Studi Komparasi Realisasi Target “Collection“ Piutang Koperasi Gayatri Kediri Pada Nasabah Antara Jarak Tempuh Daerah Kota Dan Daerah Desa
Abstract
Karakteristik nasabah, baik yang berada di daerah perkotaan maupun pedesaan, mempengaruhi metode interaksi yang digunakan oleh tim penagihan. Pada nasabah perkotaan, pendekatan bersifat interaktif dengan kehati-hatian dalam komunikasi, sementara pelanggan pedesaan cenderung melakukan pengembalian pinjaman karena takut dibicarakan oleh orang-orang di sekitarnya. Selain variabel budaya, faktor ekonomi juga berperan besar dalam dinamika ini. Nasabah yang mengalami kebangkrutan sering kesulitan untuk melunasi utang, sedangkan nasabah yang bisnisnya berkembang lebih terbuka dalam pembayaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk memahami perbedaan interaksi antara nasabah di kota dan desa, dengan penekanan pada kedekatan yang dibangun dengan pelayanan di rumah. Meskipun terdapat perbedaan dalam karakteristik, hasil penelitian menunjukkan pencapaian target mingguan antara collection di daerah kota dan desa tidak signifikan. Rata-rata pencapaian pada minggu pertama hingga keempat menunjukkan bahwa keduanya berada dalam kategori baik, dengan pengecualian pada minggu ketiga di mana collection kota mencapai 85%, sedangkan desa hanya 63%. Secara keseluruhan, rata-rata pencapaian bulanan menunjukkan bahwa collection di daerah kota lebih tinggi (87%) dibandingkan desa (83%). Namun, baik koleksi daerah kota maupun desa masih memiliki tantangan untuk mencapai target 100% yang ditetapkan oleh koperasi.
References
Arifin Sitio dan Halomoan Tamba. 2001, Koperasi: Teori dan Praktek. Jakarta: Erlangga.
Arikunto, S. 2010. Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta : Rineka Cipta
Febrianti dan Siti Rahmah, 2015, Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi Kredit Bermasalah di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK, Cabang Sengkang. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanudin, Makassar.
Fuady, Munir. 2005. Pengantar Hukum Bisnis Menata Bisnis Modern di EraGlobal. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti
G. Kartasapoetra, Et al, 2003,Koperasi Indonesia, cet ke-2, (Jakarta: Bina Adiaksara dan Rineka Cipta.
Hariyani Iswi, 2008, Hapus Buku dan Hapus Tagih, PT Bina Ilmu Offset, Surabaya.
Herdiansyah, Haris. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial.Jakarta : Penerbit Salemba Humanika.
Imaniyati , Neni Sri. 2009. Hukum Bisnis Telaah Tentang Pelaku dan Kegiatan Ekonomi. Yogyakarta: Grafika Ilmu
Iswi Hariyani, 2010, Restrukturisasi dan Penghapusan Kredit Macet, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Kasmir, 2007, Bank dan Lembaga Keuangan Lainya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Koentjaraningrat, 1993. Metode-Metode Penelitian Masyarakat Edisi Ke-3. Jakarta: Gramedia
Miles, B.B., dan A.M. Huberman. 1992, Analisa Data Kualitatif. Jakarta: UI Press.
.M. Bahsan, 2010, Hukum Jaminan dan Jaminan Kredit Perbankan di Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta. M. Fathorrazi. 2010, Ekonomi Koperasi.Jember : Jember University Press.
Muryanti, M. (2022). Masyarakat Transisi: Meleburnya Batas-Batas Desa Kota. Bursa Ilmu. Yogyakarta.
Moleong. Lexy J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0