DOSIS NPK DAN PERAN PUPUK KANDANG PADA HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS TRISULA DENGAN BAHAN TANAM TRUE SEED SHALLOT

  • Andi Kurniawan
  • Damanhuri .
  • Listy Anggraeni
  • Mirayunda Suparanti
  • Nurul Istiqomah
  • Nunun Barunawati

Abstract

Kebutuhan benih ascalonicum di Indonesia secara bertahap meningkat setiap tahunnya. Namun, kebutuhan benih ini tidak dapat dipenuhi oleh produksi benih dari segi jumlah. Saat ini, produksi benih untuk budidaya hanya berasal dari produksi umbi, sehingga jumlah umbi yang dihasilkan berfluktuasi setiap panennya, terutama dipengaruhi oleh varietas tanaman. Metode alternatif untuk menyediakan produksi benih, dimulai dengan benih organ botani dari tanaman pada tahun 2017. Umbi yang diharapkan akan digantikan dengan tanaman biji (True Seeds Shallot) yang memiliki banyak keunggulan dalam budidaya tanaman. Teknologi budidaya TSS perlu dikaji secara mendalam untuk mengetahui bagaimana sisi agronomis yang dapat meningkatkan perbanyakan benih, termasuk kebutuhan bahan organik dan nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis bahan organik dan penambahan pupuk organik yang tepat untuk meningkatkan produksi umbi. Hipotesis dari penelitian ini adalah penambahan bahan organik dan pupuk anorganik pada dosis tertentu dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan umbi bawang merah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2019 di Kebun Percobaan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Karang Ploso, Malang.  Terdapat 12 perlakuan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) tiga kali ulangan dan setiap perlakuan terdiri dari 9 sampel. Teridiri dari 4 perlakuan jenis pupuk kandang: P1 (pupuk kandang kambing), P2 (pupuk kadang sapi), P3 (pupuk kandang kelinci), P4 (pupuk kandang ayam), serta 3 perlakuan dosis pupuk NPK: N1 (NPK 300 kg ha-1), N2 (NPK 400 kg ha-1), N3 (NPK 500 kg ha-1). Alat yang digunakan adalah cangkul, gembor, tugal, spidol, gunting, papan label, timbangan analitik, roll meter, penggaris, cetok, gembor, kamera, alat tulis pupuk NPK (16:16:16) dan beberapa jenis pupuk kandang.

References

Alfian, D. F., Nelvia dan Yetti. H. 2015. Pengaruh pemberian pupuk kalium dan campuran kompos tandan kosong kelapa sawit dengan abu boiler terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium asacalonicum L.). Jurnal Agroteknologi, 5 (2): 1–6.
Arifin. Z., A.A. Widodo., U. N. Aziz dan Rati. 2021. Pemupukan Spesifik Lokasi pada Bawang Merah di Jawa Timur. UMM Press, Malang.
Asri. B., R. Arma dan Riska. 2019. Respon Pertumbuhan dan Produksi Varietas Bawang Merah (Allium cepa L.) terhadap Pemberian Pupuk Kandang. Agrominansia, 4(2): 167-175.
Basuki R. S. 2009. Analisis Kelayakan Teknis dan Ekonomis Teknologi Budidaya Bawang Merah dengan Biji Botani dan Benih Umbi Tradisional. J. Hort. 19(2): 214-227.
Baswarsiati, T. Sudaryono, K. B. Andri dan S. Purnomo. 2005. Pengembangan Varietas Bawang Merah Potensial dari Jawa Timur. BPTP Jawa Timur. http://hortikultura.litbang.pertanian.go.id/ Buku Inovasi/ 5-20.Baswarsiati%20 Pengembangan%20bawang%20 merah. pdf. Tanggal akses: 12 Juni 2019.
Ernawati, L. (2015). Pengaruh Bobot Bibit dan Dosis Pupuk Kalium Terhadap Serapan K, Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Bima. Agroswagati, 3(2): 331–343.
García-Orenes. F., A. Morugán-Coronado., R. Zornoza., A. Cerdà., K. Scow. 2016. Changes in soil microbial community structure influenced by agricultural management. PLoS ONE, 8(11), 120-126.
Hamdani. K. K., H. Susanto., A. Nurawan., S. Rodhian. S. P. Rahayu. 2023. Aplikasi Pupuk NPK pada Tanaman Bawang Merah di Kabupaten Bandung.Vegatalika, 12 (2): 160-173.
Harianja. Y.F., H. Herastuti dan T. Setyaningrum. 2022. Pengaruh berbagai komposisi media tanam dan pemberian pupuk NPK Mutiara (16:16:16) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). AGROIST, 6 (1): 80–92.
Harsani. 2019. Respon pertumbuhan dan produksi bawang merah (Alium cepa L.) yang diaplikasikan kompos feses walet. Jurnal galung tropika, 8 (1): 35-41.
Havlin. J. L., W. L. Nelson dan J. D. Beaton. 2014. Soil fertility and fertilizers: An introduction to nutrient management (8th ed.). Pearson.
Herani. A., D. Anggorowati dan E. Gusmayati. 2023. Respon pertumbuhan dan hasil bawang merah terhadap pemberian zat pengatur tumbuh dan pupuk NPK pada media gambut. Jurnal Sains Pertanian Equator, 12 (2) :237.
Hilman Y, R. Rosliani dan E. R. Palupi. 2014. Pengaruh Ketinggian Tempat terhadap Pembungaan, Produksi dan Mutu Benih Botani Bawang Merah. J. Hort. 24(2): 154-161.
Hilman, Y., R. Rosliani dan E.R. Palupi. 2014. Pengaruh Ketinggian Tempat. Terhadap. Pembungaan, Produksi, dan Mutu Benih Botani Bawang Merah. Hort, 24(2): 154-161.
Idris, I., M. Basir, dan I. Wahyudi. 2018. Pengaruh berbagai jenis dan dosis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah varietas lembah palu. J. Agrotech, 8(2): 40–49.
Mustikawati. R., Tadjudin dan Alfandi. 2020. Pengaruh Effect of phosphorus and sulfur fertilizers on growth and tield shallots (Allium ascalonicum L.) Bima variety. Agroswagati, 8(2): 58-65.
Pandedi., S. Zubaidah dan P. Surawijaya. 2020. Respon pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.) terhadap pemberian mulsa organik dan pupuk NPK pada tanah ultisol. Jurnal AGRIPEAT, 21(1):1-10.
Rosliani R., E. R. Palupi dan Y. Hilman. 2013. Pengaruh Benzil Amino Purin dan Boron terhadap Pembungaan, Viabilitas Serbuk Sari, Produksi dan Mutu Benih Bawang Merah di Dataran Rendah. J. Hort. 23(4): 339-349.
Rosliani R., I. M. Hidayat, I. Sulastrini dan Y. Hilman. 2016. Diseminasi Teknologi Produksi Benih Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Menggunakan True Shallot Seed (TSS) di Indonesia. Acta Hort., 1143: 345-352
Rosliani R., I. M. Hidayat, I. Sulastrini dan Y. Hilman. 2016. Diseminasi Teknologi Produksi Benih Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Menggunakan True Shallot Seed (TSS) di Indonesia. Acta Hort., 1143: 345-352
Rosliani R., R. Sinaga, Y. Hilman dan I. M. Hidayat. 2014. Teknik Aplikasi Benzil Amino Purin dan Pemeliharaan Jumlah Umbi Per Tanaman untuk Meningkatkan Produksi dan Mutu Benih Botani Bawang Merah di Dataran Tinggi. J. Hort. 24(4): 316-325.
Salawati., S. Ende dan Lukman. Perubahan beberapa sifat kimia tanah setelah produksi padi dampak pemberian pupuk kandang sapi. Jurnal agoqua, 20 (2): 1-13.
Sari. L. W., S. Anwar dan E. Fuskah. 2022. Pertumbuhan tanaman bawang merah asal True Shallot Seed terhadap aplikasi berbagai dosis pupuk kalium dan trichokompos kotoran ayam.
Simanjuntak. P., L. R. Panataria., M. K. Saragih., A. I. Manurung dan S. Siagian. 2023. Respon pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) terhdap pemberian pupuk KCL dan pupuk kandang ayam. Jurnal penelitian dan ilmu pertanian, 9 (2): 21-29.
Sumarni N. dan E. Sumiati. 2001. Pengaruh Vernalisasi, Giberelin dan Auksin terhadap Pembungaan dan Hasil Biji Bawang Merah. J. Hort. 11(1): 1-8.
Sutriana, S. 2018. Uji Berbagai Dosis dan Frekuensi Pemupukan NPK Pada Tanah Bergambut Untuk Meningkatkan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Dinamika Pertanian, 34 (2): 101-106.
Published
2025-03-01
How to Cite
KURNIAWAN, Andi et al. DOSIS NPK DAN PERAN PUPUK KANDANG PADA HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS TRISULA DENGAN BAHAN TANAM TRUE SEED SHALLOT. Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia, [S.l.], v. 10, n. 1, p. 1-7, mar. 2025. ISSN 2548-9372. Available at: <https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/HijauCendekia/article/view/6580>. Date accessed: 09 mar. 2025. doi: https://doi.org/10.32503/hijau.v10i1.6580.