Internet of Things Based Smart Home Monitoring System
Sistem Monitoring Smart Home Berbasis Internet of Things
Abstract
Smart Home adalah konsep yang merujuk pada rumah yang dilengkapi dengan teknologi otomatisasi yang memungkinkan penghuni mengontrol berbagai perangkat elektronik, sistem keamanan, pencahayaan, suhu, dan lainnya melalui internet, sering kali menggunakan smartphone, tablet, atau perangkat terhubung lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan mengimplementasikan sistem Smart Home di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk meningkatkan efisiensi dalam pengaturan perangkat elektronik dan sistem keamanan, dengan mengutamakan kenyamanan serta keamanan pengguna. Metode yang digunakan melibatkan pemanfaatan ESP32 sebagai pengendali utama, sensor DHT11 untuk mengukur suhu dan kelembaban udara, sensor PIR (Passive Infrared) untuk mendeteksi pergerakan dan mengendalikan perangkat elektronik seperti lampu dan kipas angin, serta teknologi RFID (Radio-Frequency Identification) untuk mengamankan akses ke area tertentu. Sistem ini terhubung melalui jaringan internet dan dikontrol menggunakan perangkat mobile. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem Smart Home yang dikembangkan berhasil meningkatkan efisiensi penggunaan energi serta meningkatkan keamanan di Posyandu. Pengguna dapat dengan mudah mengontrol dan memonitor perangkat melalui aplikasi mobile, sementara fitur keamanan dengan RFID membatasi akses hanya untuk pengguna yang berwenang. Implementasi ini menunjukkan potensi signifikan dalam penerapan teknologi Smart Home di fasilitas pelayanan masyarakat.
References
[2] Dani, A. W., Adriansyah, A. and Hermawan, D. (2016). Perancangan Aplikasi Voice Command Recognition Berbasis Android dan Arduino UNO. Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana, Vol 7, No. 1, hal. 11-19.
[3] Kadir, Abdul, 2013, Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler dan Pemrogramannya Menggunakan Arduino, Andi, Yogyakarta.
[4] Khedkar, S. and Malwatkar, G.M. (2016). Using raspberry Pi and GSM survey on home automation. IEEE International Conference on Electrical, Electronics, and Optimization Techniques (ICEEOT), pp. 758-761.
[5] Kodali, R. K. and Soratkal, S. (2016). MQTT based home automation system using ESP8266. 2016 IEEERegion 10 Humanitarian Technology Conference(R10-HTC), Agra, pp. 1-5.
[6] Paul Jasmin, R., Jason, B., Praveen, K., Santhosh, K. (2016). Voice Controlled Home Automation System Using Natural Language Processing (NLP) and Internet of Things (IoT). International Journal of Control Theory and Applications, vol. 9, issue 40.
[7] Putra, R. F., Lhaksmana, K. M., & Adytia, D. (2018). Aplikasi IoT untuk Rumah Pintar dengan, 5(1), 1746–1760.
[8] Wibowo, F. W., & Hidayat, F. (2017). A Low-Cost Home Automation System Based-On Internet of Things A Low-Cost Home Automation System Based-On Internet of Things, (September).
[9] Agung, P., Iftikhor, A. Z., Damayanti, D., Bakri, M., & Alfarizi, M. (2020). Sistem rumah cerdas berbasis Internet of Things dengan mikrokontroler NodeMCU dan aplikasi Telegram. Jurnal Teknik dan Sistem Komputer, 1(1).
[10] Umam, B. A., & Efenie, Y. (2019). Sistem rumah cerdas berbasis Internet of Things. Jurnal ENERGY, 9(2)
[11] D. Erwanto, D. Wahyudi, dan R. Fatkhur Rizal, “Sistem Electronic Nose Untuk Deteksi Aroma Pada Fasilitas Kamar Mandi Berbasis IoT,†JOURNAL ZETROEM, vol. 5, no. 1, 2023, doi: 10.36526/ztr.v5i1.2620.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.