinyatakan usaha sangat layak diusahakan.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0