QUESTIONING THE POSITION OF CORRUPTION OFFENSES IN THE RKUHP

  • Eko Nurisman Eko Nurisman

Abstract

Including corruption offenses, particularly offenses, into the Draft Criminal Code (RKUHP) raises problems because the RKUHP is a compilation of general criminal law regulations included in one book. Such an arrangement raises questions about the position of corruption offenses, the Draft Criminal Code (RKUHP), and the legal consequences of regulating corruption offenses in the RKUHP. This article uses normative legal research with two approaches: legislation and conceptual. The legal materials used consist of primary, secondary, and tertiary legal materials. The result is that corruption offenses as particular offenses are only regulated regarding the core crimes. Meanwhile, the legal consequences of such an arrangement are uncertainty regarding the realization of the principle of lex specialis derogate legi generali.

References

Alfiyah, N. (2021). Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Korupsi Bantuan Sosial di Masa Kedaruratan Pandemi Covid-19. Jurnal Education and Development, 9(2), 378-382.
Anakotta, M. Y., Ubrwarin, E. B., & Gukguk, R. G. R. (2021). Analisis Penangkapan Terduga Teroris oleh Detasemen Khusus 88 Anti-Teror dari Perspektif Penegakan Hukum-Joseph Goldstein. Journal of Judicial Review, 23(1), 01-16.
Arief, B. N. (2018). Pro Kontra Delik Korupsi dalam RUU KUHP, Bahan Kuliah PPS Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang.
Arief, B.N. (2009). RUU KUHP Baru Sebuah Restrukturisasi/Rekonstruksi Sistem Hukum Pidana, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Cetakan ke-4.
Bahiej, A. (2006). Sejarah dan Problematika Hukum Pidana Materiel di Indonesia. Jurnal Sosio-Religia, 5(2), 1-21.
Danil, E. (2011). Korupsi: Konsep, Tindak Pidana, dan Pemberantasannya, Jakarta: Raja Grafindo.
Haris, M. T. A. R., & Tantimin, T. (2022). Analisis Pertanggungjawaban Hukum Pidana Terhadap Pemanfaatan Artificial Intelligence Di Indonesia. Jurnal Komunikasi Hukum (JKH), 8(1), 307-316.
Hiariej, E.O.S. (2016). Prinsip-Prinsip Hukum Pidana, Yogyakarta: Penerbit Cahaya Atma Pustaka.
Institute Criminal for Justice System. (2022). Perkembangan dan Isu Krusial RKUHP Versi 25 Mei 2022 Rapat Komisi III DPR RI dengan Pemerintah. Lihat dalam Perkembangan dan Isu Krusial RKUHP versi 25 Mei 2022 Rapat Komisi III DPR RI dengan Pemerintah | ICJR. Diakses pada 28 Juni 2022.
Iqbal, M. (2018). Implementasi Efektifitas Asas Oportunitas di Indonesia Dengan Landasan Kepentingan Umum. Jurnal Surya Kencana Satu: Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan, 9(1), 87-100.
Jaya, N.S.P. (2016). Hukum Pidana Khusus, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Jaya, N.S.P. (2017). Pembaharuan Hukum Pidana, Semarang: PT. Pustaka Rizky Putra.
Khasan, M. (2017). Prinsip-prinsip keadilan hukum dalam asas legalitas hukum pidana islam. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 6(1), 21-36.
Lasry, E. (2022). Anti Corruption in Law, http://www.bakermckenzie.com/EricLasry/, Diakses pada 6 Juli 2022.
Muladi. (2020). Catatan Empat Dekade Perjuangan Turut Mengawal Terwujudnya KUHP Nasional (Bagian I, 1980-2020), Semarang: Universitas Semarang Press.
Muntaha, M., Amelia, H., & Baskoro, N. E. (2021). Tinjauan Hukum Terhadap Penanggulngan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia. JURNAL PEMULIAAN HUKUM, 4(1), 55-62.
Oetari, A. A. P. N., & Mahmud, A. (2021). Kebebasan Hakim dalam Penjatuhan Pidana terhadap Pelaku Tindak Pidana Korupsi Bantuan Sosial Covid-19 Dikaitkan dengan Asas Keadilan dan Dasar Pemberatan Penyalahgunaan Kewenangan. Jurnal Riset Ilmu Hukum, 1(2), 96-103.
Prodjodikoro, W. (2012). Tindak-Tindak Pidana Tertentu di Indonesia, Bandung: PT Refika Aditama.
Rahardjo, S. (2014). Ilmu Hukum, Cet. Ke-8, (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Ramadhan, C. (2018). Konvergensi Civil Law dan Common Law di Indonesia dalam Penemuan dan Pembentukan Hukum. Mimbar Hukum-Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 30(2), 213-229.
Ramadhan, C. (2022). The Common Law and Civil Law Traditions. https://www.law.berkeley.edu/wp-content/uploads/2017/11/CommonLawCivilLawTraditions.pdf, Diakses pada 6 Juli 2022.
Saragih, Y. M. (2018). Problematika Gratifikasi Dalam Sistem Pembuktian Tindak Pidana Korupsi (Analisis Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Jurnal Hukum Responsif, 5(5), 76-86.
Siagian, E. C. F., Sulaksana, H., Fernando, M. Z. K. A., Rachmawati, D. A., & Sumardi, S. (2021). Sejarah Sistem Hukum Eropa Kontinental (Civil Law) Dan Implementasinya Di Indonesia. Jurnal Lex Specialis, 2(1).
Soedarto. (1981). Hukum dan Hukum Pidana, Bandung: Penerbit Alumni.
Soeroso, R. (2011). Pengantar Ilmu Hukum, (Jakarta: Sinar Grafika.
Suryawulan, R.R. (2018). RKUHP dan Tindak Pidana Korupsi, Biro Hukum KPK, Semarang.
Tan, D. (2021). Metode Penelitian Hukum: Mengupas Dan Mengulas Metodologi Dalam Menyelenggarakan Penelitian Hukum. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 8(8), 2463-2478.
Tan, D. (2022). Revisiting Pound’s Law in Action and Ehrlich’s Living Law to Find the “Gap”: A Compilation of Lecture Notes. Journal Of Judicial Review, 24(2), 225-238. doi:10.37253/jjr.v24i2.7220
Zaidan, M.A. (2015). Menuju Pembaruan Hukum Pidana, Jakarta: Sinar Grafika.
Published
2022-12-14
How to Cite
NURISMAN, Eko. QUESTIONING THE POSITION OF CORRUPTION OFFENSES IN THE RKUHP. Mizan: Jurnal Ilmu Hukum, [S.l.], v. 11, n. 2, p. 138-146, dec. 2022. ISSN 2657-2494. Available at: <https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/Mizan/article/view/3082>. Date accessed: 21 jan. 2025. doi: https://doi.org/10.32503/mizan.v11i2.3082.