Pemanfaatan Fly Ash Dan Pupuk Guano Terhadap Fase Vegetatif Tanaman Jagung Manis (Zea Mays L. Saccharata Sturt) Varietas Paragon Pada Tanah Ultisol
Abstract
Penggunaan fly ash batu bara belum banyak digunakan dalam budidaya pertanian. Fly ash ash dapat digunakan sebagai bahan amelioran tanah yang dapat dikombinasikan dengan pupuk guano, sehingga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Saccharata Sturt). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi fly ash dan pupuk guano paling baik terhadap pertumbuhan tanaman Jagung Manis pada tanah Ultisol. Penelitian dilaksanakan di lahan milik Perusahaan Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI) pada bulan November 2023 sampai Januari tahun 2024. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal dengan 12 perlakuan dan 3 ulangan, sehingga terdapat 36 unit percobaan terdiri dari : A (Kontrol), B (Pupuk Guano 6 ton/ha), C (Pupuk Guano 12 ton/ha), D (Fly ash 15 ton/ha), E (Fly ash 15 ton/ha + Pupuk Guano 6 ton/ha), F (Fly ash 15 ton/ha + Pupuk Guano 12 ton/ha), G(Fly ash 20 ton/ha), H(Fly ash 20 ton/ha + Pupuk Guano 6 ton/ha), I (Fly ash 20 ton/ha + Pupuk Guano 12 ton/ha), J (Fly ash 25 ton/ha), K (Fly ash 25 ton/ha + Pupuk Guano 6 ton/ha), L (Fly ash 25 ton/ha + Pupuk Guano 12 ton/ha). Hasil percobaan akan diuji dengan uji F, apabila berpengaruh nyata maka akana diuji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman. Perlakuan L (fly ash 25 ton/ha dan pupuk guano 12 ton/ha) memberikan hasil tertinggi untuk tinggi tanaman (199,2 cm), jumlah daun (14 helai), dan diameter batang (29,60 cm).
References
Draseffi, D. L., Basuki, N., dan Sugiharto, N. (2015). Karakterisasi Beberapa Galur Inbreed Generasi S5 pada Fase Vegetatif Tanaman Jagung ( Zea mays L .). Produksi Tanaman, 3(3), 218–224.
Ferdian, I., Faizal, M., dan Hasanudin, H. (2023). Potensi Fly Ash dan Bottom Ash Sebagai Sumber Alternatif Top Soil di Lahan Reklamasi Pasca Tambang Batubara. Jurnal Penelitian Sains, 25(1), 81. https://doi.org/10.56064/jps.v25i1.793
Gustiawan, F. (2019). Uji Dosis Pupuk Guano Dan Pupuk 16:16:16 Terhadap Pertumbuhan Serta Produksi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). 1–46.
Kemenperin, P. (2019). Kebutuhan Energi Pada Industri Pulp dan Kertas Indonesia. Https://Kemenperin.Go.Id/Kajian, 1–85.
Lukman, L. (2022). Pemanfaatan Pupuk Guano dalam Sistem Pertanian Berkelanjutan dan Dampaknya pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata L). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 27(4), 590–595. https://doi.org/10.18343/jipi.27.4.590
Marlina, Nelvia, dan Armaini. (2017). Ameliorasi Tanah Gambut dengan Berbagai Limbah Industri Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Jagung (Zea mays L.). Jurnal Agroteknologi, 7(2), 21–28.
Maryani, Y. (2021). Respon Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) Terhadap Asam Humat dan Rhizobakteria. Jurnal Pertanian Agros, 23(2), 395–402.
Satriyo, Taufik, dan Adi. (2015). Pengaruh Posisi dan Waktu Defoliasi Daun pada Pertumbuhan Hasil dan Mutu Benih Jagung (Zea mays L.). In Universitas Brawijaya
Su’ud, M., dan Lestari, D. A. (2018). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) Terhadap Konsentrasi dan Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Bonggol Pisang. Jurnal Ilmiah Pertanian, 5(2), 37–52. https://ejournal.upm.ac.id/index.php/agrotechbiz/article/view/438
Sulton, M. (2016). Aplikasi Pupuk Guano Sebagai Agen Pengkelat Logam Pb Dan Cd Pada Tanah Tercemar Limbah Dengan Menggunakan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoae reptans poir). Skripsi Universitas Jember.
Surtinah, Susi, N., dan Lestari, S. U. (2016). Komparasi Tampilan dan Hasil Lima Varietas Jagung Manis ( Zea mays saccharata Sturt) di Kota Pekanbaru. J. Ilmiah Pertanian, 13(1), 32–37.
Walida, H., dan Harahap, D. E. (2020). Pemberian Pupuk Kotoran Ayam Dalam Upaya Rehabilitasi Tanah Ultisol Desa Janji Yang Terdegradasi. Jurnal Agrica Ekstensia, Vol. 14(1), 75–80.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution License