Forensic Recovery Techniques on Android Devices with the National Institute of Standards and Technology (NIST) Approach
Teknik Forensic Recovery pada Perangkat Android dengan Pendekatan National Institute of Standard and Technology (NIST)
Abstract
Dalam era kemajuan teknologi informasi saat ini, penggunaan WhatsApp di Indonesia mencapai angka 88,7% pada kuartal pertama tahun 2022 menurut data Hootsuite We are Social. Meskipun fenomena ini membawa dampak positif, seperti adanya kemudahan dalam komunikasi, namun menimbulkan dampak negatif, terutama dari sisi meningkatnya kejahatan dunia maya. Salah satu contoh kejahatan yang umum terjadi adalah prostitusi online yang dilakukan melalui aplikasi WhatsApp, dimana sebuah pesan, gambar, log, maupun kontak seseorang dapat dengan mudah bertukar tangan tanpa diketahui oleh pihak yang berwajib. Pelaku kejahatan yang memanfaatkan WhatsApp sebagai medianya seringkali menghapus bukti elektronik atas kejahatan yang dilakukannya, menjadikannya tantangan bagi penegak hukum terutama dalam memperoleh bukti atas kejahatan yang dilakukan oleh pelaku. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan teknik digital forensic guna mengekstrak berbagai bukti terkait dengan kasus prostitusi online yang memanfaatkan platform WhatsApp. Metode penelitian melibatkan penggunaan alat forensik seperti Mobiledit Forensic dan Oxygen Forensic SQLite Viewer, dengan menerapkan metode National Institute of Standard and Technology (NIST) yang merupakan metode popular dalam forensika digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tools Mobiledit forensic dan Oxygen Forensic SQLite dalam menggali barang bukti digital pada kasus prostitusi online melalui aplikasi Whatsapp dapat menemukan barang bukti dengan nilai akurasi hingga 100% terutama untuk barang bukti dalam bentuk pesan teks, informasi kontak, log panggilan, dan pesan dalam bentuk gambar. Dengan kinerja yang dihasilkan berdasarkan temuan barang bukti tersebut, menunjukkan bahwa kemampuan alat-alat tersebut dalam mendeteksi bukti digital pada smartphone Android yang diharapkan dapat membantu penegak hukum dalam menghadapi tantangan investigasi forensik digital dan memberikan kontribusi positif dalam memberantas kejahatan di dunia maya.
References
[2] I. Riadi, S. Sunardi, and M. E. Rauli, “Identifikasi Bukti Digital WhatsApp pada Sistem Operasi Proprietary Menggunakan Live Forensics,†J. Tek. Elektro, vol. 10, no. 1, pp. 18–22, 2018.
[3] S. P. F. W. Pratama, I. G. N. A. C. Putra, M. A. Hamid, C. Christian, and I. K. K. Merdana, “Analisis Forensik Digital pada Aplikasi Twitter di Android sebagai Bukti Digital dalam Penanganan Kasus Prostitusi Online,†JELIKU (Jurnal Elektron. Ilmu Komput. Udayana), vol. 10, no. 3, p. 271, 2022.
[4] T. Ruslan, I. Riadi, and S. Sunardi, “Analisis Forensik Digital Pada Whatsapp Dan Facebook Menggunakan Metode NIST,†J. Fasilkom, vol. 13, no. 02, pp. 286–292, 2023.
[5] I. Riadi, H. Herman, and N. H. Siregar, “Forensik Mobile Pada Kasus Cyber Fraud Layanan Signal Messenger Menggunakan Metode NIST,†JOINTECS (Journal Inf. Technol. Comput. Sci., vol. 6, no. 3, p. 137, 2021.
[6] Y. A. Fajrin and A. F. Triwijaya, “Perempuan dalam Prostitusi: Konstruksi Pelindungan Hukum Terhadap Perempuan Indonesia dari Perspektif Yuridis dan Viktimologi (Women in prostitution: Construction of Legal Protection Towards Indonesian Women from a Juridical and Victimitarian Perspective),†Negara Huk. Membangun Huk. untuk Keadilan dan Kesejaht., vol. 10, no. 1, pp. 67–88, 2019.
[7] I. A. Plianda and R. Indrayani, “Analisa dan Perbandingan Performa Tools Forensik Digital pada Smartphone Android menggunakan Instant Messaging Whatsapp,†J. Media Inform. Budidarma, vol. 6, no. 1, p. 500, 2022.
[8] S. R. A. Ardiningtias, S. Sunardi, and H. Herman, “Investigasi Digital Pada Facebook Messenger Menggunakan National Institute of Justice,†J. Inform. Polinema, vol. 7, no. 4, pp. 19–26, 2021.
 
[9] K. D. O. Mahendra and I. K. Ari Mogi, “Digital Forensic Analysis Of Michat Application On Android As Digital Proof In Handling Online Prostitution Cases,†JELIKU (Jurnal Elektron. Ilmu Komput. Udayana), vol. 9, no. 3, p. 381, 2021.
[10] R. F. Aushaf, S. J. I. Ismail, and ..., “Implementasi Forensik Digital Di Telegram Pada Sistem Operasi,†eProceedings …, vol. 7, no. 6, pp. 2767–2778, 2021.
[11] I. Riadi, R. Umar, and A. Firdonsyah, “Identification Of Digital Evidence On Android’s Blackberry Messenger Using NIST Mobile Forensic Method,†Artic. Int. J. Comput. Sci. Inf. Secur., vol. 15, no. 5, pp. 155–160, 2017.
[12] H. Fayyad-Kazan, S. Kassem-Moussa, H. J. Hejase, and A. J. Hejase, “Forensic Analysis of WhatsApp SQLite Databases on the Unrooted Android Phones,†HighTech Innov. J., vol. 3, no. 2, pp. 175–195, 2022.
[13] N. Anggraini, S. U. Masruroh, and H. Tiaraningtias, “Analisa Forensik Whatsapp Messanger Pada Smartphone Android,†J. Ilm. FIFO, vol. 12, no. 1, p. 83, 2020.
[14] K. Kent, S. Chevalier, T. Grance, and H. Dang, “Guide to Integrating Forensic Techniques into Incident Response,†Natl. Inst. Stand. Technol., 2006.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.