ANALISIS PENGARUH MODIFIKASI TIPE PENGADUK PADA KOMPOSTER ANAEROB TERHADAP KUALITAS PUPUK ORGANIK CAIR

  • Budiani Fitria Endrawati Institut Teknologi Kalimantan
  • Chandra Suryani Rahendaputri Institut Teknologi Kalimantan
  • Rina Noor Hayati Institut Teknologi Kalimantan
  • Asha Hanjar Kasih Institut Teknologi Kalimantan

Abstract

Kutai kartanegara merupakan daerah pemasok buah nanas dan ayam pedaging di Kalimantan Timur, salah satu daerah produksi adalah di Kelurahan Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja Barat. Produksi yang  dihasilkan dari kegiatan pertanian nanas dan peternakan ayam pedaging menghasilkan limbah kulit nanas dan  kotoran ayam. Jika tidak diolah, limbah ini berpotensi untuk mencemari lingkungan dan dapat menimbulkan  penyakit. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengolah limbah kulit nanas dan kotoran ayam dengan  penambahan limbah sayur bayam dan sawi sebagai pupuk organik cair (POC). Metode yang akan dilaksanakan  adalah menggunakan komposter aerob dan anaerob dengan modifikasi tipe pengaduk. Pupuk yang akan dipanen,  merupakan air lindi dari hasil proses pengomposan. Untuk mengetahui, karakteristik pupuk yang dihasilkan, akan  diuji karakteristik pupuk organik cair seperti Nitrogen (N), Phospat (P2O5), dan Kalium Organik (K2O). Berdasarkan hasil penelitian, terdapat perbedaan karakteristik air lindi yang dihasilkan, dimana hasil optimum  karakteristik POC terdapat pada metode pengomposan Anaerob dengan penggunaan Tipe Pengaduk 1 dan Tipe  Pengaduk 2.

References

Badan Pusat Statistik. (2022). Kabupaten Kutai Kartanagera, Satu Data Kalimantan Timur. Badan Pusat Statistik. (2023). Data Boks Agroindustri, Indonesia.
Hefriyandi. (2018). Kualitas Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Nenas dengan Penambahan Kotoran Ayam.
Karyanto, S. A., Pungut, & Widodo. (2022). PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH SAYUR (KANGKUNG, BAYAM, SAWI). Jurnal Teknik WAKTU. Fakultas Teknik, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, 20(01), 49–54.
Kuok, F., Mimoto, H., & Nakasaki, K. (2012). Effects of turning on the microbial consortia and the in situ temperature preferences of microorganisms in a laboratory-scale swine manure composting. Bioresource Technology. Department of International Development Engineering, Tokyo Institute of Technology, 116, 421–427. https://doi.org/10.1016/j.biortech.2012.03.106
Rajendra, I. M., Yusuf, M., & Sugiartha, N. (2020). Effect of Substrate Size and Stirring on the Effectiveness of Fermentation of Organic Waste Using Composter Cash. International Research Journal of Engineering, 6(6), 10–20. https://doi.org/10.21744/irjeis.v6n6.1017
Saleh, M., Darma Paramita, V., & Syahrir, M. (2022). PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN METODE FERMENTASI TERADUK SECARA KONTINYU. Prosiding 6th Seminar Nasional Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat 2022, 127–131.
Setyawati, H., Anjarsari, S., Topan Sulistiyono, L., & Vania Wisnurusnadia, J. (2022). PENGARUH VARIASI KONSENTRASI EM4 DAN JENIS LIMBAH KULIT BUAH PADA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC). Journal ATMOSPHERE. Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang., 03(01), 14–20.
Published
2025-05-06
How to Cite
ENDRAWATI, Budiani Fitria et al. ANALISIS PENGARUH MODIFIKASI TIPE PENGADUK PADA KOMPOSTER ANAEROB TERHADAP KUALITAS PUPUK ORGANIK CAIR. Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia, [S.l.], v. 10, n. 1, p. 87-91, may 2025. ISSN 2548-9372. Available at: <https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/HijauCendekia/article/view/6565>. Date accessed: 15 may 2025. doi: https://doi.org/10.32503/hijau.v10i1.6565.