ANALISIS NILAI TAMBAH GULA MERAH TEBU (STUDI KASUS DI UD. JOYO ROSO KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI)
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pengolahan gula merah tebu, mengetahui nilai tambah dan keuntungan, serta Net Profit Margin (NPM) yang diperoleh UD. Joyo Roso. Penelitian dilaksanakan pada bulan November sampai dengan bulan Desember 2023, yang bertempat di UD. Joyo Roso Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu menggambarkan kondisi penelitian dengan data yang berupa angka. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Metode analisis data menggunakan metode Hayami dan Net Profit Margin (NPM). Hasil penelitian menunjukkan proses pengolahan gula merah tebu meliputi tahapan penerimaan bahan baku, penimbangan, penggilingan, pengolahan, pencetakan, pendinginan, pengemasan, dan pemasaran. Perhitungan nilai tambah dengan metode hayami diperoleh nilai tambah gula merah sebesar Rp 1.000,00/kg dengan rasio nilai tambah 41,67%, termasuk dalam kriteria tinggi menurut (Kipdiyah et al, 2013) jika nilai tambah > 40%. Net Profit Margin (NPM) laba bersih yang diperoleh dari proses pengolahan gula merah yaitu 8%. Sesuai teori yang dikatakan oleh Desmoond Wira (2015), jika NPM > 5% maka usaha tersebut menguntungkan, sebaliknya jika NPM < 5% maka usaha tersebut tidak menguntungkan.