THE EFFECT OF NITRATE-BASED NPK FERTILIZER ON THE GROWTH AND YIELD OF RED ONION (Allium ascalonicum L.) PLANT AT PT PUPUK KUJANG CIKAMPEK
PENGARUH PUPUK NPK BERBASIS NITRAT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI PT PUPUK KUJANG CIKAMPEK
Abstract
Shallots (Allium ascalonicum L.) is one of the horticultural crop commodities that is widely consumed. One factor to overcome the level of soil fertility is by providing sufficient fertilizer to restore soil fertility. Fertilizer is the main source of nutrients which are very important for plant growth and yields. This research aims to determine the response of shallot plants (Allium ascalonicum L.) to the application of nitrate-based NPK fertilizer. This trial will be carried out at the PT Pupuk Kujang Cikampek Screenhouse, from October to December 2023. This research used the Completely Randomized Design (CRD) method. There are 6 treatments, namely P0 (control), P1 (Nitrea Urea 0.4g + Phonska 15-10-12 0.6g + NPK Merauke 0.6g + KCl 0.2g), P2 (Nitrea Urea 0.4g + Phonska 15 -10-12 0.6g + NPK Nitroku 0.6g + KCl 0.2g), P3 (Nitrea Urea 0.4g + Phonska 15-10-12 0.6g + NPK 10-10-10 0.6g + KCl 0 .2g), P4 (Nitrea Urea 0.4g + Phonska 15-10-12 0.6g + NPK 10-10-10 0.8g + KCl 0.2g), P5 (Nitrea Urea 0.4g + Phonska 15-10 -12 0.6g + NPK 10-10-10 1g + KCl 0.2g). Each treatment was repeated 4 times to obtain 24 experimental units. The experimental results showed that the application of nitrate-based NPK fertilizer was not able to have a real effect on the growth and yield of shallot plants (Allium ascalonicum L.) for all observations.
References
Abdissa, Y., T. Tekalign dan L. M. Pant. 2011. Growth, Bulb Yield and Quality of Onion (Allium cepa L.) as Influenced by Nitrogen and Phosphorus Fertilization on Vertisol I. Growth Attributes, Biomass Production, and Bulb Yield. African J. of Agriculture. 6(14): 3253- 3258.
Antikawuri, D. L. Formulasi Pupuk NPK 10-10-10 dari Rock Phosphate, TSP, Urea, ZA dan ZK dengan Metode Bulk Blending.
Ariana Rusbiyati, Rohlan Rogomulyo, dan Sri Muhartini. 2018. Pengaruh Proporsi Tanaman terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tumpangsari Kubis (Brassica oleracea Var. Capitata L.) dengan Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Vegetalika, 7 (4) : 26-38.
Arief, M. (2022). Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium Cepa L. Dengan Penggunaan Berbagai Jenis Mulsa dan Frekuensi Pemberian Air (Doctoral dissertation, Universitas Bosowa).
Aryanta, I. W. R. 2019. Bawang Merah dan Manfaatnya Bagi Kesehatan. Widya Kesehatan, 1(1), 29-35.
B. Chye and Z. Han, “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Varietas Bawang Merah pada Lahan Berbatu (Litosol) Menggunakan Metode SAW (Simple Additive Weighting) di Kab. Enrekang,†p. 75383, 2018.
Badan Pusat Statistika. 2016. Produktivitas Bawang Merah Menurut Provinsi (kuintal/ha), 2016-2020. Melalui http://www.bps.go.id/tnmn_png.php (Diakses tanggal 30/05/2022).
Bancin, R.R. 2016. Pertumbuhan Produksi Bawang Merah di Lahan Gambut yang Diberi Amelioran dan Pupuk Nitrogen. Fakultas Universitas Pertanian Riau. Riau. Jom Faperta Vol. 3 No.1 Februari 2016
Bunyamin, R. 2017. Pengaruh Kompos Jerami Padi yang Diperkaya dan Pemupukan Kalium terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays Saccharata Stur) Skripsi Jurusan Agroteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung, Bandar Lampung.
David, P. Imam, W. Baharudin 2016. Pengaruh Jenis dan Komposisi Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk Npk Terhadap Serapan Nitrogen dan Hasil Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Varietas Lembah Palu Di Entisol Sidera. E-J. Agrotekbis 4(4), 384–393.
Devi, S. 2020. Respon Pemberian Pupuk NPK Mutiara dan Pupuk Organik Cair (POC) Apu Apu (Pistia stratiotes L.) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Medan Area. Medan.
Dewi, Nurfita. 2012. Untung Segunung Bertanam Aneka Bawang. Pustaka Baru Press, Yogyakarta.
Dewi, R., Bangun, M. K., Iskandar, R., dan Damanik, M. 2015. Respons Dua Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merrill.) Pada Pemberian Pupuk Hayati dan NPK Majemuk. Jurnal Online Agroekoteknologi. 3 (1) : 276 – 282.
Dianita, R dan Abdullah. 2011. Effect of Nitrogen Fertilizer on Growth Characteristics and Productivity of Creeping Forage Plants for Tree Pasture Integreted System. Jurnal of Agricultural Science and Technology. 3(1): 1118-1121
Direktorat Jendral Hortikultura. 2014. Teknologi Produksi Benih Bawang Merah. Direktorat Perbenihan dan Sarana Produksi. Hasil tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens). Seminar program tadi hortikultura semester V, politeknik negeri lampung, Lampung.
Fajri, M. 2014. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang dan Kalium terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Fakultas Pertanian. Universitas Teuku Umar. Aceh.
Firmansyah, I. dan N. Sumarni. 2013. Pengaruh Dosis Pupuk N dan Varietas Terhadap pH Tanah, N-Total Tanah, Serapan N, dan Hasil Umbi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)
Hakiki, A. N. (2015). Kajian Aplikasi Sitokinin terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Beberapa Komposisi Media Tanam Berbahan Organik.
Hapsoh dan Hasanah, Y., 2011. Budidaya Tanaman Obat dan Rempah. USU Press, Medan.
Hardjowigeno S. 2003. Ilmu Tanah: Akademika Pressindo. Bogor. hlm 66-70
Hendarto, K., Widagdo, S., Ramadiana, S., dan Meliana, F. S. (2021). Pengaruh pemberian dosis pupuk NPK dan jenis pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Agrotropika, 20(2), 110.
Hendarto, K., Widagdo, S., Ramadiana, S., Meliana, F. S. 2021. Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk NPK dan Jenis Pupuk Hayati terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Agotropika. 20(2): 110-119.
https://gdm.id/cara-menanam-bawang-merah-di-pot/
Idha, M. E., dan Herlina, N. (2018). Pengaruh macam media tanam dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada merah (Lactuca sativavar. Crispa).Jurnal Produksi Tanaman, 6(4), 398-406.
Istina, I. N. (2016). Peningkatan produksi bawang merah melalui teknik pemupukan NPK. Jurnal Agro, 3(1), 36-42.
Jasmi, E. S., & D. Indradewa. 2013. Pengaruh vernalisasi umbi terhadap pertumbuhan, hasil, dan pembungaan bawang merah (Allium Cepa L. Aggregatum Group) di dataran rendah. Ilmu Pertanian (Agricultural Science), 16(1), 42-57.
Kurnianingsih, A., Susilawati dan M. Sefrila. 2017. Karakter Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah pada Berbagai Komposisi Media Tanam. ISSN : 2614-2872.
Kuswardhani, D.S. 2016. Sehat Tanpa Obat dengan Bawang Merah-Bawang Putih. Penerbit Rapha Publishing. Yogyakarta.
Lakitan, B. 2012. Dasar-Dasar. Fisiologi Tumbuhan. Rajagrafindo Persada. Jakarta.
Mahendra, A., dan Saefurrohman, S. (2022). Pemilihan Pupuk Efektif Untuk Budidaya Tanaman Bawang Merah Di Kabupaten Demak. Jurnal Teknoinfo, 16(2), 323-339.
Muliyati Priyono, J., dan Tejowulani, S. (2023). Tanah Dan Dosis Pupuk Npk Pada Lahan Suboptimal. 5, 18–27
Napitupulu, D. dan Winarno. 2009. Pengaruh Pemberian pupuk N dan K terhadap pertumbuhan dan produksi Bawang merah. Jurnal Hortikultura, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura Jakarta Indonesia.
Natitupulu, E., M. Nur, H.I., F.H. Silalahi, dan J. Ali. 2010. Pengkajian Teknologi Pemupukan Bawang Merah di Sumatera Utara. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Spesifik Lokasi Menuju Desentralisasi Pembangunan Pertanian. 13-14 Maret 2000. Medan. Hlm. 338-342.
Pitojo, S. 2003. Penangkaran Benih Bawang Merah. Yogyakarta: Kanisius.
Pradana, M. R. 2018. Pengaruh Tingkat Kekeringan Tanah terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah Varietas Tiron (Allium ascalonicum L). Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta.
Pratama, H. I. (2014). Pengaruh Pemberian Konsentrasi Perasan Bawang Merah (Allium cepa Linn) Terhadap Lama Kematian Cacing Hati (Fasciola hepatica) Secara In Vitro (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surabaya).
Rambe, Syahputra, B. N., Sri S., dan Gunawan, H. 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk NPK Mutiara dan Pupuk Organik Cair GDM terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Bernas Agicultural Research. 15(2).
Rohmani, A., dan Untung, D. (2020). Prototype Sistem Pendiagnosa Penyakit dan Hama Tanaman Bawang Merah di Kabupaten Brebes dengan Metode Fuzzy Tsukamoto. JOINS (Journal of Information System), 5(1), 102-114.
Saputra, P. E. (2016). Respons Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Akibat Aplikasi Pupuk Hayati dan Pupuk Majemuk NPK dengan Berbagai Dosis.
Saragih, R., D.. Sengli dan S. Balonggu. 2014. Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah dengan Pengolahan Tanah yang Berbeda dan Pemberian Pupuk NPK. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan Vol. 2 No. 2. ISSN No. 2337- 6597.
Siagian, T. V., Hidayat, F., dan Tyasmoro, S. Y. (2019). Pengaruh pemberian dosis pupuk NPK dan hayati terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Produksi Tanaman, 7(11), 2151-2160.
Sianipar, J. F. ; M. N. R. (2018). Karakterisasi dan Evaluasi Morfologi Bawang Merah Lokal Samosir (Allium ascalonicum L.) pada Beberapa Aksesi di Kecamatan Bakti Raja. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Sianipar, J., F., Mariati dan N. Rahmawati. 2015. Karakterisasi dan Evaluasi Morfologi Bawang Merah Lokal Samosir (Allium ascalonicum L.) pada Beberapa Aksesi di Kecamatan Bakti Raja. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan. Vol. 4. No. 1. ISSN No. 2337- 6597.
Silalahi, F.H,A.E. Marpaung, dan R. Tarigan. 2010. Tanggap Pertumbuhan Tanaman Biwa terhadap Bergagai Perbandingan Dosis Pupuk NPK.
Sumarni.,Rosliani.,Basuki. 2012. Respon Pertumbuhan, Hasil Umbi dan Serapan Unsur Hara NPK Tanaman Bawang Merah Terhadap Berbagai Dosis Pemupukkan NPK Pada Tanah Alluvial. J. Horti. Vol. 22 (4): 366-375
Suriani, N. 2012. Budidaya Bawang Merah dan Bawang Merah. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka.
Tambunan, W., A. R, Sipayung dan F. Sitepu. 2014. Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dengan Pemberian Pupuk Hayati pada Berbagai Media Tanam. Fakultas Pertanian Program Studi Agroekoteknologi Vol. 2. ISSN No. 2337-6597.
Tarigan, E. 2015. Respon Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) terhadap Pemberian Abu Vulkanik Gunung Sinabung dan Arang Sekam Padi. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Verdiansyah, R., Kristiana, L., dan Awidiyantini, R. (2023). Kombinasi Pemberian Pupuk Organik Dan Pupuk Npk Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Lokal Komposit Varietas Guluk-Guluk. Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian, 7(2), 95-113.
Vidya, Suparman, dan Karjo. (2016). Kajian Pupuk Majemuk NPK terhadap Produksi Bawang Merah di Lahan Berpasir Dataran Rendah. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian, 890–895.
Winarto, L. dan D. Napitupulu. 2010. Pengaruh Pupuk N dan K terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah. J. Hortikultura. 20(1): 27-35.
Zulfita, D., Surachman, dan Santoso, E. 2020. Aplikasi Biochar Sekam Padi dan Pupuk NPK Terhadap Serapan N, P, K dan Komponen Hasil Jagung Manis di Lahan Gambut. Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia. 5 (1) : 42 – 49.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution License