Deteksi Dini Kanker Serviks Metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Ditinjau Dari Faktor Pendukung, Faktor Pemungkin, Faktor Penguat Terhadap Perilaku Wanita Usia Subur
Abstract
Kanker leher rahim adalah salah satu keganasan atau neoplasma yang terjadi di daerah leher rahim atau mulut rahim, yang merupakan bagian terendah dari rahim yang menonjol ke puncak liang sanggama (vagina). Saat ini diseluruh dunia diperkirakan lebih dari 1 juta perempuan menderita kanker leher rahim dan 3-7 juta perempuan memiliki lesi prakanker derajat tinggi/high grade dysplasia (Depkes, 2007). Jumlah Wanita Usia Subur yang telah periksa Inspeksi Visual Asam asetat (IVA) di 31 Puskesmas di Tulungagung sebesar 175.141 wanita, yang sudah melakukan deteksi dini 901 wanita sama dengan 0.51% hasil positif sebesar 62 wanita sama dengan 6.88%, Puskesmas Beji termasuk dibawah target dengan hasil cakupan yaitu 0.16 % dan terendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui factor pendukung, factor pemungkin, factor penguat apakah berpengaruh terhad kesediaanp WUS dalam melakukan deteksi dini kanker serviks merode IVA di Desa Serut Puskesmas Beji, Tulungagung. Metode penelitian deskriptif analitik yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah WUS di Desa Serut Puskesmas Beji sebanyak 205 orang. Pemilihan sampel dengan probability sampling yang memenuhi kriteria sample sebanyak 82 orang. Uji statistik menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh dari factor pendukung Sig.t < alpha (0,05), factor penguat signifikansi t sebesar 0,000 menunjukkan bahwa Sig.t < alpha (0,05) terhadap perilaku WUS dalam deteksi dini kanker serviks metode IVA, sedangkan factor pemungkin Sig.t > alpha (0,05) tidak ada pengaruh terhadap perilaku WUS dalam deteksi dini kanker serviks metode IVA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License