STRATEGI PEMASARAN BERAS ORGANIK DI KELOMPOK TANI PANGUDI BOGO DESA DLINGO, KECAMATAN MOJOSONGO, KABUPATEN BOYOLALI
Abstract
Pemasaran merupakan ujung tombak dari dunia usaha untuk mengembangkan usaha dan memperoleh keuntungan. Tetapi kenyataannya banyak kelompok atau individu dalam mengembangkan usahanya masih disulitkan dengan beberapa kendala yang menghambat berjalannya sistem pemasaran produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal apa saja yang dapat menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pemasaran beras organik di Kelompok Tani Pangudi Bogo Desa Dlingo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali dan untuk merumuskan prioritas strategi pemasaran di Kelompok Tani Pangudi Bogo, Desa Dlingo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada Kelompok Tani Pangudi Bogo, Desa Dlingo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Responden penelitian adalah Ketua Kelompok Tani Pangudi Bogo, Sekretaris Pangudi Bogo, Bendahara Kelompok Tani Pangudi Bogo, Seksi lumbung Kelompok Tani Pangudi Bogo, Seksi Pertanian Kelompok Tani Pangudi Bogo. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif menggunakan matrik IFE, matrik EFE, matrik IE, matrik SWOT, dan matrik QSPM. Berdasarkan hasil penelitian analisis matrik IFE total score tertimbang adalah 3,250, hasil analisis matrik EFE total score tertimbang adalah 2,871, setelah diketahui hasil matrik IFE-EFE dapat diketahui posisi pemasaran dengan analisis matrik IE dengan hasil berada pada kuadran IV artinya pada kuadran tersebut kelompok tani Pangudi Bogo dalam pemasaran beras organik perlu strategi tumbuh dan membangun (Build and Growh) dari hasil analisis QSPM menunjukkan prioritas strategi yang dapat di terapkan adalah memperbaiki kualitas SDM dengan pelatihan pemasaran atau pemanfaatan teknologi komunikasi (social media) untuk pemasaran yang mengikutsertakan pemuda.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution License