ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN (JKM) TERHADAP KEPUASAN PASIEN PADA PUSKESMAS BANJAREJO REJOTANGAN TULUNGAGUNG
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Untuk mengetahui tingkat pelayanan kesehatan masyarakat miskin yang meliputi Bukti langsung, Keandalan, Daya tanggap, Jaminan dan Perhatian mempunyai pengaruh terhadap kepuasan pasien Pada Dinas Kesehatan Puskesmas Banjarejo Rejotangan Tulungagung, (2) Untuk mengetahui Faktor manakah dari kualitas pelayanan yang mempunyai pengaruh paling dominan tehadap kepuasan pasien Pada Dinas Kesehatan Puskesmas Banjarejo Rejotangan Tulungagung.
Dilihat dari jenis data penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif (Arikunto, 2007) dan “data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakanâ€. Dari uraian beberapa pendapat tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian ini termasuk : penelitian membandingkan du
Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dijelaskan peneliti, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : (1) Koefisien regresi (Pengaruh) X1 terhadap Y sebasar 1,641 dengan tingkat signifikansi 0,007 menunjukkan bahwa bukti fisik terhadap kepuasan pasien mempunyai pengaruh yang sangat kuat dan signifikan. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa hipotesis 1 diterima secara signifikan, (2) Koefisien regresi (Pengaruh) X2 terhadap Y sebasar 1.030 dengan tingkat signifikansi 0,003 menunjukkan bahwa kehandalan yang dimiliki oleh Puskesmas terhadap kepuasan pasien mempunyai pengaruh yang sangat kuat dan signifikan. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa hipotesis 2 diterima secara signifikan, (3) Koefisien regresi (Pengaruh) X3 terhadap Y sebasar 1.699 dengan tingkat signifikansi 0,002 menunjukkan bahwa Daya tanggap yang dimiliki oleh Puskesmas terhadap kepuasan pasien mempunyai pengaruh yang sangat kuat dan signifikan.Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa hipotesis 3 diterima secara signifikan, (4) Koefisien regresi (Pengaruh) X4 terhadap Y sebasar -1.769 dengan tingkat signifikansi 0,589 menunjukkan bahwa jaminan yang diberikan oleh Puskesmas terhadap kepuasan pasien tidak mempunyai pengaruh yang sangat kuat dan signifikan. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa hipotesis 4 ditolak secara signifikan, (5) Koefisien regresi (Pengaruh) X2 terhadap Y sebasar 2.840 dengan tingkat signifikansi 0,009 menunjukkan bahwa perhatian yang diberikan oleh Puskesmas terhadap kepuasan pasien mempunyai pengaruh yang sangat kuat dan signifikan. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa hipotesis 1 diterima secara signifikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License