Komperasi Pendapatan Usahatani ANALISIS KOMPERASI PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG HIBRIDA VARIETAS C-23 PADA MUSIM BERBEDA DI LAHAN KERING (Studi Kasus di Desa Arjowilangun Kecamatan Kalipare)

Studi Kasus di Desa Arjowilangun Kecamatan Kalipare

  • Syifa' Bangun Pangestu Universitas Islam Balitar Blitar
  • Tri Kurniastuti Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Balitar
  • Yuhanin Zamrodah Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Balitar
  • Jeka Widiatmanta Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Balitar

Abstract

ABSTRAK


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan pendapatan usahatani jagung di musim hujan dan musim kemarau di Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, guna mengetahui kelayakan usahatani yang dilakukan di daerah tersebut. Biaya produksi dalam usahatani jagung terdiri dari biaya tetap, seperti pajak lahan, sewa lahan, dan biaya penyusutan, serta biaya variabel, seperti pupuk, bibit, pestisida, dan tenaga kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi jagung hibrida varietas C-23 di lahan kering pada musim hujan mencapai 2.906 kg, sedangkan pada musim kemarau hanya 1.695 kg. Pendapatan yang diperoleh petani pada musim hujan adalah Rp 5.730.632, sementara pada musim kemarau sebesar Rp 5.700.285 per 0,5 hektar. Tingkat kelayakan usahatani jagung pada musim hujan lebih tinggi (R/C ratio 2,7) dibandingkan dengan musim kemarau (R/C ratio 2,4). Hasil uji beda rata-rata menunjukkan nilai t-hitung sebesar 1,526, yang lebih kecil dari t-tabel pada tingkat signifikansi 5% (2,048), sehingga hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis alternatif (H1) ditolak. Dengan demikian, perbedaan pendapatan usahatani jagung antara musim hujan dan kemarau tidak signifikan secara statistik.


Kata kunci : Jagung, musim hujan, musim kemarau, usahatani


ABSTRACT


This study aims to analyze the comparison of corn farming income in the rainy season and dry season in Arjowilangun Village, Kalipare District, in order to determine the feasibility of farming carried out in the area. Production costs in corn farming consist of fixed costs, such as land tax, land rent, and depreciation costs, as well as variable costs, such as fertilizer, seeds, pesticides, and labor. The results of the study showed that the production of hybrid corn variety C-23 on dry land in the rainy season reached 2,906 kg, while in the dry season it was only 1,695 kg. The income obtained by farmers in the rainy season was IDR 5,730,632, while in the dry season it was IDR 5,700,285 per 0.5 hectares. The level of feasibility of corn farming in the rainy season was higher (R/C ratio 2.7) compared to the dry season (R/C ratio 2.4). The results of the average difference test show a t-count value of 1.526, which is smaller than the t-table at a significance level of 5% (2.048), so the null hypothesis (Ho) is accepted and the alternative hypothesis (H1) is rejected. Thus, the difference in corn farming income between the rainy and dry seasons is not statistically significant.


Keywords: Corn, rainy season, dry season, farming

References

Badan Pusat Statistika. 2023. Sulawesi Selatan Dalam Angka 2023. Badan Statistika Sulawesi Selatan. Sulawesi Selatan.
Nurcahya,R., T. I. Noor dan A. Novianty1. 2022. Analisis Pendapatan Usahatani Jagung pada Lahan Kering (Studi Kasus pada Kelompok Wanita Tani Mekar Arum Desa Tambaksari Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh. 9(1): 246-256
Sujarweni, V. Wiratna. 2018. Metodologi Penelitian Bisnis & Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Sumargo, B. 2020. Teknik sampling. Unj p ress. Jakarta.
Syahrudin, K., Abid, M., Fatmawati. (2022). Penampilan agronomi dan seleksi jagung hibrida pada lahan sawah tadah hujan dengan sistem tanam tanpa olah tanah. Jurnal Agro. Vol 9(1): 106-115.
Wawan., Christoporus dan Sulmi.2023. Analisis Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida di Desa Lero Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. e.J. Agrotekbis 11 (4) : 981 – 988
Published
2025-01-16
How to Cite
PANGESTU, Syifa' Bangun et al. Komperasi Pendapatan Usahatani ANALISIS KOMPERASI PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG HIBRIDA VARIETAS C-23 PADA MUSIM BERBEDA DI LAHAN KERING (Studi Kasus di Desa Arjowilangun Kecamatan Kalipare). Jurnal Agribisnis Cendekia, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 19-26, jan. 2025. Available at: <https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/jac/article/view/6157>. Date accessed: 21 jan. 2025.