Program Pengembangan Bum Desa Di Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri

  • Ratna Dewi Mulyaning Tiyas Magister Agribisnis, Universitas Islam Kadiri
  • Sonny SM Laksono Magister Manajemen, Universitas Islam Kadiri
  • Kanafi Kanafi Mahasiswa Magister Agribisnis, Pascasarjana, Univeritas Islam Kadiri, Kediri

Abstract

Pembangunan dan pengembangan wilayah keberadaan infrastruktur merupakan salah satu faktor yang sangat penting. Perkembangan suatu wilayah hanya dapat terwujud jika didukung oleh tersedianya infrastruktur secara memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya pengembangan BUM Desa di Kecamatan Tarokan. Penelitian ini menngunakan metode penelitian kualititaf. Tempat penelitian ada di lima kecamatan Tarokan, waktu penelitian Bulan Agustus sampai September tahun 2023. Informan dalam penelitian ini sebanyak 10 orang.  Hasil Penelitian ini bahwa BUM Desa merupakan pilar kegiatan ekonomi di desa, yang berfungsi sebagai lembaga sosial (social institution) dan lembaga komersial (commercial institution). BUMDes sebagai lembaga sosial berpihak kepada kepentingan masyarakat melalui kontribusinya dalam penyediaan pelayanan sosial. Sedangkan sebagai lembaga komersial bertujuan mencari keuntungan melalui penawaran sumberdaya lokal (barang dan jasa) ke pasar. BUM Desa sebagai instrumen modal sosial yang diharapkan menjadi jembatan yang menghubungkan desa dengan lingkup perekonomian di luarnya sehingga menjadi penguat ekonomi di pedesaan. Untuk mencapai kondisi tersebut diperlukan langkah strategis dan taktis guna mengintegrasikan potensi, kebutuhan pasar, dan penyusunan desain lembaga tersebut ke dalam suatu perencanaan

References

Adawiyah, Robiatul, 2018, “Strategi Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berbasis Aspek Modal Sosial: Studi pada BUMDes Surya Sejahtera, Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo”, Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, Surabaya.
Adi, Isbandia Rukminto, 2000, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas: Pengantar pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta.
Adisasmita, Rahardjo, 2006, Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Adisasmita, Rahardjo, 2013, Pembangunan Pedesaan, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Aeni, Nurul, 2020, “Gambaran Kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Pati”, Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, Volume 18, Nomor 2, Desember 2020.
Afifuddin dan Beni Ahmad Saebani, 2009, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Pustaka Setia.
Agunggunanto, E. dkk, 2016, “Pengembangan Desa Mandiri Melalui Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)”, Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis, Vol. 13, No. 1, 2016, hal. 67-81.
Alfiansyah, 2021, “Status Badan Usaha Milik Desa Sebagai Badan Hukum Atas Diundangkannya Undang-Undang Cipta Kerja”, Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, Vol. 5, No. 2, Maret 2021, hal. 212-219.
Anwas, M. 2014, Pemberdayaan Masyarakat di Era Global, Bandung: Alfabeta.
Arifah, Lia Kholilatul, 2019, “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Pekon Cipta Waras Kecamatan Gedung Surian Kabupaten Lampung Barat”, Skripsi, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Intan, Lampung.
Arikunto, Suharsimi, 2006, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kediri, 2019, Kajian Evaluatif Terhadap Prioritas Penggunaan Dana Desa, Kediri: Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kediri.
Bogdan, Robert C., and Knop Biklen, 1982, Qualitative Research for Education, London: Allyn & Bacon, Inc.
Bryant, Corolie and Louise G. White, Managing Development in The Third World. Manajemen Pembangunan untuk Negara Berkembang, Penerjemah Riyanto, Jakarta: LP3ES.
Chambers, R. 1988, Rural Development Putting The Last First. Pembangunan Desa: Mulai dari Belakang, penerjemah M. Dawam Rahardjo, Yogyakarta: LP3ES.
Danaresa, W. Dan Herawati, N.R., 2018,”Strategi Pengembangan Badan Usaha Milik Desa Tirta Mandiri Ponggok Desa Ponggok Kabupaten Klaten Jawa Tengah”, Journal of Politic and Government Studies, Vo. 7 No. 1, 2018, hal: 191-120.
Dewi, A.S.K. 2010, “Alternatif Bentuk Badan Hukum yang Tepat dalam Pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai Upaya Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes)”, Pamator, Voume 3, Nomor 2, Oktober 2010, hal. 114-121.
Eko, Sutoro dkk, 2014, Desa Membangun Indonesia, Yogyakarta: Forum Pengembangan Pembaharuan Desa (FFPD).
Fanani, Zainal, 2018, “Analisis Faktor Kelembagaan, Kualitas SDM, Modan dan Strategi Pemasaran Terhadap Pengembangan Usaha Ekonomi Kreatif: Studi pada Desa Wisata Pujon Kidul, Kabupaten Malang”, Tesis, Program Pasca Sarjana Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya.
Gunawan, Yusuf, 2017, “Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Desa Tlogoweru”, Disertasi, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Salatiga: Satya Wacana University Press.
Hamda, S.A. 2019, “Analisis Pengembangan Badan Usaha Milik (BUMNag) di Nagari Tabek Panjang, Kecamatan Baso”, Disertasi, Universitas Andalas, Padang.
Hendro, dan Chandra W.W., 2006, Be a Smarft and Good Enterpreneur, Jakarta: Erlangga.
Iskandar, 2009, Metodologi Penelitian Kmayu,ualitatif, Jakarta: Gaung Persada.
Iyan, dkk., 2020, “Strategi Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Mulia di Desa Purwareja Kabupaten Lamandau”, Jurnal of Environment and Management, 2020.
Kartasasmita, Ginandjar, 1996, Pembangunan Untuk Rakyat, Jakarta: PT. Pustaka Cidesindo.
Kurniasih, D. Dkk., 2019, “Faktor Penentu Keberhasilan Implementasi Strategi Pengembangan BUMDes di Kabupaten Banyumas, Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja, ( (2), 134-143.
Kusnaedi, 1995, Membangun Desa, Jkarta: Swadaya.
Kuznets, Simon. 1955, Economic Growth and Income Inequality, The American Economic Review, Volume XLV.
Maryunani, 2008, Pembangunan BUMDes dan Pemberdayaan Pemerintah Desa, Bandung: CV. Pustaka Setia.
Mayu, W.I dan Adlin, A. 2016, “Faktor-faktor yang Menghambat Tumbuh dan Berfkembangnya Badan Usaha Milik Desa di Desa Pematang Tebih Kecamatan Ujung Batu Kabupaten Tokan Hulu Tahun 2014-2015” Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu nSosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, 3 (2), 1-11.
Migley, James, 1995, Social Development: The Developmental Perspective in Social Welafare. Kesejahteraan Sosial dalam Perspektif Pembangunan, Penerjemah Fathrulsyah, Jakarta: Bina Rena Pariwara.
Miles, B. Mathew dan Michael Huberman, 1992, Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru, Jakarta: UIP.
Moleong, Lexy J., 2002, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mubyarto, 1996, Ekonomi Rakyat dan Program IDT, Yogyakarta: Aditya Media.
Najiati, Sri; Agus Asmana; I Nyoman N. Suryadiputra, 2005, Pemberdayaan Masyarakat di Lahan Gambut, Bogor: Wetland International.
Nasdian, Tony Fredian, 2014, Pengembangan Masyarakat, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Ndraha, Taliziduhu, 1987, Pembangunan Masyarakat: Mempersiapkan Masyarakat Tinggal Landas, Jakarta: Bina Aksara.
Nurman, 2015, Strategi Pembangunan Daerah, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Prawirokusumo, Soeharto, 2001, Ekonomi Rakyat: Konsep, Kebijakan, dan Strategi, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Priyarsono, D.S. 2017, “Membangun dari Pinggiran: Tinjauan dari Perspektif Ilmu Ekonomi Regional”, Journal of Regional and Rural Development Planning, Vol. 1, No. 1, Februari 2017, hal. 42-52.
Rangkuti, Freddy, 2015, Analisis SWOT, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Ridlwan, Zulkarnaen, 2014, “Urgensi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam Pembangunan Perekonomian Desa”, Fiat Justisia Jurnal Ilmu Hukum, Volume 8, No. 3, Juli-September 2014, hal. 424-439.
Sari, Andriyani, 2017, “Pengaruh BUMDes Terhadap Pengembangan Ekonomi Desa: Studi Kasus di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Berdagai, Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, Medan.
Soetjipto, Noer, 2015, Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Jawa Timur: Analisis Inferensial Kinerja Pengelola Badan Usaha Milik Desa, Yogyakarta: Penerbit K-Media.
Sugiyono, 2007, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Sumarti, Titik, dkk. 2008, Model Pemberdayaan Petani dalam Mewujudkan Desa Mandiri dan Sejahtera, Bogor: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat IPB.
Sumodiningrat, G. 1998, Membangun Perekonomian Rakyat, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suyanto, dan Nurhadi, 2004, Ekonomi untuk SMP Kelas VII, Yogyakarta: Erlangga.
Tama, D.O.E., dan Yanuardi, 2013, “Dampak Badan Usaha Milik desa (BUMDes) bagi Kesejahteraan Masyarakat di Desa Karangrejek Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul”, Journal of Chemical Information and Modeling, 53 (9), 1689-1699.
Wulandari, N.S. 2018, “Efektivitas Peran Pendamping Desa Dalam Menjalankan Tugas Pendampingan Bagi Pemerintah Desa: Studi Kasus di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang”, Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah, Malang.
Yani, R.D.F. 2017, “Urban Bias Sebagai Perangkap Keterbelakangan Pembangunan Desa”, Geomedia, Volume 15, Nomor 2, November 2017, hal. 193-204.
Zed, Mestika, 2004, Metode Penelitian Kepustakaan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Published
2023-12-07
How to Cite
TIYAS, Ratna Dewi Mulyaning; LAKSONO, Sonny SM; KANAFI, Kanafi. Program Pengembangan Bum Desa Di Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri. Otonomi, [S.l.], v. 23, n. 2, p. 399-407, dec. 2023. ISSN 2657-1684. Available at: <https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/otonomi/article/view/4577>. Date accessed: 21 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.32503/otonomi.v23i2.4577.
Section
Articles