Utilization of Heat from a Boiler Chimney Making Tofu into Electrical Energy Using Thermoelectric Generator TEG SP 1848-27145
Pemanfaatan Panas Cerobong Asap Boiler Pembuatan Tahu Menjadi Energi Listrik Menggunakan Generator Termoelektrik TEG SP 1848-27145
Abstract
Ketersediaan energi berbasis fosil di Indonesia semakin berkurang karena tidak bisa diperbarui. Oleh sebab itu energi alternative yang baru dan terbarukan sangat diperlukan untuk mengatasi hal tersebut. Generator termoelektrik adalah sebuah devais yang dipakai untuk melakukan konversi langsung terhadap suatu perbedaan temperatur menjadi tegangan listrik atau sebaliknya. Perbedaan temperatur yang dihasilkan dari proses pembuatan tahu cukup besar dapat mencapai lebih dari 2000 C. Penelitian ini melakukan konversi energi panas yang dihasilkan dari cerobong asap boiler pada proses pembuatan tahu menjadi energi listrik dengan menggunakan 5 generator termoelektrik tipe TEG SP 1848-27145 yang disusun secara seri. Hasil dari penelitian ini berupa konversi termoelektrik yang dimulai dari pengukuran suhu panas terendah sebesar 270 Celcius dan suhu dingin sebesar 250 Celcius menghasilkan tegangan 0,4 volt dan arus sebesar 0,00 ampere. Sedangkan pengukuran suhu panas tertinggi sebesar 1310 Celcius dan suhu dingin sebesar 490 Celcius menghasilkan tegangan 15,9 volt dan arus sebesar 0,35 ampere.
References
[2] M. Bustamiyatno dan W. D. Rahardjo, “Pengaruh perubahan temperatur gas buang terhadap karakteristik modul termoeletrik generator sebagai sumber energi listrik alternatif pada sepeda motor 150cc,†Jurnal Teknik Mesin Indonesia, vol. 16, no. 2, hlm. 87, Sep 2021, doi: 10.36289/jtmi.v16i2.249.
[3] S. Klara dan Sutrisno, “Pemanfaatan Panas Gas Buang Mesin Diesel sebagai Energi Listrik,†Jurnal Riset dan Teknologi Kelautan (JRTK), vol. 14, 2016.
[4] R. Sukarno, “PEMANFAATAN PANAS GAS BUANG SEPEDA MOTOR SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF MENGGUNAKAN TEKNOLOGI THERMOELEKTRIK,†Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur, vol. 3, no. 3, 2016, doi: 10.21009/jkem.3.3.6.
[5] M. Latif, N. Hayati, dan U. G. S. Dinata, “Potensi Energi Listrik Pada Gas Buang Sepeda Motor,†Jurnal Rekayasa Elektrika, vol. 11, no. 5, hlm. 163–168, 2015.
[6] Sugiyanto, “Pemanfaatan Panas Knalpot Sepeda Motor Matic 110 Cc Untuk Pembangkitan Listrik Mandiri,†Jurnal Rekayasa Mesin, vol. 9, no. 3, 2014.
[7] S. A. Sasmita, M. T. Ramadhan, M. I. Kamal, Y. Dewanto, dan others, “Alternatif pembangkit energi listrik menggunakan prinsip termoelektrik generator,†TESLA: Jurnal Teknik Elektro, vol. 21, no. 1, hlm. 57–61, 2019.
[8] Ginanjar, A. Hiendro, dan D. Suryadi, “Perancangan dan Pengujian Sistem Pembangkit Listrik Berbasis Termoelektrik dengan Menggunakan Kompor Surya sebagai Media Pemusat Panas,†Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura, vol. 2, no. 1, 2019.
[9] . R., S. Anwar, dan S. P. Sari, “Generator Mini dengan Prinsip Termoelektrik dari Uap Panas Kondensor pada Sistem Pendingin,†Jurnal Rekayasa Elektrika, vol. 10, no. 4, Mar 2014, doi: 10.17529/jre.v10i4.1108.
[10] H. Rafika, R. I. Mainil, dan A. Aziz, “Kaji Eksperimental Pembangkit Listrik Berbasis Thermoelectric Generator (Teg) Dengan Pendinginan Menggunakan Udara,†Jurnal Sains dan Teknologi, vol. 15, no. 1, 2017.
[11] Z. Djafar, N. Putra, dan R. A. Koestoer, “Kajian Eksperimental Pengembangan Generator Termoelektrik Sebagai Sumber Listrik,†SNTTM ke-9, Palembang, 2010.
[12] A. W. Van Herwaarden dan P. M. Sarro, “Thermal sensors based on the Seebeck effect,†Sensors and Actuators, vol. 10, no. 3–4, hlm. 321–346, 1986.
[13] R. Rizaldi dan L. Edahwati, “Analisa Termoelektrik Generator Dan Motor DC + Kipas Dengan Perbedaan Alas Konduktor Dari Sumber Energi Panas,†JURNAL FLYWHEEL, vol. 13, no. 2, 2022, doi: 10.36040/flywheel.v13i2.5853.
[14] S. Suliono, E. Haris, R. Rachmatullah, dan S. Zulfa, “KARAKTERISTIK UNJUK KERJA PANAS PADA GENERATOR TERMOELEKTRIK DENGAN PENGATURAN JARAK SECARA CENTROID,†EDUSAINTEK, vol. 3, 2019.
[15] A. E. Putra, R. Rifky, dan A. Fikri, “Pemanfaatan Panas Buang Atap Seng dengan Menggunakan Generator Termoelektrik sebagai Sumber Energi Listrik Terbarukan,†Prosiding Seminar Nasional Teknoka, vol. 3, 2019, doi: 10.22236/teknoka.v3i0.2911.
[16] S. C. Puspita, H. Sunarno, dan B. Indarto, “Generator Termoelektrik untuk Pengisisan Aki,†Jurnal Fisika dan Aplikasinya, vol. 13, no. 2, 2017, doi: 10.12962/j24604682.v13i2.2748.
[17] T. A. Ajiwiguna, D. S. Wulandari, dan M. R. Kirom, “Experimental Study of Thermoelectric Module Utilization as Water Heater,†International Journal of Applied Engineering Research, vol. 13, no. 11, hlm. 9011–9013, 2018.
[18] C. E. Ouserigha dan A. K. Benjamin, “Evaluation of the Performance of the SP 1848-27145 Thermoelectric Generator Module,†International Journal of Scientific and Research Publications (IJSRP), vol. 12, no. 2, 2022, doi: 10.29322/ijsrp.12.02.2022.p12246.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.